12 Teknik Dasar Permainan Bola Basket dan Penjelasannya + Cara

Permainan dan teknik dasar permainan bola basket diciptakan oleh Dr. James Naismith, seorang instruktur olahraga di International YMCA Training School di Springfield, Massachusetts pada tahun 1891. Tujuannya adalah menciptakan permainan yang bisa dilakukan di dalam ruangan selama musim dingin.

Dr. Naismith menciptakan permainan ini dengan menggunakan sebuah keranjang buah persik yang dipasang di dinding sebagai sasaran. Dia menempatkan dua tim dengan sembilan pemain di dalamnya dan memberi mereka tugas untuk mencetak poin dengan melemparkan bola ke dalam keranjang lawan.

Permainan ini kemudian disukai banyak orang hingga terus berkembang hingga kini. Bahkan menjadi permainan yang dianggap bergengsi. Sehingga diajarkan di sekolah juga selain dijadikan permainan santai dalam aktivitas masyarakat umum sehari-hari.

Selintas Sejarah Permainan Bola Basket

Selintas Sejarah Permainan Bola Basket

Setelah diperkenalkan, pada tanggal 20 Desember 1891 dilakukan permainan bola basket untuk pertama kalinya. Bola yang digunakan masih bola untuk sepak bola dan peraturan terus diperbaiki dan ditertibkan. Permainan ini terus menyebar dan diperkenalkan di sekolah dan perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Akhirnya bentuk inti peraturan permainan bola basket diresmikan pada tahun 1894 dan terus berlaku hingga saat ini. Dr. Naismith juga menentukan jumlah pemain, ukuran lapangan, waktu permainan dan banyak aturan dasar yang teknis lainnya.

Pada tahun 1932, dibentuk Organisasi Fédération Internationale de Basketball (FIBA) dengan tujuan untuk mengatur dan mengembangkan olahraga bola basket di tingkat internasional. Kemudian tahun 1936, bola basket resmi dipertandingkan dalam ajang Olimpiade di Berlin, Jerman.

Permainan ini terus berkembang dan hampir setiap negara memiliki organisasi bola basketnya sendiri. Organisasi yang paling terkenal adalah NBA (National Basketball Association) di Amerika Serikat yang menjadi sangat terkenal dan ditonton oleh jutaan penggemar di seluruh dunia.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Teknik-Dasar-Permainan-Bola-Basket

Memahami teknik dasar merupakan pondasi penting untuk menjadi pemain yang baik dan efektif di lapangan. Latihan teratur dan pengulangan akan membantu meningkatkan kemampuan dalam setiap teknik ini. Berikut adalah beberapa teknik yang termasuk teknik dasar dalam permainan bola basket:

1. Dribbling

Merupakan teknik menggiring bola dengan menggunakan tangan untuk menjaga bola bergerak saat berpindah tempat atau melewati pemain lawan. Pemain harus menggunakan ujung jari untuk mengontrol bola, dan tidak boleh menendangnya atau mengangkatnya.

Dribbling adalah keterampilan kunci dalam bola basket. Teknik ini memungkinkan pemain melewati pertahanan lawan, menciptakan peluang tembakan, dan mengatur serangan. Dribbling melibatkan koordinasi mata dan tangan untuk menjaga kendali bola.

2. Mengoper Bola (Ball Handling) dan Umpan (Passing)

Teknik ini merupakan kemampuan mengontrol dan mengoper bola dengan presisi kepada pemain satu tim. Gerakan ini biasanya juga melibatkan teknik lain seperti dribbling dan passing. Sehingga memungkinkan pemain dengan cepat berpindah tempat dan membuat keputusan cerdas saat bermain.

Kemampuan mengoper bola dan memberi umpan yang baik memungkinkan pemain mengatasi tekanan dari lawan dan menciptakan peluang tembakan. Teknik dasar passing dalam permainan bola basket adalah chest pass (umpan dada), bounce pass (umpan pantul), dan overhead pass (umpan atas).

Kemampuan yang baik membutuhkan komunikasi yang efektif, pengamatan yang cermat, dan keterampilan eksekusi yang tepat untuk menghindari diserobot oleh pemain lawan. Dengan menguasai teknik ini, tim bisa bergerak dengan efisien dan menciptakan peluang tembakan.

3. Tembakan (Shooting) dan Lay-Up

Teknik dasar permainan bola basket ini adalah saat pemain melemparkan bola ke dalam keranjang untuk mencetak poin. Shooting melibatkan postur tubuh yang tepat, gerakan lengan dan pergelangan tangan yang akurat, serta fokus pada target.

Shooting dalam permainan bola basket adalah di luar garis tiga poin (tiga poin) atau di dalam garis tiga poin (dua poin). Latihan konsisten dan pemahaman taktis membantu meningkatkan akurasi dan efektivitas tembakan pemain.

Lay-up merupakan salah satu teknik menembak bola ke keranjang dengan cara memantulkannya ke papan pantul. Teknik ini merupakan teknik dasar yang efektif karena dinilai akurat dan dapat dilakukan secara cepat walaupun sedang dalam situasi terkepung pemain lawan.

Sering kali teknik lay-up ini digunakan sebagai serangan cepat agar dapat mencetak poin saat pemain lawan belum sempat berjaga (fast break). Sangat berguna jika pemain lawan dianggap agresif karena bisa menghindari kontak fisik dan perebutan bola.

4. Pantulan Bola (Rebound)

Merupakan keterampilan untuk menangkap bola yang memantul dari papan atau cincin setelah ada upaya tembakan. Pemain harus memiliki kemampuan untuk mengantisipasi ke mana bola akan memantul dan mengambil posisi yang baik untuk mendapatkan rebound.

Hal ini memberikan tim kesempatan baru untuk menyerang atau mengontrol permainan. Posisi tubuh, keterampilan melompat, dan insting untuk mengantisipasi pergerakan bola menjadi kunci dalam menguasai rebounding.

5. Pivot

Merupakan teknik yang mengandalkan posisi kaki yang tidak berubah padahal badan bergerak mengubah arah. Hal ini dilakukan untuk menghindari lawan sehingga bisa menjaga kestabilan badan dan melakukan serangan atau mengoper bola. Biasanya dilakukan saat dikawal ketat oleh lawan.

Teknik ini mengharuskan pemain melatih kekuatan otot kaki dan menjaga keseimbangan. Karena itu perlu terus dilatih agar bisa membantu saat harus mempertahankan bola sementara berada di situasi defensif atau bertahan dari kepungan lawan dan bisa memberikan peluang untuk bertindak.

6. Teknik Menghambat (Blocking)

Merupakan sebuah teknik untuk mencegah pemain lawan melakukan tembakan ke keranjang. Baik dengan menghalangi laju bola atau menghadang gerak pemain lawan. Namun untuk melakukan hal ini akan memerlukan kecepatan, kombinasi ketinggian dan penentuan waktu yang tepat.

Selain itu juga pemain harus mampu membaca pergerakan pemain lawan. Sehingga bisa melakukan tindakan antisipasi yang bisa menghambat pergerakan tim lawan. Namun juga harus berhati-hati agar tidak melakukan pelanggaran saat melakukannya.

7. Mengecoh Lawan (Crossover)

Merupakan salah satu teknik dribbling dengan cara memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain. Sering kali dilakukan dengan cepat dengan perubahan arah yang tajam agar bisa menghindari serangan lawan dan bisa mengoper atau memberi umpan pada pemain satu tim.

Namun untuk bisa melakukannya dengan baik maka pemain harus mempunyai kontrol terhadap bola, mampu melakukan dribbling dengan cepat dan juga lincah. Sambil membaca lawan dalam pergerakannya. Teknik ini berguna saat pemain lawan cukup ketat sehingga dapat menciptakan peluang.

8. Posisi Tubuh untuk Mengelabui Lawan (Triple Threat)

Merupakan teknik dasar permainan bola basket yang memposisikan tubuh saat memegang bola yang memungkinkan untuk melakukan tiga teknik sekaligus. Yaitu dribbling, shooting, atau passing. Pemain lawan tidak bisa menebak orang ini akan melakukan teknik yang mana dari ketiga teknik tersebut.

Hal ini berfungsi untuk mengelabui lawan dan membuat mereka menyiapkan tiga strategi pertahanan atau blocking agar pemain tersebut tidak bisa menciptakan peluang atau membuat poin. Namun penguasaan teknik ini membutuhkan keseimbangan tubuh dan kemampuan mengendalikan bola.

Didukung dengan cara berpikir cepat untuk melakukan opsi terbaik dalam situasi tersebut. Jika tidak memungkinkan untuk bergerak sendiri maka dia harus segera mengoper atau menembak. Tapi jika perlu, dirinya masih bisa menggiring bola ke luar dari kepungan dan menciptakan peluang.

9. Pergerakan Tanpa Bola (Off-Ball Movement)

Merupakan kemampuan bergerak di lapangan secara aktif untuk mencari ruang kosong. Tujuannya adalah agar berada pada posisi yang tepat untuk menerima umpan atau operan dari pemain yang lain. Sering kali juga berada di dekat keranjang agar strategis untuk mencetak poin dari umpan atau rebound.

Pemain melakukan gerakan seperti memotong jalur, menghalangi lemparan bola, dan taktik lainnya untuk mengelabui pertahanan lawan dan menciptakan peluang. Gerakan tanpa bola yang cerdas dapat memperkuat serangan tim dan membingungkan lawan.

10. Menangkap Bola (Catching)

Merupakan kemampuan dalam bola basket untuk menangkap bola dengan tepat ketika dilempar oleh rekan satu tim atau pemain lawan. Pemain harus menggunakan tangan dengan tepat dan juga koordinasi mata yang baik.

Kemampuan catching yang baik memungkinkan pemain mengontrol bola dengan cepat, menghindari turnover, dan melanjutkan serangan atau menciptakan peluang tembakan.

11. Posisi Defensif

Merupakan posisi yang mengatur postur tubuh yang benar untuk menghadapi pemain lawan. Posisi ini memungkinkan pemain untuk siap menghadapi serangan dan mencegah lawan mencetak gol. Pemain harus menjaga postur dengan lutut ditekuk, berat tubuh di kaki depan, dan siap untuk bergerak cepat.

Posisi defensif membantu pemain menjaga keseimbangan, mobilitas, dan reaksi yang cepat dalam menghadapi pergerakan lawan

12. Posisi Ofensif

Merupakan teknik dasar permainan bola basket yang bertujuan untuk mencetak gol dengan aktif menyerang pertahanan lawan. Pemain mengejar peluang tembakan, menciptakan ruang kosong, dan berkolaborasi dalam mengatur serangan.

Hal ini merupakan strategi ofensif yang melibatkan dribbling yang cepat, passing cerdas, dan gerakan tanpa bola yang cerdik. Pemain harus memiliki visi taktis, kreativitas, dan ketangkasan untuk berhasil mengatasi pertahanan lawan dan mencetak poin.

Perhitungan Skor dalam Permainan Bola Basket

Semua teknik dasar permainan bola basket yang disebutkan di atas bertujuan agar tim bisa menciptakan poin sebanyak mungkin. Khususnya jika bisa melakukannya dari jarak yang cukup jauh sehingga menghasilkan poin yang tinggi. Seperti perhitungan berikut ini:

1. Tiga Poin

Poin tertinggi ini diberikan saat seorang pemain berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang yang dilakukan dari luar garis tiga poin (three-point line). Jenis tembakan (shooting) ini disebut “Field Goal Made” atau FGM.

2. Dua Poin

Poin ini didapatkan saat seorang pemain berhasil memasukkan bola dari dalam garis tiga poin. Juga disebut “Field Goal Made” atau FGM.

3. Satu Poin

Poin ini didapatkan akibat peluang lemparan bebas atau “Free Throw”. Pemain bisa berusaha mendapatkan poin tanpa halangan saat terjadi pelanggaran oleh pihak lawan. Pelemparan bola dilakukan dari garis lemparan bebas (free-throw line). Bisa satu atau dua kali tergantung dari jenis pelanggaran yang dilakukan lawan.

Penutup

Semua pemain wajib memahami teknik dasar permainan bola basket agar mampu bermain dengan baik. Berbagai teknik dasar di atas perlu diperdalam dengan melakukan latihan. Apalagi karena permainan ini merupakan permainan yang bergerak cepat. Dengan latihan maka semua teknik tersebut bisa dikuasai dan diterapkan di lapangan sesuai kebutuhan. Bola basket merupakan permainan yang dinamis sehingga semua teknik bisa terpakai selama pertandingan berlangsung. Sehingga bisa membantu menciptakan peluang dan mendapatkan poin.

Baca Juga: