Doa Nabi Adam – Nabi Adam adalah manusia pertama menurut keyakinan agama Islam, termasuk 25 nabi dan Rosul yang wajib diimani.
Dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa nabi adaman merupakan nabi pertama dalam Islam juga disebutkan sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT.
Sekilas kisahnya Nabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah dan ditiupkan ruh ke dalamnya. Allah kemudian menempatkan Nabi Adam di surga dan memberikan kebebasan kepadanya untuk memakan buah apa saja kecuali buah dari pohon terlarang.
Doa Nabi Adam Yang Populer Hingga Saat Ini
Setan yang dikenal sebagai Iblis menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa untuk memakan buah dari pohon terlarang yang disebut pohon khuldi.
Allah SWT telah memberikan perintah kepada mereka untuk tidak memakan buah tersebut, namun Iblis berhasil menggoda mereka dan membuat mereka melanggar perintah tersebut.
Iblis sendiri merupakan makhluk yang dulunya termasuk di antara malaikat, namun karena ia tidak mau sujud kepada Nabi Adam yang baru saja diciptakan oleh Allah.
Ia diusir dan dikutuk oleh Allah untuk menjadi setan, sejak saat itu, Iblis bersumpah untuk menggoda dan menyesatkan manusia sebanyak-banyaknya.
Doa Nabi Adam Memohon Ampun
Melanjutkan kisah tersebut diatas, Alhasil Allah SWT memberikan hukuman Nabi adam dan siti hawa untuk hidup didunia namun dalam keadaan terpisahkan hingga puluhan tahun.
Dalam hal ini nabi Adam mersa sangat bersalah telah membuat Allah SWT murka sehingga tidak ada cara lain yang dilakukan oleh nabi Adam kecuali berdoa memohon ampunan.
Adapun doa Nabi Adam memohon ampun adalah seperti dibawah ini :
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn(a).
Artinya :
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”(Al-A’raf : 23)
Doa nabi adam tersebut dibaca kurang lebih selama 40 tahun dengan bersujud memohon ampunan kepada Allah SWT.
Bayangkan Nabi Adam hanya memiliki 1 kesalahan kepada Allah karena tidak mengikuti perintahnya. Sehingga memohon ampunan dengan bersujud dan berdoa kepada Alllah hingga 40 tahun.
Lalu bagaimana dengan diri ini yang kerap kali berbuat dosa kepada Allah, namun anehnya seolah seperti orang yang tidak memiliki dosa wallahu A’lam.
Doa Nabi Adam Ketika Taubat
Seperti yang telah disampaikan diatas sekilas kisahnya bahwa Nabi Adam melakukan taubat setelah ia dan ibu Hawa melanggar perintah Allah.
Yakni untuk tidak memakan buah dari pohon terlarang di surga buah tersebut sering dinamakn khuldi.
Nabi Adam kemudian berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan yang telah dilakukannya. Allah SWT menerima taubat Nabi Adam dan Hawa dan memberikan pengampunan kepada mereka.
Adapun bacaan doa Nabi Adam ketika taubat dapat dilihat dibawah ini:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.
Artinya :
“Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau beri untuk diriku.”
Terkait doa nabi Adam yang kerap kali dimohonkan agar dosa yang ia lakukan diampuni dan diterima taubatnya.
Allah SWT memberikan jawaban yang disampaikan oleh Nabi Adam bahwa taubatnya diterima, jawaban tersebut diabadikan dalam Qur’an Surat Al-Baqoroh : 37.
فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Fatalaqqā ādamu mir rabbihī kalimātin fatāba ‘alaih(i), innahū huwat-tawwābur- raḥīm(u).
Artinya :
Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat18) dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Doa Nabi Adam Pembuka rezeki
Dalam perjalanan kehidupan Nabi Adam dan ibu Haw ketika didunia tidak seperti pada saat masih disurga yang semuanya sudah ada dan instan.
Ketika didunia sebagai makhluk hidup tentunya ketika ingin mendapat sesuatu perlu di realisasikan dengan ikhtiar baik bekerja ataupun doa.
Hal ini juga dilalui oleh Nabi Adam sehingga ada salah satu doa beliau yang hingga saat ini. Masih diamalkan oleh sebagian ummat muslim untuk memohon kemurahan rezeki.
Adapun bacaan doa nabi Adan pembuka rezeki adalah seperti dibawah ini :
اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي
Allohumma innaka ta’lamu sirri wa alaniyati fa aaqbal ma’dzirati wa ta’lamu hajati fa a’tini suali, wa ta’lamu ma fi nafsi faghfirli dzanbi, Allohumma inni as’aluka imanan yubassyiru qolbi wa yaqinan shodiqon hatta a’lamu annahu la yushibuni illa ma katabtali wardlini bima qossamta li.
Artinya :
“Ya Allah, sungguh Engkau maha mengetahui sesuatu yang tersembunyi dan tampak dariku, maka terimalah penyesalanku. Engkau juga maha mengetahui tentang hajatku, maka kabulkanlah permintaanku. Dan Engkau mengetahui apa yang ada dalam hatiku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku meyakini bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa yang telah engkau tetapkan padaku. Dan ridhoilah aku terhadap apa yang Engkau tetapkan untukku.”
Kisah Singkat Nabi Adam Alaihissalam
Setelah Nabi Adam dan Hawa diturunkan Allah dari surga, mereka hidup di bumi dan memiliki keturunan yang banyak.
Nabi Adam mengajarkan agama dan kebaikan kepada keturunannya, serta meneruskan pesan Allah SWT tentang tugas manusia sebagai khalifah di bumi.
Menurut ajaran Islam, Nabi Adam hidup selama 930 tahun di bumi, pada usia yang sangat tua, Nabi Adam meminta Allah SWT.
Untuk memberikan kepadanya air kehidupan agar ia dapat hidup lebih lama akan tetapi, Allah SWT menolak permintaannya. Karena telah ditentukan umur manusia tidak akan melebihi batas tertentu.
Pada saat detik-detik kematian nabi Adam tiba, maka Ia memanggil anaknya, Nabi Syits. Untuk mengambil warisan ilmu pengetahuan yang telah ia ajarkan selama hidupnya.
Setelah itu, Nabi Adam menghembuskan napas terakhirnya dan dimakamkan di tempat yang dianggap suci.
Penutup
Demikianlah beberapa doa Nabi Adam berikut sekilas kisahnya yang penulis sampaikan dalam sebuah artikel hajijatim.id, semoga bermanfaat.
Baca Juga :
