Bacaan Doa Dhuha Latin, Arab, Arti dan Keutamaanya

Hajijatim.id – Dalam ajaran Islam dikenal beberapa jenis sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Salah satunya adalah sholat dhuha. Sholat sunnah ini memiliki banyak keutamaan dan setelah selesai melaksanakan sholat bisa dilanjutkan dengan membaca doa dhuha.

Seperti sholat lainnya, waktu pelaksanaan sholat dhuha juga sudah ditentukan sehingga umat Islam bisa menjalankannya sesuai ketentuan tersebut. Namun secara umum, sholat dhuha dilaksanakan setelah matahari terbit sampai dengan menjelang sholat dzuhur.

Daftar Isi

Penjelasan tentang Sholat Dhuha

Penjelasan-tentang-Sholat-Dhuha

Pada dasarnya dhuha merupakan penamaan waktu yang ditandai dengan matahari yang mulai meninggi sampai sebelum tergelincir. Atau waktu dhuha dimulai sejak 15 sampai 20 menit setelah terbit matahari atau waktu syuruq. Dan akan berakhir ketika sampai pada 15 menit menjelang sholat Dzuhur.

Dengan penjelasan tersebut maka bisa disimpulkan bahwa waktu yang tersedia untuk melaksanakan sholat dhuha cukup panjang sehingga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena seperti sholat sunnah lainnya, sholat dhuha juga memiliki banyak keutamaan yang sayang kalau dilewatkan.

Lantas berapa jumlah rakaat dalam sholat dhuha? Perlu diketahui bahwa untuk menjalankan sholat dhuha umat muslim bisa melaksanakannya dengan minimal 2 rakaat saja. Jika ingin melaksanakan dalam 4 rakaat, 8 rakaat dan bahkan 12 rakaat maka boleh-boleh saja.

Adapun cara sholat dhuha sama seperti sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Yaitu dimulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al Fatihah dan surat Al Qur’an, ruku’, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud, mengulang seperti rakaat pertama, tahiyat dan diakhiri dengan salam.

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha maka bisa dilanjutkan dengan membaca doa dhuha lengkap. Sementara yang membedakan antara sholat dhuha dan yang lain adalah niatnya. Untuk niat sholat dhuha 2 rakaat maka niatnya adalah seperti berikut:



اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:

Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.

Keutamaan Sholat Dhuha yang Istimewa

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan. Sudah seharusnya sebagai umat muslim tergerak untuk melaksanakannya secara rutin dan istiqamah. Sholat dhuha sendiri merupakan salah satu amalan yang diwasiatkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam selain puasa 3 hari sebulan dan sholat witir.

Sholat dhuha bisa menjadi sarana untuk sedekah. Karena setiap hari setiap persendian harus disedekahi, dan hal itu akan tercukupi dengan melaksanakan sholat dhuha. Adapun keutamaan dari sholat dhuha antara lain adalah:

1. Diampuni Dosanya Meskipun Sebanyak Buih di Lautan

Salah satu keutamaan sholat dhuha yang sangat istimewa dan luar biasa adalah mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan. Bahkan jika dosa tersebut sangat banyak dan tak terhitung layaknya buih di lautan. Dengan rutin sholat dhuha, dosa-dosa akan diampuni Allah.

Dosa yang sudah diampuni membuat seseorang memiliki jiwa yang bersih sehingga semakin dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kedekatan hamba dengan Pencipta-Nya tentu akan membuat semua doa yang dipanjatkan lebih mudah untuk dikabulkan.

2. Dicukupkan Rezekinya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Bacaan doa dhuha sering dipanjatkan untuk memohon karunia rezeki yang melimpah lagi berkah dari Allah SWT. Dan memang sholat dhuha banyak dijadikan sebagai sarana umat muslim untuk lebih mendekat kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan.

Bahkan di dalam sebuah hadits pun sudah disebutkan bahwa seorang hamba yang menjalankan sholat sunnah di pagi hari, yaitu sholat dhuha, maka Allah akan mencukupkan rezekinya di hari tersebut. Sehingga umat muslim tidak perlu khawatir akan kekurangan.

3. Dimasukkan dalam Golongan Hamba yang Taat

Keutamaan lain dari sholat dhuha adalah tidak akan dimasukkan ke dalam golongan hamba yang lalai, namun dimasukkan ke dalam golongan hamba yang taat. Jadi dengan melaksanakan sholat dhuha secara istiqomah maka akan termasuk golongan hamba yang taat.

4. Mendapatkan Pahala Haji dan Umroh

Seperti yang diketahui, untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh diperlukan biaya yang tidak sedikit. Itulah mengapa kewajiban haji dan umroh hanya berlaku bagi mereka yang mampu. Meski begitu, bagi yang belum mampu bisa tetap mendapatkan pahala seperti haji dan umroh.

Caranya adalah dengan melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid, kemudian melanjutkannya dengan berdzikir sampai matahari terbit dan mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat atau sholat dhuha.

Doa Dhuha Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Doa-Dhuha-dan-Artinya

Pada dasarnya setiap umat muslim disunnahkan untuk membaca dzikir dan doa setelah sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah. Termasuk setelah selesai mengerjakan sholat dhuha. Tentunya ada banyak manfaatkan yang akan didapatkan dari doa yang telah dipanjatkan tersebut.

Selain berdzikir dengan menyebut dan mengagungkan asma Allah Subhanahu Wa Ta’ala, doa menjadi sarana untuk meminta pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT. Doa juga menjadi bentuk ketidakberdayaan manusia sebagai seorang hamba sehingga hanya bergantung kepada Allah saja.

Bagi umat muslim yang telah selesai melaksanakan sholat dhuha, berikut ini adalah bacaan doa dhuha dan artinya yang bisa dipanjatkan:


اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya :

“Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu”.

“Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh”.

Keutamaan Membaca Dzikir dan Doa Dhuha Setelah Sholat Dhuha

Selain dianjurkan untuk menjalankan ibadah sholat dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, umat muslim juga tidak boleh tergesa-gesa dalam melaksanakan sholat, termasuk sholat dhuha. Demikian juga ketika sudah selesai menjalankan sholat, maka bisa dilanjutkan dengan berdzikir dan berdoa.

Adapun manfaat dan keutamaan membaca dzikir maupun doa setelah sholat antara lain adalah:

1. Melembutkan dan Menenangkan Hati

Pada dasarnya dzikir adalah mengingat Allah SWT. Setelah selesai melaksanakan sholat maka dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Yaitu berupa kalimat tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. Lisan yang senantiasa berdzikir akan membuat hati menjadi lembut dan tenang.

2. Menghindarkan Diri dari Prasangka Buruk

Sejatinya dzikir dan doa akan membuat seorang hamba lebih dekat dengan Rabb-nya. Pengakuan akan kuasa dan kebesaran Allah sebagai pencipta alam semesta akan membuat diri lebih tawakal dan ikhlas atas setiap takdir yang telah Allah tetapkan.

Keyakinan tersebut akan menghindarkan umat muslim dari prasangka buruk kepada Allah. Sehingga bisa berpikir lebih tenang dan ringan dalam menjalani kehidupan. Toh, semua yang terjadi merupakan kehendak Allah, dan tentunya rencana Allah adalah yang terbaik.

3. Menghapus Dosa

Membaca dzikir maupun doa bacaan dhuha juga akan menghapus dosa. Seperti yang diketahui, salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa adalah setelah sholat. Dalam kalimat istighfar, umat muslim memohon ampunan atas segala dosa yang dilakukan.

Jika dzikir dan doa tersebut dipanjatkan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, serta komitmen yang kuat untuk tidak mengulanginya, maka Allah akan memberikan ampunan sehingga dosa terhapus. Pada diri yang sudah bersih dari dosa, maka doanya akan mudah terkabul.

4. Terhindar dari Godaan Setan

Keutamaan lainnya adalah dijauhi setan sehingga terhindar dari godaannya yang menyesatkan. Karena setan sangat tidak suka jika umat muslim senantiasa berdzikir dengan kalimat tahlil dan istighfar, termasuk ketika selesai melaksanakan sholat dhuha.

Doa dhuha merupakan sebuah doa yang bisa dipanjatkan setelah selesai melaksanakan sholat dhuha. Dengan memanjatkan doa tersebut semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat serta memberikan kelapangan rezeki di dunia maupun akhirat. Wallahu a’lam bishawab.

Baca Juga: