Doa Setelah Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Tata Caranya

Doa Setelah Sholat Hajat – Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu saja ada hal yang menjadi tujuan atau yang disebut dengan hajat.

Sedangkan pemilik dan yang mengabulkan dari segala hajat manusia adalah Allah SWT. Maka dari itu sudah selayaknya seorang muslim ketika memiliki keinginan hidup maka selain bekerja, usaha dan sebagainya sisipkan doa dalam hajatnya.

Doa setelah sholat hajat rezeki tersebut bisa ditempatkan pada saat sholat hajat, tidak perlu malam mengerjakannya, karena waktu siang hari pun bisa melaksanakan sholat hajat.

Untuk lebih jelasnya terkait doa sholat hajat baik dari bacaan atau tata cara sholatnya simak ulasan berikut hanya di hajijatim.id.

Sekilas Tentang Pengertian Sholat Hajat Yang Mustajab

Sekilas Tentang Pengertian Sholat Hajat Yang Mustajab

Sholat Hajat adalah salah satu bentuk shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai sarana untuk memohon kebutuhan, hajat, atau tujuan tertentu kepada Allah SWT.

Istilah “hajat” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai keperluan, kebutuhan, atau harapan yang ingin dicapai oleh seseorang.

Sholat Hajat biasanya dilakukan ketika seseorang menghadapi situasi atau masalah tertentu. Seperti ujian, kesulitan, kebutuhan mendesak, atau ketika ingin memohon pertolongan Allah melalui doa setelah sholat hajat yang mustajab.

Sholat Hajat bukanlah ibadah wajib, tetapi lebih bersifat sunnah mu’akkadah (sunnah yang dianjurkan dengan sangat kuat).

Meskipun bukan wajib, sholat ini sangat dianjurkan dan diberi keutamaan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai sarana untuk memohon pertolongan dan rahmat Allah dalam berbagai hal.

Bacaan Niat Sholat Hajat Yang Benar

Jika berbicara doa setelah sholat hajat jodoh dan rezeki tentu saja dibaca pada saat setelah melaksanakan sholat hajat tersebut.

Sebagai muslim yang taat tentunya perlu mengetahui tentang niat sholat hajat sebelum ia membaca doa hajat yang diinginkan.

Karena hal ini merupakan satu rangkaian yang tidak bisa dipisah, selain itu juga salah satu rukun sholat adalah niat.

Adapun bacaan niat sholat hajat adalah seperti dibawah ini :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal hajati rak’ataini ada’an lillahi ta’ala.

Artinya :

Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.

Perhatikan Tata Cara Sholat Hajat Sesuai Sunnah

Perhatikan Tata Cara Sholat Hajat Sesuai Sunnah

Seperti halnya sholat pada umumnya, sholat hajat juga memiliki tatacara yang wajib diketahui dan dipahami oleh seorang muslim yang ingin melaksanakannya.

Terkait langkah-langkah ataupun cara sholat hajat ini ada yang sunnah ada juga yang rukun atau wajib dikerjakan.

Simak berikut dibawah ini langkah-langkah sholat hajat yang dapat dipelajari :

Membaca Niat Sholat Hajat

Niatkan dalam hati untuk melaksanakan Sholat Hajat karena Allah SWT semata dan setelah sholat barulah berdoa menyebutkan tujuan hajat yang ingin dicapai.

Niat bisa diucapkan dalam hati tanpa perlu diucapkan dengan lisan, akan tetapi bagi yang sudah mapan dalam niatnya cukup langsung membaca takbiratul ihram.

Membaca Takbiratul Ihram

Setelah niat maka selanjutnya yakni membaca takbiratul ihrom seraya mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dengan ucapan “Allahu Akbar”.

Posisi badan tegak lurus bagi yang mampu dan menghadap kiblat serta tidak banyak bergerak untuk memulai sholat.

Membaca Doa Iftitah

Langkah selanjutnya terkait cara sholat hajat yakni membaca doa iftitah, ada banyak referensi bacaan doa iftitah yang bisa ditemui dalam beberapa kitab fiqih.

Bacaan Surah Al-Fatihah

Kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah setelah doa iftitah, ini termasuk rukun sholat yang tidak bisa ditinggalkan.

Bacaan Surah Pilihan

Setelah membaca surat Al-Fatihah maka membaca surah pilihan lainnya. Surah apa pun boleh dibaca, seperti Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, atau surah lain yang mudah diingat.

Ruku’

Langkah berikutnya setelah membaca surah pendek, maka ruku’ dengan meletakkan kedua tangan di lutut dan punggung sejajar dengan rata.

posisi mata melihat ke arah tempat sujud, perut diangkat dan bacalah tasbih “Subhana Rabbiyal ‘Azim Wabihamdih” sebanyak tiga kali.

I’tidal

Bangkit dari ruku dengan posisi tegak dan menegakkan kepala. Bacalah “Sami’Allahu liman hamidah” (Allah SWT mendengar orang yang memuji-Nya) dan jawablah “Rabbana wa lakal hamd” (Ya Allah, bagi-Mu segala puji).

Sujud

Luruskan kembali badan setelah i’tidal dan sujudlah dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki kiri di lantai. Bacalah tasbih “Subhana Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali atau lebih.

Duduk di Antara Dua Sujud

Angkat tubuh dari sujud dan duduk dengan posisi antara dua sujud. Bacalah tasbih “Rabbighfirli” sebanyak tiga kali atau lebih.

Sujud Kedua

Kembali ke posisi sujud untuk sujud kedua. Bacalah tasbih “Subhana Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali atau lebih.

Tasyahhud Dan Membaca Doa Tasyahud

Setelah sujud kedua, duduk dengan posisi tasyahhud (membaca syahadat), kemudian membaca doa tasyahud dan sholawat.

Salam

Setelah tasyahhud, palingkan kepala ke kanan dan ucapkan salam, “Assalamu’alaikum warahmatullah” ke kanan, dan lakukan yang sama ke kiri dengan mengganti “kanan” menjadi “kiri.”

Kapan Waktu Yang Tepat Melaksanakan Sholat Hajat?

Sholat Hajat dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat.

Secara umum, sholat sunnah, termasuk Sholat Hajat, dianjurkan untuk dilaksanakan di waktu-waktu yang dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah, yaitu:

Setelah Sholat Fardhu

Sholat sunnah hajat boleh dilakukan setelah menunaikan sholat fardhu lima waktu keculi setelah sholat ashar dan subuh.

Waktu Sepertiga Malam Terakhir

Salah satu waktu yang dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah hajat adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu menjelang waktu Subuh.

Atau bisa juga dikerjakan setelah melaksanakan ibadah sholat sunnah hajat, terkait rakaatnya bisa dua, empat, delapan dan seterusnya.

Namun sebaiknya tidak dilakukan setelah melaksanakan sholat sunnah witir, karena witir merupakan ibadah sholat penutup.

Waktu-waktu Lainnya

Selain waktu-waktu di atas, sholat hajat dapat dilakukan pada sebagian besar waktu yang tidak termasuk dalam waktu-waktu haram untuk sholat.

Adapun beberapa waktu yang diharamkan untuk sholat yakni setelah sholat ashar, setelah sholat subuh hingga terbit matahari dan waktu istiwa.

Maka dari itu sangat penting untuk diingat bahwa sholat hajat adalah ibadah sunnah. sehingga waktu pelaksanaannya bersifat lebih fleksibel dibandingkan dengan sholat fardhu yang memiliki waktu yang telah ditentukan.

Apabila seseorang memiliki hajat mendesak atau kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh Allah. Maka bisa melakukan sholat hajat kapan saja dengan niat dan hati yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Inilah Doa Setelah Sholat Hajat Jodoh Dan Rezeki

Setiap manusia tentu memiliki hajat atau keinginan yang sangat didambakan sehingga ia bekerja keras untuk mendapatkannya.

Namun meskipun demikian biasanya tidak kunjung juga keinginan tersebut dikabulkan oleh Allah, terkait kendalanya hanya Allah yang mengetahui.

Maka sebagai muslim yang taat ketika memiliki hajat keinginan yang kuat barengi juga dengan doa salah satunya dipanjatkan setelah sholat hajat.

Adapun caranya yakni sebagai berikut :

  • Berwasilah kepada Allah, Rosulullah kemudian kepada waliullah dan para alim ulama, semua yang disebutkan tadi kirimkan fatihah.
  • Membaca sholawat nabi muhammad
  • Kemudian membaca doa setelah sholat hajat Yang Mustajab

Doa Setelah Sholat Hajat Yang Mustajab Arab

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Doa Sholat Hajat Latin

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil’arsyil-‘adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin. As’aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa’ima magfiratika wal -‘ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada’ lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya :

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.”

Keutamaan Dan Hikmah Membaca Doa Setelah Sholat Hajat Dan Tahajud

Seperti yang telah disampaikan pada laman di atas bahwa membaca doa setelah sholat hajat dan tahajud. Memiliki beberapa hikmah atau keutamaan yang perlu diketahui oleh orang islam.

Setelah melaksanakan sholat hajat, seorang hamba yang taat seringkali membaca doa sebagai bentuk pengharapan dan permohonan kepada Allah SWT.

Adapun beberapa hikmah dari membaca doa setelah sholat hajat dan tahajud adalah sebagai berikut :

Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Dengan melakukan sholat hajat dan membaca doa setelahnya, seorang Muslim menunjukkan kesungguhan dan ketulusan hati dalam memohon kepada Allah untuk kebutuhan atau hajat tertentu.

Hal ini akan membawa kepada lebih dekat kepada Allah dan meningkatkan kualitas hubungannya dengan Sang Pencipta.

Menjalin Rasa Ketergantungan Kepada Allah

Dengan memahami makna dari doa dan melaksanakan sholat hajat. Seseorang menyadari bahwa kebutuhan dan hajatnya hanya dapat dipenuhi oleh Allah SWT semata.

Ini membantu mengingatkan seorang hamba tentang ketergantungan yang sangat kepada Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.

Menguatkan Keyakinan Dan Harapan

Membaca doa setelah sholat hajat dan tahajud membantu memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT adalah Maha Mendengar doa makhluknya.

Dan Maha Kuasa juga untuk mengabulkan segala hajat yang baik sesuai dengan keinginan Allah.

Hal ini mendorong umat muslim yang taat untuk selalu berharap dan berserah diri hanya kepada Allah semata dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan hidup.

Menjaga Kesadaran Dan Rasa Syukur Kepada Allah

Membaca doa setelah sholat hajat membantu seseorang tetap sadar akan keberadaan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Dan mendorong untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.

Baca Juga :