Hukum Bacaan Mad Thobi’i: Contoh, Jenis dan Cara Membacanya

Hukum Bacaan Mad Thobi’i – Al Qur’an adalah kitab suci umat muslim yang dijadikan sebagai pedoman dalam hidup dan merupakan wasiat peninggalan Rasulullah SAW.

Banyak manfaat yang didapatkan umat muslim yang rajin membaca Al-Qur’an salah satunya adalah dapat menjadi pengobat hati seorang muslim.

Selain itu membaca Al-Qur’an juga memiliki poin tambahan yakni pahala yang sangat besar bahkan dihitung per huruf Qur’an yang dibaca bernilai 10 kebaikan.

Namun tidak semua umat muslim mau dan rutin membaca Al-Qur’an, alasan yang banyak diungkapkan adalah karena buta cara membacanya.

Salah satu cara untuk dapat membaca Al-Qur’an adalah dengan mempelajari ilmu tajwid yang menjadi salah satu tombak benar dan tidaknya bacaan Qur’an.

Sekilas Tentang Hukum Bacaan Mad Thobi’i

Sekilas Tentang Hukum Bacaan Mad Thobi’i

Dari segi bahasa mad artinya panjang sedangkan thobi’i artinya biasa. Adapun jika dilihat dari segi hukum ilmu tajwid mad thobi’i adalah apabila ada huruf mad seperti huruf Alif, Ya’ Sukun dan Wau Sukun.

Salah satu dasar ilmu tajwid untuk memudahkan seseorang dalam membaca Al-Qur’an adalah tahu dan paham tentang bacaan Mad Thobi’i.

Dalam hal ini penulis akan menjelaskan tentang hukum bacaan mad thobi’i yang terbagi menjadi tiga. Yakni mad thobi’i Alif, mad thobi’i iya’ dan mad thobi’i wau.

Terkait ketiga hukum mad tersebut akan dijelaskan secara terperinci dalam artikel ini agar tidak ada kesalahan dalam memahaminya.

Akan tetapi artikel ini jangan langsung menjadi patokan untuk memahami ilmu tajwid, ada baiknya setelahnya langsung mencari guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah SAW.

Pembagian Bacaan Mad Thobi’i

Pembagian Bacaan Mad Thobi'i

Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa hukum bacaan mad thobi’i terbagi menjadi 3 yakni mad thobi’i alif, ya’ dan wau.

Sebelum melanjutkan pembahasan terkait hukum mad tersebut ada baiknya simak keterangan dibawah ini terkait ketiga mad tersebut.

Nama MadKeterangan
Alif ( ا)Sebelumnya Berharakat Fathah
Ya’ sukun ( ي )Sebelumnya Berharakat Kasrah
Waw sukun (و )Sebelumnya Berharokat Dhommah

Terkait pembagian mad diatas tersebut simak penjelasan dari tiga mad thobi’i secara lengkap.

Hukum Bacaan Mad Thobi’i Alif

Hukum mad thobi’i yang pertama adalah mad thobi’i alif yakni apabila ada huruf alif yang berada di dalam satu kalimat dan sebelumnya ada huruf hijaiyyah berharakat fathah.

Dibaca panjang dua harakat atau satu alif atau dua ketukan, cara membacanya tidak samar atau dengung.

Untuk lebih jelasnya simak contoh mad thobi’i alif di bawah ini sekaligus sebab keterangannya.

Huruf Mad Thobi’iContohKeterangan
Alif ( ا)قَالَ رَبِّKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)قِرْطَاسٍKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)فَأَخَافُKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)الْمِيْعَادِKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)عَذَابٌKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)الْاَرْحَامِKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)الْكِتَابِKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)وَكَانَ Karena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah
Alif ( ا)اَنْزَلْنَاKarena ada huruf Alif ( ا)sebelumnya berharakat fathah

Itulah beberapa contoh mad thobi’i alif yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam mempelajari ilmu tajwid.

Hukum Bacaan Mad Thobi’i Ya’

Setelah mengetahui pengertian dan juga contoh terkait bacaan Mad Thobi’i alif, maka selanjutnya penulis akan menjelaskan tentang hukum mad thobi’i ya’.

Sekilas tentang hukum mad thobi’i ya’ adalah apabila ada huruf ya’ sukun (Mad) sebelumnya ada huruf hijaiyyah yang berharakat kasrah.

Cara membacanya panjang dua harakat tidak lebih, tidak dengan dan tidak samar. Istilah dari dua harakat bisa juga disamakan dengan dua ketukan atau dua alif.

Berikut dibawah ini beberapa contoh kalimat yang terkandung bacaan mad thobi’i ya’ :

Huruf Mad Thobi’iContohKeterangan
Ya’ sukun ( ي )الْمِيْعَادِKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )فَقِيْرًاKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )سَدِيْدًاKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )طِيْنٍKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )سَرِيْعُKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )الْعَزِيزُKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )فِيْهَاKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )الْمِيْعَادِKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )قِيْلَKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )الَّذِيْنَKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )سِيْرُوْاKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh
Ya’ sukun ( ي )تَأْتِيْهِمْKarena ada huruf Ya’ sukun ( ي )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat kasroh

Hukum Bacaan Mad Thobi’i Wau

Pada laman atas telah dijelaskan tentang dua mad thobi’i yakni Alif dan Ya’ sekaligus berikut contoh dan keterangannya.

Yang terakhir penulis akan menjelaskan tentang hukum bacaan mad thobi’i Wau. Yakni apabila ada huruf wau sukun sebelumnya ada huruf hijaiyyah yang berharakat dhammah.

Dibaca panjang tidak lebih dari dua harakat, bacaan tidak samar dan tidak dengung, melainkan lantang alunannya.

Untuk memahami lebih jelasnya simak beberapa contoh yang telah disiapkan pada kolom berikut dibawah ini :

Huruf Mad Thobi’iContohKeterangan
Wau sukun (و )يَقُولُ Karena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )رَبُّكَ مُوسَىKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnyaada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )غَفُورًاKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )يَتَّقُونَKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )فَكُلُوْهُKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )وَالنُّوْرَKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )قُلُوبُكُمْKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )فَقُولَاKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah
Wau sukun (و )مَعْرُوفًاKarena ada huruf Wau sukun (و )
Sebelumnya ada huruf yang berharokat dhommah

Keterangan

Inilah yang dapat penulis sampaikan mengenai hukum bacaan mad thobi’i alif, Ya’ dan Wau. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Khususnya bagi muslim yang sedang mempelajari ilmu tajwid terkait hukum bacaan tersebut diatas.

Baca Juga :