Didalam agama islam doa merupakan sumber kekuatan yang memiliki banyak keutamaan jika dibaca dengan ikhlas. Salah satu doa yang memiliki keutamaan sangat banyak adalah Doa Nurbuat.
Yang sudah jelas dan sering dipanjatkan oleh umat muslim adalah ketika setelah melaksanakan sholat lima waktu.
Tentunya seorang hamba tersebut tidak langsung bergegas pergi meninggalkan tempat sholat, namun berdoa terlebih dahulu.
Bahkan jika seorang muslim tersebut paham sebenarnya isi daripada sholat tersebut adalah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Sekilas Tentang Pengertian Doa Nurbuat
Umat muslim tentunya sudah tidak asing lagi dengan bacaan doa Nurbuat terlebih bagi yang sering mengamalkannya. Akan tetapi banyak juga hingga saat ini sebagian muslim yang tidak tahu tentang doa tersebut.
Dengan hal ini penulis akan mengupas sekilas tentang doa Nurbuat untuk menambah pemahaman lebih-lebih untuk tambahan amalan.
Adapun arti dari Nurbuah yakni cahaya kenabian, maka wajar saja ketika doa tersebut diamalkan memiliki banyak keutamaan yang didapatkan.
Akan tetapi secara umum makna dari doa nurbuah tersebut adalah permohonan seorang hamba kepada Allah SWT tentang perlindungan.
Pada dasarnya doa tersebut merupakan hadis Rosulullah SAW yang sebagian lainnya ditambah oleh para Ulama. Asalkan tidak ada pertentangan dengan Al-Qur’an maka doa tersebut sah-sah saja dibaca dan diamalkan.
Sekilas tentang sejarah doa nurbuah ini adalah ketika Rosulullah SAW bersedih dan didatangi oleh malaikat jibril. Kemudian Rosulullah SAW ditanya oleh malaikat jibril, mengapa engkau bersedih ya Rosulullah.
Kemudian Rosul menjawab Hasan dan Husein sedang mengalami sakit mata, kemudian jibril berkata kembali. Sembuhkan matanya wahai Rosulullah SAW karena mata memiliki Hak.
Lanjut Jibril berkata apakah engkau tidak mendoakan hasan dan husein dengan kalimat-kalimat itu (Doa Nurbuat). Kemudian Rosulullah membaca doa tersebut.
Alasan Tentang Anjuran Membaca Doa Nurbuat Ayat 15 Arab Dan Latin
Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa membaca doa nurbuat ayat 15 arab dan latin sangat dianjurkan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT.
Terkait hal tersebut tentunya banyak umat muslim yang menanyakan berbagai macam alasan atau penyebab dianjurkannya membaca doa nurbuah.
Untuk hal tersebut diatas penulis akan meringkas beberapa penjelasan yang mudah diterima oleh akal sehat seperti dibawah ini.
Doa Nurbuat Lengkap Dengan Artinya Merupakan Hadis Rosulullah SAW
Alasan pertama yang menjadi penyebab dianjurkannya membaca doa nurbuat lengkap dengan artinya adalah doa tersebut merupakan hadis Rosulullah SAW.
Karena sudah jelas bahwa doa yang diambil dari AL-Qur’an dan Hadis tentu memiliki keutamaan yang diperoleh bagi orang yang mengamalkannya.
Terlebih bagi yang membaca doa bersumber dari Al-Qur’an selain mendapatkan keutamaan dari doa tersebut, ia juga mendapatkan pahala saat bacaan Al-Qur’an.
Doa Nurbuat Ayat 15 Arab Dan Latin Sebagian Lainnya Ditambahkan Para Sahabat Dan Ulama
Selanjutnya yang menjadikan doa nurbuat ayat 15 arab dan latin sangat dianjurkan untuk dibaca adalah karena sebagian dari bacaan doa tersebut ditambahkan oleh para sahabat dan ulama.
Sedangkan membaca doa hasanah yang berasal dari para sahabat dan ulama hukumnya adalah diperbolehkan selagi tidak disalah gunakan.
Inilah Bacaan Doa Nurbuat Lengkap Dengan Artinya
Sekilas tentang penjelasan doa nurbuat lengkap dengan artinya dan juga anjuran membacanya sudah sampaikan diatas. Tentunya umat muslim yang sudah mengetahui tentang hal tersebut ingin membaca dan mengamalkan doa nurbuah.
Untuk itu simak dan baca doa nurbuah yang penulis sampaikan dibawah ini baik bertuliskan arab, latin dan artinya.
Doa Nurbuat Arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ
طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
Doa Nurbuat Latin
Allaahumma dzis-sultaanil ‘adziimi wa dzil-mannil qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaatiin. Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas salaam, al-wuduudu dzul ‘arsyil-majiid. Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil ‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Doa Nurbuat Terjemah
“Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab.
Penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.
Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Al Qur’an dan mereka pun berkata, “.
Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Al Qur’an hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Al Qur’an yang sangat agung.
Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia. Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup.
Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu. Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik Alam Semesta.”
Keutamaan Membaca Doa Nurbuat Ayat 15 Arab Dan Latin
Meskipun diatas sudah disampaikan bahwa membaca doa nurbuah memiliki banyak keutamaan, akan tetapi perlu juga dipahami bahwa masih banyak keutamaan lainnya yang didapatkan oleh seorang hamba yang membaca doa nurbuat ayat 15 arab dan latin.
Adapun beberapa keutamaan lainnya membaca doa nurbuah adalah sebagai berikut :
Penyucian Jiwa
Doa Nurbuat ayat 15 arab dan latin membantu membersihkan hati dan jiwa dari segala dosa serta meningkatkan kesadaran spiritual.
Perlindungan dari Musibah
Doa Nurbuat arab diyakini sebagai sarana perlindungan dari segala macam bencana dan musibah yang bisa menimpa seseorang.
Penghapus Dosa
Membaca Doa Nurbuat latin secara rutin diyakini dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang telah dilakukan seorang individu.
Penyembuhan Penyakit
Beberapa orang meyakini bahwa Doa Nurbuat ayat 15 memiliki kekuatan penyembuhan dan dapat membantu dalam kesembuhan dari penyakit fisik dan non-fisik.
Kemudahan Rezeki
Doa Nurbuat dan artinya diyakini dapat membuka pintu-pintu rezeki dan memberikan kemudahan dalam segala urusan hidup.
Mendapat Syafaat Nabi
Membaca doa ini diharapkan bisa mendapatkan syafaat (syafaat) dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
Baca Juga :