Doa qunut adalah salah satu doa penting yang sering dibaca saat shalat subuh. Ada sejarah panjang mengenai doa ini dan dipercayai berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Doa qunut terdiri dari beberapa ayat yang biasanya dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat subuh sebelum sujud. Bacaan qunut ini juga sering dibaca pada waktu-waktu tertentu seperti saat musibah atau peristiwa penting dalam kehidupan umat Islam.
Sejarah Doa Qunut
Asal usul pertama kali dibacakannya doa qunut oleh Nabu Muhammad SAW adalah ketika beliau menerima tamu yang berasal dari distrik Bi’ Ma’un. Tamu tersebut mengatakan bahwa di daerahnya ada banyak orang yang baru masuk islam dan ingin belajar membaca Al-Qur’an.
Rasulullah SAW sangat gembira mendengar hal ini dan mengirimkan 70 penghafal Al-Qur’an untuk pergi ke sana dan mengajar. Namun ternyata, Rasulullah SAW mendapat kabar bahwa 70 tahfizh yang dikirimnya dianiaya bahkan dibunuh di sana.
Ke-70 guru ngaji tersebut dibantai hingga tidak ada yang tersisa. Kala itu, Rasulullah SAW merasa sangat marah dan membacakan doa untuk melaknat pelaku pembantaian di distrik Bi’ Ma’un.
Akan tetapi, Allah SWT menurunkan firman-Nya. Allah SWT memberikan kesabaran kepada Rasulullah SAW dan memintanya mengubah doa tersebut menjadi doa untuk 70 tahfizh yang wafat.
Doa inilah yang kemudian dikenal dengan doa qunut. Sejatinya doa ini dibaca untuk menggantikan doa Rasulullah SAW yang melaknat kaum distrik Bi’ Ma’un menjadi doa untuk para tahfizh yang mati syahid.
Bacaan Doa Qunut Subuh Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Imam Syafi’i menganjurkan umat muslim untuk membaca doa qunut di waktu sholat fardhu, yaitu sholat Subuh. Pendapat ini kemudian diikuti oleh mayoritas ulama ahli hadits. Alasannya adalah pendapat tersebut didasarkan atas hadits yang berbunyi:
Dari Muhammad bin Sirin berkata “Aku bertanya kepada Anas bin Malik “Apakah Rasulullah SAW membaca doa Qunut dalam sholat subuh? ” Beliau menjawab “Ya, sesudah rukuk sebentar”.
(HR. Muslim)
Dari Anas bin Malik berkata “Rasulullah SAW selalu melakukan Qunut sholat subuh sampai beliau meninggal dunia”.
(HR. Ahmad)
1. Doa Qunut Versi Panjang
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdinii fîi man hadait, waafini fîi man‘afait, wa tawallanii fîi man tawallait, wa baariklii fîii maa ‘ thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdha ‘ alaik, wa innahuu laa yazillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘ aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait, fa lakal hamdu a’laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallahu ‘ alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa- apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang memberi hukuman dan bukan terkena hukum.
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan aku dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
Aku memohon ampunan dari Engkau dan aku bertobat kepada Engkau.( Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya”.
2. Doa Qunut Versi Pendek
Selain doa qunut versi panjang di atas, terdapat pula doa qunut versi yang lebih pendek yakni sebagai berikut:
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allahummah dinii fii man hadairs, wa’ aafiinii fii man’ aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maaa’thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa’ alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wata’aalaits
Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan.
Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang memberi hukuman dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan aku dan Maha tinggi Engkau”.
Tata Cara Membaca Doa Qunut
Agar dapat membaca doa qunut dengan baik dan benar, tentu kita harus mengetahui bagaimana tata cara dalam membaca doa tersebut. Berikut adalah penjelasannya:
- Doa qunut dibaca pada saat ruku’ kedua pada rakaat terakhir shalat Subuh, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek yang lainnya.
- Setelah membaca surat pendek, langsung mengangkat kedua tangan ke atas sebagaimana tata cara takbiratul ihram dan membaca doa qunut.
- Membaca doa qunut sesuai dengan adab dan etikanya.
- Setelah selesai membaca doa Qunut, turunkan kedua tangan dan melanjutkan shalat seperti biasa.
- Jika lupa membaca doa Qunut, maka bisa dibaca setelah salam.
Doa ini bukanlah rukun atau wajib dalam shalat Subuh, sehingga jika lupa membacanya atau tidak membacanya tidak membatalkan shalat. Namun, membaca doa ini dapat menambah pahala dan keberkahan dalam shalat kita.
Adab dan Etika Membaca Doa Qunut
Tentunya, dalam menjalankan ibadah termasuk membaca doa atau bacaan qunut, ada adab dan juga etika yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Membaca dengan Khusyuk
Yaitu membaca doa dengan hati yang tenang, fokus, dan penuh perhatian terhadap makna doa tersebut. Hal ini dilakukan agar doa lebih meresap dan bermanfaat bagi kita.
2. Membaca dalam Hati / Tidak Terlalu Keras
Tujuannya adalah agar orang yang berada di sekitar kita bisa mendengar doa Qunut, tetapi tidak mengganggu kekhusyukan dan ketenangan dalam shalat.
3. Membaca dengan Tajwid yang Benar
Tajwid adalah ilmu yang membahas aturan dan cara melafalkan huruf-huruf Al-Qur’an dengan baik dan benar, termasuk doa. Tajwid memiliki peran penting dalam memastikan pengucapan yang tepat dan bermakna dari setiap kata dalam doa atau Al-Qur’an.
4. Membaca dengan Memperhatikan Arti dan Maknanya
Dengan memahami arti dan makna doa yang dibaca, maka kita dapat lebih meresapkan doa tersebut dalam hati. Kita pun akan merasakan keberkahan dan manfaatnya.
5. Membaca dengan Penuh Keikhlasan dan Keyakinan
Kita harus meyakini bahwa doa qunut dapat mendatangkan manfaat dan berkah dari Allah SWT. Ketika kita membaca doa dengan keyakinan, kita mempercayai bahwa Tuhan mendengarkan doa kita dan mampu menjawabnya.
Keyakinan yang kuat dapat memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.
Pentingnya Membaca Doa Qunut
Doa qunut merupakan bacaan yang dianjurkan untuk dibaca karena tentunya dianggap menjadi salah satu doa yang penting untuk dipanjatkan oleh umat muslim. Alasannya adalah sebagai berikut:
1. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Membaca doa qunut akan membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan memohon perlindungan dan rahmat-Nya, kita akan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Membaca doa adalah cara untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Saat kita membaca doa ini, kita berbicara kepada-Nya, menyampaikan permohonan, penyesalan, dan rasa syukur. Dengan demikian, doa ini membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kehadiran-Nya.
2. Menyadarkan Diri akan Kelemahan dan Kebutuhan pada Allah SWT
Dalam doa qunut, kita memohon perlindungan dan rahmat Allah SWT. Hal ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kita sebagai manusia memiliki kelemahan dan sangat membutuhkan pertolongan Allah SWT.
Dengan merasakan ketergantungan kita pada-Nya, kita mengakui bahwa segala sesuatu hanya dapat terjadi dengan izin dan pertolongan-Nya. Ini membantu kita menyadari bahwa kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri dan kita membutuhkan bimbingan dan pertolongan Allah SWT dalam segala hal.
3. Menambah Keimanan dan Ketakwaan
Membaca bacaan qunut secara rutin dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita pada Allah SWT. Kita akan lebih sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita hanya atas kehendak-Nya, sehingga kita akan lebih berserah diri dan tawakal pada-Nya.
4. Menjaga Diri dari Godaan dan Keburukan
Doa ini juga mengandung permohonan agar Allah SWT menjauhkan kita dari godaan dan keburukan. Dengan membaca doa ini, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik dan selalu dijaga oleh Allah SWT.
5. Mengingatkan akan Tanggung Jawab Sosial
Jika diperhatikan, saat berdoa kita juga memohon agar Allah SWT memberikan rahmat dan perlindungan kepada kaum muslimin. Ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kita sebagai umat muslim memiliki tanggung jawab sosial untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam kebaikan.
Manfaat Rutin Membaca Doa Qunut
Setelah mengetahui pentingnya membaca doa qunut, sekarang kita akan masuk ke pembahasan mengenai manfaat jika rutin membaca dan mengamalkan doa ini. Berikut ini beberapa manfaat yang dirasakan oleh umat muslim ketika rutin membaca doa qunut:
1. Menjadi Lebih Dekat dengan Allah SWT
Doa ini adalah doa yang diucapkan untuk memohon perlindungan, pengampunan, dan karunia dari Allah SWT. Dengan membacanya secara rutin, umat muslim akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaannya.
2. Meningkatkan Kesadaran Diri
Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan untuk memohon kesadaran dan kepekaan diri dalam menjalankan perintah Allah SWT. Umat muslim akan semakin sadar akan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah dan berusaha untuk selalu taat kepada-Nya ketika memanjatkan doa ini.
3. Menguatkan Iman Seorang Muslim
Dalam doa Qunut terdapat banyak kalimat yang memperkuat iman dan keyakinan umat muslim terhadap Allah SWT. Membacanya secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan iman dan mengatasi keraguan dalam beribadah.
4. Dijauhkan dari Keburukan dan Senantiasa Dilindungi
Di dalam doa qunut juga berisi permohonan perlindungan dari segala macam keburukan, baik itu datang dari luar atau dari dalam diri sendiri. Membaca doa ini secara rutin akan membuat kita semakin terjaga dari godaan syaitan dan perbuatan dosa.
5. Diampuni Dosa-dosanya
Sebagian isi dari doa ini merupakan permohonan ampunan dan pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Insya Allah jika terbiasa mengamalkan do aini dalam kehidupan hari -hari, maka terbebaskan dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
Apabila kita membaca doa ini secara sadar dan merenungkan artinya, kita menjadi lebih sadar akan kesalahan dan dosa-dosa kita, serta merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki diri.
6. Menumbuhkan Rasa Syukur
Doa qunut juga mengandung kalimat-kalimat syukur kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan.
Membaca dan mengamalkannya secara rutin dapat membantu menumbuhkan rasa syukur dalam hati umat muslim dan menjadikan mereka lebih bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Dengan mengingat dan menghargai nikmat-nikmat tersebut dalam doa, kita menjadi lebih bersyukur dan mengembangkan sikap positif dalam menghadapi hidup.
Rasa syukur yang tumbuh dalam hati kita juga memperkuat hubungan kita dengan Allah dan meningkatkan keimanan kita.
Keutamaan Membaca Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah ruku’ kedua pada salat subuh dan beberapa mazhab memilih untuk membacanya pada salat witir. Doa ini memiliki keutamaan khusus bagi yang membacanya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
Di antara keutamaan dari membaca doa ini adalah sebagai berikut:
1. Diberikan Petunjuk oleh Allah SWT
Petunjuk yang dimaksudkan di sini adalah petunjuk dalam segala hal yang berkaitan dengan kehidupan. Baik itu petunjuk dalam urusan dunia maupun akhirat.
Petunjuk yang diberikan Allah SWT sangat penting bagi kehidupan manusia. Allah SWT adalah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, sehingga petunjuk yang diberikan-Nya akan selalu mengarahkan kita pada kebaikan dan keselamatan.
2. Diberikan Perlindungan Dunia dan Akhirat
Perlindungan yang di maksud adalah perlindungan dari musibah dan pertolongan baik di dunia atau akhirat kelak. Di dalam doa ini, umat muslim memohon perlindungan dari berbagai musibah dan bencana yang dapat menimpa mereka di dunia.
Ini mencakup bencana alam, penyakit, kecelakaan, dan ancaman lainnya. Dengan membaca doa qunut, kita berharap untuk dijauhkan dari segala bentuk kesulitan dan kesengsaraan.
Selain itu, kita juga memohon pertolongan Allah SWT dalam urusan dunia dan akhirat. Mereka berharap agar Allah SWT memberikan bimbingan dan keberkahan-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Hadis dari Abdullah bin Abbas: Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah Muhammad SAW membaca doa qunut dalam salat subuh ketika terjadi perang dengan suku Quraish di Makkah.
Hal ini menunjukkan bahwa doa ini dianjurkan dalam situasi-situasi sulit dan penuh tantangan.
3. Terhindar dari Penyakit Hati
Salah satu keutamaan membaca doa ini adalah mendapatkan perlindungan dari penyakit hati seperti iri hati, dengki, dan kebencian. Dalam kehidupan sehari-hari, penyakit hati ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan antara individu.
Bisa juga membantu memperbaiki kondisi hati seseorang. Membaca doa ini sebagai bagian dari ibadah salat Subuh secara keseluruhan dapat membawa kebaikan dan membantu menjaga keadaan hati seseorang.
4. Mendapatkan Ampunan dan Rahmat-Nya
Dalil dari keutamaan doa qunut diriwayatkan dalam hadis (HR Abu Dawud) yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa qunut dalam shalat subuh pada beberapa kesempatan.
Dalam salah satu riwayat, beliau mengangkat tangan-Nya setinggi dada dan berdoa, memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Dengan merujuk kepada dalil di atas, dapat dilihat bahwa membaca doa ini memiliki keutamaan dalam memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Doa qunut menjadi sarana untuk mengungkapkan kerendahan hati dan ketergantungan kita kepada Allah. Selain itu juga memohon pengampunan dan berkah-Nya.
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Doa Qunut
Ada beberapa waktu atau situasi di mana doa ini dianjurkan atau disunnahkan untuk dibaca. Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk membaca doa qunut:
1. Di Waktu Sholat Subuh
Doa ini adalah doa yang dibaca di waktu sholat Subuh pada bagian rakaat kedua setelah rukuk sebelum sujud. Doa ini termasuk dalam sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Waktu ini merupakan waktu yang paling umum dan dianjurkan untuk membaca doa qunut. Sebaiknya, amalan ini dilakukan secara konsisten untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa.
2. Dalam Sholat Subuh ketika Terjadi Bencana
Ketika umat muslim menghadapi bencana besar, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, wabah penyakit, atau konflik bersenjata. Doa ini dapat dibaca pada saat sholat subuh untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan bantuan Allah SWT dalam menghadapi musibah tersebut.
3. Dalam Sholat Jumat
Beberapa mazhab atau tradisi dalam Islam menganjurkan pembacaan doa qunut dalam sholat Jumat, terutama pada waktu-waktu khusus.
Contohnya seperti ketika umat muslim menghadapi tantangan atau tekanan dalam masyarakat. Bisa juga ketika umat muslim sedang dalam kondisi sulit.
4. Dalam Sholat Witr
Salat witr adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah salat Isya’. Doa qunut dapat dibaca dalam salat Witr pada waktu-waktu tertentu.
Waktu yang di maksud terutama pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan atau pada malam-malam yang dianggap penting dalam Islam, seperti malam Lailatul Qadr.
5. Dalam Sholat Tarawih
Sholat tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan setelah salat Isya’ selama bulan Ramadan. Beberapa jamaah atau mazhab memilih untuk membaca doa ini dalam sholat tarawih pada waktu-waktu tertentu. Utamanya adalah pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan.
6. Dalam Sholat Istisqa’
Sholat Istisqa’ adalah salat khusus yang dilakukan untuk memohon hujan ketika daerah atau komunitas mengalami kekeringan atau kekurangan air.
Doa Qunut dapat dibaca dalam salat Istisqa’ sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWTagar mengirimkan hujan yang berkah.
Doa Qunut Sebagai Pemicu Kedamaian Hati
Meskipun doa ini tidak termasuk rukun sholat, namun banyak kaum muslimin yang mengamalkannya sebagai sunnah. Ketika seseorang membaca doa ini dengan hati yang khusyuk dan tulus, ia secara tidak langsung berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.
Melalui doa ini, seseorang dapat menyampaikan perasaan, harapan, dan permintaan kepada-Nya. Proses membaca doa mengharuskan seseorang untuk merenungkan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Doa ini sering kali mencakup permohonan ampunan, perlindungan, petunjuk, dan berbagai kebaikan yang diharapkan. Dalam merenungkan doa ini, seseorang dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.
Seseorang pun dapat merenungkan kebesaran-Nya. Kita juga dapat merenungkan tentang pentingnya hidup dengan penuh ketundukan dan pengharapan kepada-Nya.
Itulah penjelasan mengenai doa qunut yang bisa disampaikan dalam artikel ini. Amalkan doa ini secara konsisten dan terus-menerus dengan rasa ikhlas dan tawakal.
Baca juga: