Setiap manusia pasti punya berbagai macam hajat yang ingin dicapai dalam hidupnya. Keinginan atau hajat sendiri bisa sangat bermacam-macam. Salah satu cara yang dianjurkan untuk memudahkan dalam mewujudkan keinginan tersebut adalah dengan sholat hajat dan membaca doa sholat hajat.
Karena tujuan sholat hajat pada dasarnya adalah memohon kepada Allah SWT agar hajat yang diinginkan bisa diwujudkan, tentunya atas izin Allah. Meskipun rasanya tidak mungkin semua bisa terwujud, namun kalau Allah sudah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin.
Penjelasan tentang Sholat Hajat
Pada dasarnya sholat hajat merupakan salah satu jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim, khususnya yang sedang memiliki hajat tertentu. Bahkan untuk keinginan yang terlihat sederhana pun sebaiknya umat muslim memintanya kepada Allah SWT.
Memohon kepada Allah atas semua hajat, kebutuhan dan keinginan yang belum tercapai merupakan bentuk kepasrahan dan ketidakberdayaan manusia di hadapan Allah. Karena seperti yang diketahui, apapun yang terjadi di dunia ini tidak akan terjadi jika Allah tidak menghendakinya.
Jadi sekuat apapun kita berusaha untuk meraih suatu keinginan, hal itu akan mustahil terwujud jika Allah tidak berkehendak. Demikian pula sebaliknya, meskipun hajat yang dimiliki sangat besar dan rasanya mustahil terwujud, namun hal itu bisa terwujud dengan mudah jika Allah sudah berkehendak.
Salah satu cara yang dianjurkan untuk memohon agar hajat yang dimiliki bisa terwujud adalah dengan melaksanakan sholat hajat. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dalam jumlah minimal 2 rakaat atau bisa juga sampai 12 rakaat sesuai kemampuan. Kemudian bisa dilanjutkan dengan bacaan doa sholat hajat.
Namun untuk hasil yang terbaik, maka dianjurkan melaksanakan sholat hajat setidaknya 7 malam secara berturut-turut. Salah satu hadits tentang sholat hajat adalah seperti berikut:
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat atau sholat hajat dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” (HR.Ahmad)
Keutamaan Sholat Hajat bagi Umat Islam
Setiap sholat sunnah memiliki keutamaan yang tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi umat muslim yang mengerjakannya. Termasuk sholat hajat yang bisa menjadi sarana untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan hajatnya. Adapun keutamaan sholat hajat antara lain adalah:
1. Keinginannya Terkabul
Tujuan sholat hajat adalah memohon kepada Allah SWT agar hajat atau keinginannya terkabul. Dengan demikian maka salah satu keutamaan menjalankan sholat hajat adalah dikabulkannya keinginan yang telah dimintakan.
Berbagai hajat yang diinginkan bisa langsung dimintakan kepada Allah SWT melalui sholat hajat. Dengan sholat yang khusyu’ dan sungguh-sungguh mengharap ridho Allah, maka hal itu akan mempercepat terkabulnya doa.
2. Dicintai oleh Allah SWT dan Ditinggikan Derajatnya
Keutamaan selanjutnya yaitu dicintai Allah SWT. Seperti yang diketahui, setiap sholat sunnah merupakan ibadah tambahan yang mendatangkan banyak pahala dan manfaat bagi yang menjalankannya. Termasuk sholat hajat yang dikerjakan dengan khusyu’ dan ikhlas.
3. Memperbanyak Sholat Sunnah akan Dicintai Allah
Sholat menjadi sarana bagi seorang hamba untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri dengan Rabb-nya. Selain itu, memanjatkan doa sholat hajat juga menjadi wujud berserah dirinya seorang hamba yang tidak berdaya kecuali hanya mengharap pertolongan Allah SWT.
Dalam sebuah hadits juga pernah diriwayatkan bahwa Allah akan mencintai hamba-Nya yang mengerjakan perintah yang diwajibkan serta tidak henti-henti melaksanakan ibadah sunnah. Sehingga dengan mengerjakan sholat sunnah hajat, Allah pun akan mencintainya.
4. Dengan Sholat Sunnah akan Ditinggikan Derajatnya
Bukan hanya dicintai oleh Allah SWT saja, orang yang mengerjakan sholat sunnah seperti sholat hajat juga akan ditinggikan derajatnya. Hal ini seperti yang telah disebutkan dalam beberapa hadits shahih. Salah satunya adalah seperti berikut ini:
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosa-dosamu” (HR. Muslim).
5. Diampuni Dosanya
Melaksanakan sholat hajat sebagai salah satu ibadah sunnah yang ditandai dengan memperbanyak sujud serta memanjatkan doa khusus setelah sholat hajat akan diampuni dosanya. Terlebih di dalam dzikir dan doanya selalu memohon agar diampuni dosa-dosanya.
6. Terhindar dari Bahaya
Sholat hajat juga dianjurkan bagi umat muslim untuk memohon perlindungan dan pertolongan dari segala kesulitan. Dengan melaksanakan sholat hajat maka Allah akan memberikan pertolongan sehingga seorang hamba terbebas dari kesulitan yang dialami.
Bukan hanya itu saja, bagi hamba yang memohon pertolongan kepada Allah SWT maka Allah akan memberikan perlindungan dari bahaya. Dengan demikian maka sholat hajat bukan hanya terbatas meminta hajatnya dikabulkan saja tetapi juga untuk meminta perlindungan dari Allah.
7. Lebih Bertawakal
Melaksanakan sholat hajat dan memanjatkan doa sholat hajat agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT akan membuat seseorang lebih bertawakal dengan hajat yang dimintakan kepada Allah. Karena sebesar apapun keinginan untuk mewujudkan hajat keputusan terakhir tetap di Allah.
Semakin seorang hamba merasa tidak berdaya dan hanya mengharapkan pertolongan Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, maka semakin mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan tawakal dan berserah diri, maka Allah akan mengabulkan doanya.
8. Meningkatkan Ikhtiar
Pada dasarnya hanya Allah yang memiliki kuasa untuk mengabulkan doa atau tidak mengabulkannya. Tentunya sebelum berserah diri dan bertawakal kepada Allah, seseorang harus bersungguh-sungguh dalam melakukan ikhtiar.
Jika sudah melakukan ikhtiar dengan sungguh-sungguh dan memanjatkan doa setelah sholat hajat agar keinginan terkabul, selanjutnya baru bertawakal dan menyerahkan segala keputusannya kepada Allah.
Dengan sholat hajat tersebut, seseorang juga akan belajar untuk bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang selama ini telah Allah berikan kepadanya. Sehingga ketika hajatnya tidak langsung dikabulkan Allah, maka akan tetap berbaik sangka kepada Allah.
Niat Sholat Hajat
Sebagai salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk meminta agar hajatnya dikabulkan, tentunya umat muslim harus mengetahui bagaimana niat dan tata cara melakukannya. Adapun niat sholat hajat adalah seperti berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Sedangkan tata cara sholat hajat sama seperti sholat pada umumnya, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah yang terdiri dari 2 rakaat. Yaitu dengan diawali dengan membaca niat dan dilanjutkan dengan takbiratul ihram.
Selanjutnya membaca Al Fatihah dan surat atau ayat Al Qur’an, ruku’, i’tidal, kemudian sujud dan duduk diantara dua sujud. Dilanjutkan dengan sujud kedua dan berdiri kembali kemudian melakukan gerakan seperti rakaat pertama. Sholat hajat diakhiri dengan salam, kemudian berdzikir dan berdoa.
Bacaan Dzikir dan Doa Sholat Hajat agar Cepat Terkabul
Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, selanjutnya diikuti dengan membaca dzikir dan doa khusus sholat hajat agar hajatnya cepat terkabul. Untuk dzikirnya sendiri bisa dimulai dengan membaca shalawat.
Setelah itu bisa diikuti dengan bacaan istighfar, tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Kemudian dilanjutkan dengan membaca QS. Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, dan ayat Kursi. Lalu membaca La haula wala quwata illa billahil aliyil ‘adzim dan Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir.
Adapun doa setelah sholat hajat yang dipanjatkan adalah seperti berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As Aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiroti, wa ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Penutup
Membaca dzikir dan doa sholat hajat merupakan hal penting yang perlu dilakukan setelah selesai melaksanakan sholat hajat. Dengan sholat dan doa yang sungguh-sungguh serta hanya mengharap ridho Allah semata, maka Insya Allah semua hajat bisa terwujud.
Baca Juga: