Doa Sayyidul Istighfar: Arab, Latin Keajaiban & Cara Mengamalkan

Doa Sayyidul Istighfar – Sebagai seorang manusia tentu saja tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa baik secara sadar atau tidak namun semua itu tetaplah dosa.

Maka dari itu sangat wajib seorang hamba senantiasa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT memohon ampunan dari Nya.

Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW terkait permohonan ampun atas dosa dan kesalahan yakni dengan mengamalkan Doa Sayyidul Istighfar.

Untuk lebih jelasnya terkait Doa Sayyidul Istighfar simak ulasan berikut, dengan harapan setelah mengamalkan doa tersebut dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT.

Inilah Bacaan Doa Sayyidul Istighfar

Inilah Bacaan Doa Sayyidul Istighfar

Doa Sayyidul Istighfar adalah doa istighfar yang sangat dianjurkan dalam Islam sebagai ungkapan kerendahan hati, pengakuan dosa, dan permohonan ampunan kepada Allah.

Berikut dibawah ini adalah bacaan doa sayyidul istighfar teks arab latin dan artinya :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin :

Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya :

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Dan aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Fadhilah Membaca Doa Sayyidul Istighfar

Fadhilah Membaca Doa Sayyidul Istighfar

Sesuai dengan nama doanya, doa sayyidul istighfar memberikan peluang besar bagi seorang muslim untuk memohon ampunan dari Allah SWT.

Doa tersebut tentu saja memiliki keutamaan yang sangat besar bagi orang yang mengamalkannya dengan tulus ikhlas hanya karena Allah.

Berikut dibawah ini beberapa keutamaan atau fadhilah yang bisa didapatkan oleh orang yang mengamalkan doa tersebut :

Mendapatkan Ampunan Allah

Membaca Doa Sayyidul Istighfar dengan tulus dapat membantu seorang hamba mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Doa ini menjadi sarana untuk mengakui kesalahan seorang hamba, dan menjadi sarana memohon pengampunan serta meraih rahmat dan kasih sayang Allah SWT.

Karena pada dasarnya bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada semua hambanya yang bertaubat.

Meningkatkan Kualitas Taubat

Membaca Doa Sayyidul Istighfar dengan sungguh-sungguh dapat membantu meningkatkan kualitas taubat seseorang.

Dalam doa tersebut, menjadikan seorang hamba yang bertaubat mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan, baik yang disadari maupun tidak.

Dengan merenungkan makna doa sayyidul istighfar tersebut dan menghayati setiap kata-katanya. Maka seorang hamba akan merasakan penyesalan yang lebih mendalam atas dosa-dosa dilakukan dan lebih sungguh-sungguh dalam tekad untuk tidak mengulanginya.

Doa ini menjadi jembatan antara hati seorang hamba yang penuh penyesalan kepada Allah SWT yang Maha Pengampun. Sehingga kualitas taubat yang dilakukan menjadi lebih dalam dan tulus.

Memperdalam Kesadaran Dosa

Membaca Doa Sayyidul Istighfar dengan penuh penghayatan dapat membantu memperdalam kesadaran seorang hamba akan dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Dalam doa tersebut, tentunya timbul pengakuan dari semua jenis dosa, baik yang disadari maupun yang tersembunyi dari pandangan manusia.

Dengan merenungkan setiap kata dalam doa sayyidul istighfar, seorang hamba menjadi lebih sadar akan ketidaksempurnaan. Sebagai manusia dan dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan tanpa sadar.

Kesadaran ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki diri dan lebih berhati-hati dalam tindakan serta perkataan seorang hamba di masa mendatang.

Membantu Menghindari Dosa

Membaca Doa Sayyidul Istighfar secara konsisten dapat membantu seorang hamba untuk menghindari dosa-dosa.

Doa ini tidak hanya menjadi permohonan ampunan, tetapi juga menjadi pengingat bagi seorang hamba tentang kesalahan yang telah dilakukan.

Dengan merenungkan makna doa tersebut seorang hamba akan lebih peka terhadap tindakan-tindakan yang mungkin membawa kepada dosa.

Hal ini dapat mendorong seseorang untuk lebih berhati-hati, menjaga diri dari godaan, dan berusaha menjalani kehidupan dengan baik.

Dengan bimbingan dari fadilah doa sayyidul istighfar, seorang hamba dapat menjaga diri dari dosa-dosa dan memperbaiki akhlak secara berkelanjutan.

Mengingat Allah secara Konsisten

Membaca Doa Sayyidul Istighfar secara konsisten membantu seseorang untuk mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Doa ini adalah cara untuk senantiasa merujuk kepada Allah, mengakui kelemahan diri, dan memohon ampunan dari Allah SWT.

Dengan mengingat makna dan pesan doa ini, sebagai hamba dapat menjaga kesadaran dalam beribadah dan mengarahkan pikiran hanya kepada Allah semata.

Tentunya hal ini dapat membantu menjaga hubungan baik dengan Allah tetap kuat dan membawa berkah dalam segala hal yang dilakukan.

Dengan mempraktekkan doa ini secara konsisten, seorang hamba dapat membawa kehadiran Allah ke dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Menjaga Kerendahan Hati

Membaca Doa Sayyidul Istighfar adalah salah satu cara untuk menjaga kerendahan hati seorang hamba. Dalam doa ini, seorang pendosa mengakui dosa-dosa yang telah diperbuat kepada Allah dengan rendah hati dan memohon ampunan-Nya.

Dengan merenungkan setiap kata dalam doa ini, seorang hamba diingatkan tentang keterbatasan dan kesalahan sebagai manusia di hadapan Allah yang Maha Sempurna.

Melalui pengakuan dosa dan permohonan ampunan ini, seorang hamba mengakui bahwa tidak luput dari melakukan kesalahan.

Ini membantu manusia untuk tetap rendah hati dan tidak sombong dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Doa ini juga mengajarkan manusia untuk merendahkan diri di hadapan Allah, yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan.

Mendekatkan Diri kepada Allah

Membaca Doa Sayyidul Istighfar dengan sepenuh hati dapat membantu seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam doa ini, seorang hamba merasa dekat dengan karena mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon ampunan serta kasih sayang Allah.

Dengan tulus mengucapkan kata-kata dalam doa ini, maka seorang hamba tersebut mengakui pernyataannya kepada Allah. Bahwa ingin selalu mendekatkan diri dan menjaga hubungan ibadah hanya kepada Allah semata.

Melalui doa ini, seorang hamba mengungkapkan kerinduan untuk berkomunikasi dengan Allah dan merasa lebih dekat dengan-Nya.

Dengan menjadi lebih sadar akan dosa-dosa yang rtelah dilakukan dan dengan tekad untuk bertaubat, mencari jalan menuju Allah SWT.

Doa ini adalah pintu untuk memperkuat ikatan seorang hamba dengan Sang Pencipta dan mengalami kedekatan ibadah yang mendalam.

Meningkatkan Kualitas Hidup

Membaca Doa Sayyidul Istighfar dengan kesungguhan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dalam doa ini, terdapat pelajaran tentang kerendahan hati, pengakuan dosa, dan permohonan ampunan kepada Allah.

Dengan memahami dan merenungkan makna doa ini, maka seorang hamba tersebut dapat mengarahkan hidupnya menuju jalan yang lebih baik.

Dengan memperdalam pemahaman akan dosa-dosa yang telah diperbuat dan tekad untuk bertaubat. Maka seseorang tersebut dapat menghindari tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Cara Mengamalkan Doa Sayyidul Istighfar

Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa Doa Sayyidul Istighfar merupakan sebuah doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan. Sebagai bentuk permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Bagi sebagian umat muslim mengetahui cara mengamalkannya, namun bisa jadi sebagian lainnya belum paham caranya.

Maka dari itu simak penjelasan berikut ini tentang cara mengamalkan doa_sayyidul istighfar :

Niat Dan Bersungguh-sungguh

Sebelum memulai doa sayyidul istighfar, niatkan dalam hati seorang hamba bahwa ingin memohon ampunan kepada Allah SWT dengan sepenuh ketulusan hati

Karena pada dasarnya manusia tidak bisa luput dari kesalahan dan dosa yang kerap kali mengikutinya. Sehingga Allah SWT dengan sifat Rahmannya membuka selebar-lebarnya ampunan kepada seorang hamba yang berdoa memohon ampunan dengan niat yang sungguhan.

Waktu Yang Baik Untuk Berdoa

Bagi seorang hamba sebenarnya bisa saja mengamalkan doa sayyidul istighfar kapan saja. Akan tetapi sebaiknya mengamalkan di waktu-waktu yang istimewa seperti setelah shalat fardhu.

Sholat di malam hari atau di waktu-waktu dimana doa lebih mungkin dikabulkan oleh Allah adalah dianjurkan.

Terkait waktu berdoa yang mudah dikabulkan oleh ALlah SWT adalah ketika turunnya hujan, ketika sedang berada diperjalanan dan semisalnya.

Dzikir Setelah Doa

Setelah mengucapkan doa sayyidul istighfar, maka bisa melanjutkan dengan berdzikir atau berdoa pribadi kepada Allah.

Zikir untuk mengingat Allah SWT merupakan hal yang dapat menyambungkan diri seorang hamba kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.

Sehingganya ketika doa dengan diiringi zikir insya Allah seorang hamba tersebut hajat pengampunan mudah dikabulkan.

Adapun zikir yang dilantunkan bisa dengan mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar seraya mengucapkan kalimat Allahu Allah disetiap hembusan nafas.

Terus Menerus

Berusaha untuk mengamalkan doa sayyidul istighfar secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari.

Berdoa dengan tulus dan penuh kesadaran akan membantu seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah. Serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Sebenarnya terkait konsisten atau terus menerus bukan hanya mengamalkan doa sayyidul_istighfar saja, melainkan hal apapun ketika ingin sukses dan berhasil maka teruslah untuk berusaha.

Seperti salah satu kisah ulama’ yang bernama Ibnu Hajar yang kisahnya sudah menuntut ilmu selama 40 tahun. Akan tetapi beliau merasa belum cukup dan masih bodoh, kemudian ia berniat tidak meneruskan belajar di pesantren dan akan pulang ke kampung.

Sesaat ia berjalan kemudian turunlah hujan yang lebat lalu berteduh di tepi jalan dan melihat ada sebuah batu besar berlubang karena terkena tetesan air.

Dari situlah beliau kembali lagi untuk melanjutkan belajarnya di pesantren sehingga menjadi salah satu ulama besar.

Memahami Makna Yang Terkandung Didalamnya

Doa sayyidul istighfar tertulis dengan bahasa arab yang tentunya jika paham dengan artinya, maka mudah tersentuh saat membacanya.

Akan tetapi jika tidak paham dengan artinya hal ini akan menjadi kesulitan bagi seorang yang mengamalkan dalam artian bacaannya kosong tidak bermakna.

Doa ini mengandung pengakuan atas kelemahan manusia dan ketergantungan mutlak kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Permohonan ampunan dan pengakuan atas dosa juga menjadi fokus utama dalam doa ini.

Ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Amalan doa sayyidul istighfar, jika diucapkan dengan hati yang ikhlas dan penuh penyesalan, adalah langkah positif dalam memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

Baca Juga :