Doa Bercermin Arab, Latin dan Artinya Serta Adab Sesuai Sunnah

Setiap kali seorang muslim memandang cermin, maka ia sedang diingatkan untuk merenungkan dirinya dan memohon rahmat dari Allah SWT. Doa bercermin mengajarkan umat Islam untuk mengenali diri mereka sendiri, memperbaiki akhlak, dan menjaga hubungan mereka dengan Tuhan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi seperti apa doa yang harus dibaca ketika bercermin, bagaimana artinya dan mengapa doa ini penting untuk dibaca.

Macam-macam Doa Bercermin (Arab, Latin, Terjemahan)

Macam-macam Doa Bercermin (Arab, Latin, Terjemahan)

Ketika bercermin, kita bisa melafalkan beberapa macam doa. Ada pun doa tersebut adalah doa bercermin secara umum, doa agar wajah menjadi lebih bercahaya, doa meminta kemuliaan rupa, dan doa pada saat berhias (berdandan). Doa-doa tersebut adalah sebagai berikut:

1. Doa Bercermin Secara Umum

اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي

(Alloohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqi)

Artinya: “Ya Allah, sebagaimana Engkau baguskan tubuhku, maka baguskanlah akhlakku.”

Doa ini bersumber dari hadis shahih riwayat Ibnu Hibban, Al Baihaqi, dan Abu Ya’la.

2. Doa agar Wajah Bercahaya

رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

(Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir)

Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs.At-Tahrim: 8).

3. Doa Meminta Kerupawanan Wajah

اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

(Arabnlatin: Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja’alanii minal muslimin)

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam.” (HR Ibnu as-Sani).

4. Doa Berhias

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ وَ صَوَّرَکُمۡ فَاَحۡسَنَ صُوَرَکُمۡ ۚ وَ اِلَیۡہِ الۡمَصِیۡرُ

(Khalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqqi wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum, wa ilaihil-maṣīr)

Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah SWT. Kembali(mu).”  (QS At-Taghaabun: 3)

Pentingnya Membaca Doa Ketika Sedang Bercermin

Pada saat membaca doa ketika sedang berdiri di hadapan cermin, itu merupakan momen di mana seseorang melihat bagaimana Allah SWT menciptakan manusia dengan sedemikian sempurnanya. Dalam Islam, membaca doa ini penting karena alasan berikut:

1. Pengingat untuk Bersyukur

Membaca doa ketika sedang bercermin merupakan pengingat untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan. Ketika melihat diri sendiri dalam keadaan sehat dan baik, seseorang diingatkan untuk menghargai anugerah yang diberikan oleh Allah dan bersyukur atas keadaan yang diberikan-Nya.

2. Kesadaran akan Kebersihan

Bercermin merupakan momen di mana seseorang melihat dirinya sendiri dengan jelas. Dalam Islam, kebersihan fisik dianggap penting dan merupakan bagian dari kesucian.

Dengan membaca doa saat bercermin, seseorang diberi kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memperhatikan penampilan fisiknya.

3. Mengingat Kematian

Dalam Islam, kematian adalah realitas yang pasti dan tidak dapat dihindari. Saat bercermin, seseorang melihat dirinya sendiri dan merenungkan keberadaannya di dunia ini sebagai seorang manusia yang akan menghadapi kematian suatu saat nanti.

Membaca doa ini dapat menjadi pengingat akan sementara dan fana-nya kehidupan ini. Manusia pun diharapkan sadar betapa pentingnya persiapan untuk kehidupan setelah meninggal nanti.

4. Kesadaran Diri

Bercermin merupakan momen di mana seseorang melihat dirinya sendiri dengan jelas. Dalam ajaran agama Islam, kebersihan fisik dianggap penting dan merupakan sebagian daripada iman.

Dengan membaca doa ini, seseorang diberi kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memperhatikan penampilan fisiknya.

5. Peningkatan Spiritualitas

Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang memperkuat hubungan seseorang dengan Allah. Umat muslim percaya bahwa doa merupakan sarana untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Membaca doa bercermin adalah bentuk ibadah yang sederhana. Meski demikian, doa ini memiliki efek yang mendalam dalam meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Keutamaan Membaca Doa Saat Bercermin

Selain penting, doa ini juga mengandung keutamaan yang perlu diperhatikan oleh umat muslim. Banyak yang lupa membaca doa ketika dirinya sedang berhadapan di depan cermin, padahal ada banyak keutamaan dari doa ini seperti:

1. Mengedepankan Keindahan

Allah SWT menyukai sesuatu yang indah dan menjunjung tinggi keindahan. Membaca doa ini berarti kita mengingat bahwa Allah SWT lah yang memberikan keindahan rupa pada kita sebagai makhluk ciptaanNya. Oleh karenanya, kita tidak boleh sombong saat melihat diri kita di depan cermin.

2. Menjaga Diri

Keutamaan berikutnya adalah untuk menjaga diri dari hal-hal buruk dan niat buruk yang mungkin muncul ketika sedang bercermin. Menyebut nama Allah SWT pada saat akan melakukan setiap aktivitas membuat kita selalu mengingatNya dan mematuhi apa yang diajarkan oleh agama Islam.

3. Mencegah Hal Buruk

Selanjutnya, doa akan mencegah seseorang dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Bercermin dan memperbaiki diri dengan berdandan dapat membuat seseorang tampil lebih percaya diri. Dengan memulainya dengan doa, maka Allah SWT akan memberikan penjagaanNya pada kita.

Tata Cara Membaca Doa Ketika Bercermin

Membaca doa bercermin merupakan salah satu anjuran dari agama Islam. Tujuan dari membaca doa ini adalah untuk meminta perlindungan, keberkahan, dan kesempurnaan dalam penampilan dan akhlak. Berikut adalah tata cara membaca doa ini dalam Islam:

1. Niat

Sebelum membaca doa bercermin, hendaknya niatkan dalam hati untuk membersihkan diri dan menjaga penampilan sesuai dengan tuntutan agama.

2. Wudhu

Lakukan wudhu atau bersuci seperti biasa sebelum membaca doa ini.

3. Berdiri di Hadapan Cermin

Berdirilah di hadapan cermin dengan sikap yang tenang dan penuh kesadaran.

4. Membaca Basmallah

Mulailah berdoa dengan membaca basmallah dengan niatan berdoa hanya kepada Allah SWT.

5. Membaca Doa Bercermin

Berikutnya adalah membaca doa ketika sedang bercermin seperti yang disebutkan di atas.

6. Merenungkan Makna Doa

Setelah membaca doa, renungkan maknanya secara dalam hati. Mintalah Allah SWT agar memberikan keberkahan dan petunjuk dalam menjaga akhlak, penampilan, dan perilaku yang baik.

7. Mengucapkan Syukur

Setelah berdoa, hendaknya mengucapkan “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah) sebagai ungkapan syukur.

Tata cara di atas adalah panduan umum dalam membaca doa saat seseorang sedang bercermin. Namun, niat dan keikhlasan hati adalah hal yang penting dalam beribadah. Oleh karena itu, jadikanlah niat yang tulus dan hati yang ikhlas sebagai bagian integral dari setiap amal ibadah yang kita lakukan.

Adab Saat Berdandan di Depan Cermin

Adab Saat Berdandan di Depan Cermin

Ajaran agama Islam selalu mengedepankan adab, salah satu adab yang perlu diperhatikan adalah adab ketika berdandan di depan cermin. Tujuan dari adab ini adalah untuk memastikan bahwa tindakan kita sesuai dengan ajaran agama dan menjaga kesopanan serta kesederhanaan dalam berpenampilan.

Berikut adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan:

1. Niat yang Baik

Adab pertama ketika berdandan adalah memiliki niat yang murni dan ikhlas untuk menyenangkan Allah SWT. Berdandan harus dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan diri, merawat diri, dan tampil rapi agar lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Menghindari Tabarruj

Tabarruj merujuk pada perilaku atau penampilan yang memancing perhatian dari orang lain. Dalam Islam, tabarruj diharamkan karena dapat memicu godaan dan mengganggu ketertiban sosial.

Oleh karena itu, baik wanita maupun pria muslim harus menjaga batas-batas kesopanan dalam berdandan.

3. Menjaga Kesopanan

Saat berdandan, penting untuk menjaga kesopanan dan menghindari berlebihan dalam penampilan. Islam mendorong umatnya untuk tetap sederhana dan tidak berlebihan dalam memperindah diri.

Wanita muslimah, misalnya, harus menjaga auratnya dengan tidak mengekspos bagian tubuh yang seharusnya ditutupi.

4. Menggunakan Produk Halal

Ketika menggunakan kosmetik atau produk perawatan lainnya, penting untuk memastikan bahwa produk yang digunakan halal dan tidak mengandung bahan haram.

Misalnya, memeriksa bahan-bahan yang terkandung dalam produk. Pastikan tidak ada alkohol, bahan hewani yang tidak halal, atau bahan-bahan lain yang diharamkan dalam Islam.

5. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Saat berdandan, penting untuk menjaga kebersihan dan kerapihan tempat di sekitar kita. Membersihkan dan merapikan tempat berdandan setelah selesai adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam.

Adab-adab di atas mengajarkan umat Islam untuk berdandan dengan sopan dan menjaga kesederhanaan. Hal ini penting agar penampilan kita tetap mencerminkan nilai-nilai agama dan tidak berlebihan.

Membaca doa bercermin tak hanya sekadar melafalkan kata-kata dalam bahasa Arab. Lebih daripada itu, doa merupakan bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT agar senantiasa menjaga dan melindungi kita. Selain itu, juga merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.

Baca juga: