Doa Setelah Wudhu – Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa setelah wudhu atau sholat merupakan bagian penting dalam ibadah Islam. Setiap kali seorang Muslim menyelesaikan wudhu, ia harus membaca doa untuk memohon keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT.

Doa ini tidak hanya sebagai tanda syukur atas nikmat berwudhu, tetapi juga untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga kesucian diri dan menjalankan ibadah dengan benar.

Pentingnya Membaca Doa Setelah Wudhu

Pentingnya Membaca Doa Setelah Wudhu

Doa ini memiliki nilai penting dalam kehidupan seorang muslim. Selain sebagai ungkapan syukur, doa ini juga sebagai penawar kegelisahan dan kecemasan.

Dalam hadis, Rasulullah SAW sering mengajarkan umatnya untuk membaca doa setelah wudhu. Alasannya adalah, doa ini dapat menghilangkan dosa-dosa kecil dan mengangkat derajat keimanan seseorang.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi setiap Muslim untuk menghafal dan membaca doa setelah wudhu dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Doa Setelah Wudhu

Setelah berwudhu, hendaklah membaca doa setelah wudhu yakni,

1. Doa Setelah Wudhu Versi Pertama

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Asyhadu al laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathahhiriin. Subhaanaka allahumma wa bihamdika asyhadu al laa ilaaha illa nta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa `aali Muhammad.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.

Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu.

Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.”

2. Doa Setelah Wudhu Versi Kedua

dari Ali Akbar bin Aqil dalam buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan, berikut bacaan doa setelah wudhu lengkap Arab, latin dan artinya,


أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj’alnii minat tawwaabiin, waj’alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy- hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.

3. Doa Setelah Wudhu Versi Ketiga (Pendek)

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”

Rukun Wudhu

Wudhu adalah suatu tindakan yang dilakukan sebelum melaksanakan ibadah sholat. Terdapat enam rukun atau syarat yang harus dipenuhi agar wudhu sah. Berikut adalah rukun-rukun wudhu:

1. Niat

Sebelum memulai wudhu, seorang Muslim harus berniat dalam hatinya untuk menjalankan wudhu sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

2. Membasuh Wajah

Mencuci wajah dengan air yang suci, mulai dari batas rambut di dahi sampai dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri.

3. Membasuh Kedua Tangan

Kemudian, membasuh kedua tangan sampai siku dengan air yang suci, dimulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri.

4. Mengusap Kepala

Berikutnya adalah mengusap kepala mulai dari batas rambut di dahi sampai ke tengkuk dan kembali ke depan.

5. Membasuh Kedua Kaki

Kedua kaki hendaknya dibasuh sampai dengan mata kaki dengan air yang suci, dimulai dari kaki kanan kemudian kaki kiri.

6. Berturut-turut

Semua bagian yang dibasuh harus dilakukan secara berturut-turut, artinya tidak boleh ada bagian yang dilewatkan atau tidak dibasuh secara urut.

Syarat Sah Wudhu

Sebagai umat muslim, kita harus mengetahui hal-hal yang menjadi syarat sah dalam melaksanakan wudhu. Adapun syarat sah wudhu tersebut adalah sebagai berikut:

  • Beragama islam
  • Membedakan yang baik dan mana yang buruk
  • Suci (tidak dalam kondisi menstruasi atau nifas)
  • Tidak terdapat hal pada tubuh yang dapat mengubah sifat air wudhu yang digunakan (lipstick, make up)
  • Tidak terdapat hal yang bisa mencegah air bersentuhan langsung dengan kulit (kuteks, lipstick, dan lainnya)
  • Menggunakan air yang bersih dan suci
  • Mengetahui hal-hal yang sunnah dan yang wajib

Pentingnya Membaca Doa / Bacaan Setelah Wudhu

Wudhu adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada suatu bentuk ritual bersuci dengan menggunakan air. Wudhu adalah salah satu praktik penting dalam agama Islam, dan sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk melakukannya sebelum melakukan ibadah.

Umat muslim dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum shalat, membaca Al-Quran, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa wudhu dan membaca doa setelah wudhu sangat penting dalam Islam:

1. Menjaga Kebersihan Fisik dan Spiritual

Wudhu membantu menjaga kebersihan fisik dan spiritual seseorang. Ketika seseorang melakukan wudhu, ia membersihkan dirinya dari kotoran dan noda-noda yang mungkin menempel pada kulit atau pakaian.

Selain itu, wudhu juga membantu membersihkan hati dan pikiran seseorang dari dosa-dosa dan pikiran-pikiran negatif.

2. Menyucikan Diri Sebelum Melakukan Ibadah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, wudhu sangat dianjurkan bagi umat muslim sebelum melakukan ibadah, seperti shalat. Dalam Islam, shalat adalah salah satu kewajiban utama, dan tidak sah jika tidak dilakukan dengan suci. Oleh karena itu, wudhu menjadi syarat wajib bagi sahnya shalat.

3. Menambah Keutamaan dalam Ibadah

Selain menjadi syarat wajib bagi sahnya shalat, wudhu juga dapat menambah keutamaan dalam ibadah. Hal ini karena wudhu adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam.

Seseorang yang melakukan wudhu dengan penuh kesadaran dan ikhlas akan mendapatkan pahala dan keutamaan tambahan dalam ibadahnya. Terlebih lagi, apabila orang tersebut membaca doa setelah wudhu dengan khusyuk dan sungguh-sungguh.

4. Menjaga Kesehatan

Wudhu juga memiliki manfaat kesehatan, karena dengan melakukan wudhu secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Selain itu, gerakan-gerakan yang dilakukan dalam wudhu juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu melancarkan metabolisme tubuh.

5. Membantu Memfokuskan Pikiran

Ketika seseorang melakukan wudhu, ia harus memusatkan pikiran dan konsentrasi pada ibadah yang akan dilakukan. Hal ini dapat membantu memfokuskan pikiran dan meningkatkan kualitas ibadah seseorang.

Demikian pula ketika kita membaca doa setelah wudhu. Fokus dan pikiran kita hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Keutamaan Membaca Doa Setelah Wudhu

Membaca doa setelah wudhu adalah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Beberapa keutamaan dari membaca doa setelah wudhu antara lain:

1. Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT

Dengan membaca doa setelah wudhu, seseorang akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Hal ini karena doa tersebut menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat wudhu yang telah diberikan.

2. Membersihkan Dosa-dosa

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu lalu mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian mengucapkan,

‘Ashhadu anna laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, Allahummaj’alni minat-tawwabin wa-j’alni min al-mutathahhirin’

(Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersih),” maka dosa-dosanya akan hilang dari tubuhnya.

3. Menjadi Lebih Khusyuk dalam Shalat

Dengan membersihkan diri melalui wudhu dan membaca doa setelahnya, seseorang akan menjadi lebih khusyuk dalam menjalankan shalat.

Sebab, kebersihan fisik dan spiritual akan mempengaruhi kondisi mental dan psikologis seseorang. Ia pun dapat menghadapi ibadah dengan pikiran yang lebih fokus dan khusyuk.

4. Membuat Kita Lebih Dekat dengan Allah SWT

Dalam agama Islam, wudhu dan doa setelahnya adalah bagian dari ibadah. Dengan melakukan ibadah secara konsisten, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT.

Selain itu, membaca doa setelah wudhu juga menunjukkan bahwa kita mengakui kebesaran Allah sebagai pencipta dan pemberi nikmat atas segala sesuatu yang ada di alam semesta.

5. Masuk Surga dari Pintu Manapun

Salah satu keutamaan membaca doa setelah wudhu dalam agama Islam adalah bahwa orang yang membacanya akan diizinkan masuk surga dari pintu manapun yang ia inginkan. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim.

Keutamaan ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan kemudahan dan keistimewaan bagi orang yang berwudhu dengan baik dan membaca doa setelahnya.

Allah juga menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya dengan memberikan banyak pintu masuk ke surga yang dapat dipilih oleh mereka.

Oleh karenanya, membaca doa setelah wudhu adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena dapat membawa banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat seseorang.

Hal-hal yang Dapat Membatalkan Wudhu

Setelah selesai melakukan wudhu dan membaca doa setelah berwudhu, perhatikan beberapa hal berikut yang bisa menjadi penyebab batalnya wudhu:

1. Keluarnya Sesuatu dari Dua Tempat Kelamin

Hal ini termasuk keluarnya urine, tinja, gas, atau cairan lainnya dari tempat-tempat tersebut. Ketika hal ini terjadi, maka wudhu harus diulang.

2. Kehilangan Akal atau Kesadaran

Jika seseorang kehilangan akal atau hilang kesadaran, maka wudhu-nya juga menjadi batal. Contohnya jika seseorang tertidur dengan tidur yang sangat pulas hingga kehilangan kesadaran, gila atau pingsan.

3. Tertawa Terbahak-bahak Secara Berlebihan

Penyebab lain batalnya wudhu adalah tertawa terbahak-bahak secara berlebihan. Namun, jika tertawa hanya sedikit atau ringan, maka wudhu tidak menjadi batal.

4. Tidur dengan Posisi Tidur yang Mengiringkan Badan Terlalu Miring

Dengan posisi tidur yang terlalu miring, dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran. Jika hal ini terjadi, maka wudhu-nya juga menjadi batal.

5. Sentuhan Kulit Antara Dua Orang yang Berlainan Jenis Kelamin

Maksudnya di sini adalah terjadinya sentuhan kulit yang disengaja antara dua orang berlainan lawan jenis yang bukan mahramnya. Jika kulit antara dua orang yang berlainan jenis kelamin bersentuhan secara langsung, maka wudhu menjadi batal.

Namun, jika kulit yang bersentuhan tersebut tertutupi oleh pakaian atau penghalang lainnya, maka wudhu tidak menjadi batal.

6. Menyentuh Alat Kelamin Tanpa Penghalang

Penyebab ini juga membuat wudhu yang sudah dilaksanakan menjadi batal. Jika alat kelamin tersebut tertutupi oleh pakaian atau penghalang lainnya, maka wudhu tidak menjadi batal.

7. Mengalami Mimpi Basah

Mimpi basah adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami orgasme atau ejakulasi pada saat tidur. Menurut pandangan agama Islam, setelah mengalami mimpi basah, seorang pria harus mandi besar (junub) untuk membersihkan dirinya sebelum melakukan ibadah seperti shalat.

Itulah beberapa hal yang membatalkan wudhu beserta penjelasannya. Penting untuk diingat bahwa wudhu harus diulang setiap kali terjadi salah satu dari hal-hal di atas. Tentunya, semua dilakukan agar ibadah kita tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Waktu yang Dianjurkan untuk Berwudhu dan Membaca Doa Setelah Wudhu

Membaca doa setelah berwudhu tentu saja dilakukan setelah selesai berwudhu. Ternyata, berwudhu tidak hanya dilakukan hanya sebelum menunaikan ibadah shalat, baik itu shalat wajib maupun sunnah.

Ada kegiatan-kegiatan lain yang juga dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Adapun waktu-waktu yang dianjurkan untuk berwudhu adalah sebagai berikut:

Waktu yang Dianjurkan untuk Berwudhu dan Membaca Doa Setelah Wudhu

1. Ketika Bangun Tidur

Sesaat setelah seseorang bangun tidur, disarankan untuk segera mengambil wudhu dan membaca doa setelah wudhu sebelum beraktivitas apapun.

Setelah bangun tidur, tubuh kita mengalami banyak perubahan fisik dan psikologis. Salah satu perubahan fisik yang terjadi adalah adanya penumpukan kotoran di sekitar mulut, hidung, dan mata yang dapat mempengaruhi kualitas wudhu.

Selain alasan fisik, wudhu juga memiliki manfaat psikologis yang besar. Melakukan wudhu dapat membantu kita merasa lebih segar dan terjaga. Air yang mengalir di atas tubuh dapat merangsang saraf dan membantu mengurangi kelelahan dan stres.

Dengan melakukan wudhu, kita dapat membersihkan tubuh secara fisik dan psikologis, dan mempersiapkan diri untuk memasuki suasana ibadah yang lebih khusyuk dan tenang.

2. Sebelum Tidur

Berwudhu sebelum tidur dianggap sebagai tindakan ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini dapat membantu kita untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan memperbaiki kualitas ibadah kita.

Salah satu dalil yang dapat dijadikan sebagai landasan untuk dianjurkannya berwudhu sebelum tidur adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian membiarkan kaki kalian mengantuk sebelum kalian berwudhu.”

Hadits ini menunjukkan bahwa berwudhu sebelum tidur adalah suatu hal yang dianjurkan dalam agama Islam.

Selain itu, berwudhu sebelum tidur dapat membersihkan diri dari kotoran dan debu yang menempel pada tubuh kita sepanjang hari. Berwudhu juga membantu memperbaiki kualitas tidur dan memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran.

3. Saat Akan Membaca Al-qur’an

Dalam Islam, berwudhu atau membersihkan diri dengan air merupakan salah satu syarat untuk menjalankan ibadah seperti shalat dan membaca Al-Qur’an.

Selain itu, terdapat dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan Hadis yang menganjurkan untuk berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi,

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan shalat, maka cuci wajahmu dan tanganmu sampai siku, serta sapulah kepalamu dan kakimu sampai kedua mata kaki”.

Ayat ini menunjukkan pentingnya membersihkan diri sebelum melakukan ibadah.

Selain itu, dalam Hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya tidak seorangpun dari kalian membaca satu ayatpun dari Al-Qur’an kecuali ia akan mendapatkan pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.

Akan tetapi aku tidak berkata bahwa Alif, Lam, Mim itu satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.

(Maka) bersungguh-sungguhlah dalam membaca Al-Qur’an dan melagukan ayat-ayatnya dan janganlah kalian melupakannya, kemudian janganlah kalian membacanya dalam keadaan tidur.”

Dari Hadis ini, dapat dipahami bahwa membaca Al-Qur’an memiliki nilai dan pahala yang besar. Sehingga diperlukan persiapan yang baik sebelum membacanya, salah satunya adalah dengan berwudhu.

4. Setelah Mandi

Berwudhu membantu membersihkan diri secara spiritual. Saat melakukan wudhu, seseorang mengucapkan niat untuk membersihkan diri secara spiritual dan menjaga kebersihan diri dari dosa-dosa. Ini membantu meningkatkan kesadaran diri dan membawa ketenangan batin.

Saat seseorang berwudhu, seseorang akan mengingat Allah dan merenungkan kebesaran-Nya. Ini membantu meningkatkan kesadaran diri dan membawa ketenangan batin. Selain itu, wudhu juga membantu mempersiapkan diri untuk beribadah, seperti shalat, karena membersihkan diri secara fisik dan spiritual.

5. Sebelum Berdoa

Ketika berwudhu, seseorang membersihkan diri secara fisik dan spiritual, dan secara simbolis menunjukkan kesediaannya untuk menghadap Allah dengan hati yang suci dan bersih.

Terdapat beberapa dalil atau bukti dari ajaran Islam yang menganjurkan untuk berwudhu sebelum berdoa.

Salah satunya adalah hadis riwayat Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW bersabda,

“Janganlah seorang di antara kalian berdiri dalam shalat sehingga dia berwudhu sebagaimana wudhu yang sempurna” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan pentingnya berwudhu sebelum melakukan shalat, dan secara umum sebelum melakukan ibadah kepada Allah SWT.

Dengan melakukan wudhu sebelum berdoa, diharapkan seseorang dapat membantu meredakan gelisah. Di samping itu juga mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk beribadah dengan lebih khusyuk.

Kesimpulannya, ada banyak sekali manfaat yang diperoleh seseorang ketika membaca doa setelah wudhu. Dengan mengucapkan doa setelah wudhu, seorang muslim akan merasa lebih tenang dan bersih secara spiritual, serta lebih siap untuk melakukan ibadah dengan hati yang khusyuk.

Baca juga: