Adzan merupakan seruan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat dan setiap hari dikumandangkan sebanyak 5 kali. Perlu diketahui bahwa hanya mendengarkan adzan dan menjawabnnya saja sudah bernilai pahala. Selain itu ada pula doa setelah adzan yang perlu diucapkan.
Tidak dipungkiri bahwa kesibukan duniawi seringkali membuat umat Islam lalai hingga melewatkan momen berharga mendengarkan adzan. Padahal kumandang adzan merupakan ajakan untuk meraih kemenangan, seperti dalam lafadz “Hayya ‘Alal Falah” yang artinya marilah menuju kemenangan.
Keutamaan Mendengarkan, Menjawab Adzan dan Doa Setelah Adzan
Seperti yang telah disinggung di awal, kumandang adzan memiliki banyak keutamaan. Bukan hanya sekedar ajakan dan panggilan untuk sholat saja, bahkan dengan mendengarkannya saja sudah bernilai pahala. Apalagi jika dibarengi dengan menjawab adzan dan berdoa setelahnya.
Lantas apa saja keutamaan mendengarkan adzan, menjawab adzan dan membaca doa setelah mendengar adzan? Berikut adalah penjelasannya:
1. Menjadi Amalan yang Mulia
Meskipun hanya dengan mendengarkan adzan saja, maka hal itu sudah menjadi sebuah amalan yang mulia. Mungkin banyak umat Islam yang belum menyadari akan besarnya pahala mendengarkan adzan sehingga melewatkan kumandang adzan begitu saja setiap harinya.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan sholat 5 waktu maka sudah seharusnya umat Islam dengan hikmat dan penuh keimanan mendengarkan kumandang adzan. Bahkan banyak ahli kubur yang menyesal karena semasa hidupnya melewatkan kesempatan berharga tersebut.
2. Dijauhi Setan
Setan merupakan musuh utama bagi manusia karena selalu berusaha untuk menggoda dan menyesatkan manusia agar lalai dalam beribadah. Namun dengan rutin mendengarkan adzan, menjawab serta melafalkan doa setelah adzan, maka hal itu akan membuat setan menjauh.
Seperti yang sudah diketahui, setan paling tidak suka dengan suara adzan. Itulah mengapa setiap kali adzan dikumandangkan setan langsung lari terbirit-birit. Dengan demikian setan akan menjauhi orang yang adzan dan mendengarkannya dengan penuh keimanan.
3. Menjadi Saksi dalam Kebaikan yang akan Mengantarkan ke Surga
Mendengarkan adzan dengan hikmat akan menjadikan umat Islam sebagai saksi kebaikan dan menjawabnya dengan penuh keimanan akan mengantarkannya menuju ke surga. Baik bagi muadzin maupun yang mendengarkan, semuanya akan menjadi saksi dalam kebaikan.
Seperti yang diketahui, seorang muadzin akan mendapatkan pahala yang besar karena mengumandangkan adzan yang menjadi pengingat bagi umat muslim untuk sholat. Sementara yang mendengarkan akan menjadi saksi dari kebaikan tersebut dan turut mendapat pahala.
4. Mendapatkan Ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Keutamaan lain dari menjawab adzan adalah mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Seperti yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, bahwa orang yang menjawab adzan dengan kalimat syahadat maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
Selain itu, dalam HR. Ahmad dijelaskan bahwa seluruh benda baik yang basah maupun yang kering, dan yang mendengarkan adzan seorang muadzin maka mereka memohonkan ampunan untuknya. Dan setiap doa kebaikan juga akan kembali pada orang yang mendoakan.
5. Mendapatkan Syafaat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam
Selain diampuni dosa-dosanya, menjawab adzan dengan mengucapkan shalawat akan mendapatkan balasan berupa 10 shalawat dari Allah. Yang dimaksud shalawat Allah kepada hamba-Nya ini adalah pujian untuk hamba tersebut di hadapan para malaikat.
Bukan hanya itu saja, dengan menjawab adzan dan memohonkan wasilah untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam juga akan mendapatkan ganjaran berupa syafaat beliau. Permohonan wasilah tersebut diucapkan dalam bacaan doa setelah adzan.
“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.
Kemudian mintalah al-wasilah kepada Allah untukku. Ia adalah sebuah tempat di Surga yang tak diraih kecuali oleh seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap ia adalah aku. Barangsiapa memintakan untukku wasilah kepada Allah, maka dia layak mendapat syafaatku.”
Shahih: [Mukhtashar Shahih Muslim (no. 198)], Shahih Muslim (I/288 no. 384), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’bud) (II/225 no. 519), Sunan at-Tirmidzi (V/ 247 no. 3694) dan Sunan an-Nasa’i (II no. 25).
6. Doanya Dikabulkan
Pada dasarnya mendengarkan adzan dengan penuh hikmat dan menjawabnya dengan mengucapkan seperti yang diucapkan oleh muadzin memiliki banyak keutamaan. Selain dari yang sudah disebutkan sebelumnya, menjawab adzan juga akan dikabulkan doanya.
Oleh karena itu sangat disarankan bagi umat Islam untuk bersabar ketika mendengarkan adzan karena pahala dan keutamaannya sangat luar biasa. Apalagi jika menjawab adzan dan dilanjutkan dengan membaca doa setelah selesai adzan
7. Lebih Disiplin dalam Beribadah
Meskipun mendengarkan adzan terlihat sangat sederhana dan mudah, namun nyatanya tidak semua umat muslim sanggup melakukannya. Apalagi di tengah kesibukan dan kepadatan aktivitas duniawi yang menyita waktu, membuat banyak orang melewatkannya begitu saja.
Salah satu keutamaan mendengarkan adzan, maupun menjawab dan berdoa setelahnya adalah membuat diri lebih disiplin dalam beribadah. Karena pada saat adzan berkumandang sudah siap untuk melaksanakan sholat. Sehingga memungkinkan untuk sholat tepat waktu.
8. Diingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Kalau hanya diingat manusia itu merupakan hal yang biasa. Namu kalau Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mengingat kita maka hal itu sangat luar biasa dan menjadi berkah yang tentunya sangat istimewa.
Jika Allah mengingat kita maka apapun permasalahan dan ujian yang dihadapi tidak akan terasa berat. Karena Allah akan senantiasa memberikan perlindungan dan pertolongan-Nya. Sehingga akan mendapatkan kelapangan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.
9. Mendapatkan Ketenangan Batin
Pada dasarnya siapapun orangnya akan mendapatkan ketenangan batin ketika mendengarkan adzan. Kumandang adzan merupakan ajakan untuk sholat, dan sholat merupakan salah satu cara umat Islam untuk menyembah dan berkomunikasi langsung dengan penciptanya.
Dengan mendengarkan adzan hati akan lebih tenang dan sejuk. Meskipun sedang dilanda dengan berbagai masalah, namun suara adzan akan selalu menyejukkan siapa saja yang mendengarkannya dengan iman.
Menjawab Adzan dan Iqamah
Dengan keutamaan yang begitu luar biasa, maka sudah sepatutnya bagi umat Islam untuk senantiasa mendengarkan kumandang adzan setiap harinya. Bahkan ketika sedang beraktivitas, sebaiknya berhenti sejenak untuk bisa menikmati suara adzan secara khusyuk dan mendapatkan keutamaannya.
Menjawab Adzan
Selain mendengarkan adzan maka disunnahkan untuk menjawab adzan dan doa setelah adzan sesuai sunnah. Yaitu dengan mengikuti bacaan muadzin saat adzan. Kemudian pada saat lafal Hayya ‘alash sholah dan Hayya ‘alal falah maka orang yang mendengar bisa menjawabnya dengan kalimat:
لاحول ولاقوّة الاّ بالله
Laa haula walaa quwwata illa billahi.
Artinya: “Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.”
Berikut adalah salah satu hadits tentang menjawab adzan:
وَلِمُسْلِمٍ: – عَنْ عُمَرَ فِي فَضْلِ اَلْقَوْلِ كَمَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ كَلِمَةً كَلِمَةً, سِوَى اَلْحَيْعَلَتَيْنِ, فَيَقُولُ: “لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ”
Artinya: “Dalam riwayat Muslim, dari tentang keutamaan ucapan hendaklah yang mendengarkan adzan mengucapkan sebagaimana yang diucapkan muadzin satu demi satu, kecuali pada kalimat hayya’alatain (hayya ‘alash sholah dan hayya ‘alal falah), hendaklah mengucapkan, ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’,” (HR Muslim
Sementara untuk adzan sholat subuh, ketika muadzin melafalkan kalimat:
الصّلاة خير من النّوم
As shalaatu khairum minan naumi.
Artinya: “Sholat lebih baik daripada tidur.”
Maka orang yang mendengar bisa langsung menjawabnya dengan kalimat berikut:
صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين
Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina.
Artinya: “Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.”
Menjawab Iqamah
Selain itu, pada saat muadzin iqamah maka orang yang mendengar bisa menirukan kalimat yang diucapkan oleh muadzin. Namun pada bagian kalimat:
قَـدْ قَامَتِ الصَّـلاَةُ
Qad Qaamatish Shalaah.
Artinya: “Telah masuk waktu sholat.”
Orang yang mendengar bisa melafalkan bacaan:
أقامها الله وادامها وجعلني من صالحى أهلها
Aqaamahallahu wa adaamahaa waj’alani min shaalihi ahlihaa.
Artinya: “Semoga Allah mendirikan sholat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, dari golongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli sholat.”
Doa Setelah Adzan dan Artinya
Pada saat muadzin selesai mengumandangkan adzan dan iqamah, maka umat muslim disunnahkan untuk membaca doa. Adapun doa yang dibaca setelah adzan adalah seperti berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ، اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma Rabba haadzihid-da’watit-taammah, wash-sholaatil-qaa’imah, aati sayyidanaa Muhammadanil-washiilata wal-fadhilah wash-syarafa wad-darajatal-‘aliyatar-rafii’ah, wab’atshu maqaamam-mahmudanil-ladzi wa’adtah, innaka laa tukhliful-mii’aad, yaa Arhamar-Raahimiin.
Artinya : “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan sholat yang akan didirikan, karuniakanlah junjungan kami nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Dan tempatkanlah ia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. Wahai dzat yang Maha Penyayang”
Apakah Wajib Membaca Doa Setelah Adzan
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya membaca doa sesudah adzan hukumnya adalah sunnah. Bahkan meskipun sedang dalam keadaan berhadas besar seperti haid, junub, ataupun nifas, tetap disunnahkan untuk membaca doa tersebut.
Selain itu, doa setelah adzan bukan hanya disunnahkan bagi umat Islam yang mendengarkannya saja tetapi juga disunnahkan bagi muadzin. Sehingga setelah selesai, muadzin juga melafalkan doa setelah habis adzan.
Fadhilah doa setelah adzan sudah dijelaskan secara lengkap melalui ulasan di atas. Oleh karena itu sebaiknya kesempatan yang Allah berikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Begitu adzan dikumandangkan, hentikan semua aktivitas duniawi. Dengarkan adzan, jawab dan berdoa setelahnya.
Baca Juga: