Induk Organisasi Senam Indonesia Adalah: Penjelasan & Sejarah

Induk organisasi senam Indonesia adalah wadah bagi para atlet senam untuk melatih dan meningkatkan prestasinya. Pengertian senam adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh tertentu yang dilakukan secara teratur dan sistematis.

Manfaatnya adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik, fleksibilitas, kekuatan, koordinasi, keseimbangan, dan keserasian tubuh. Juga berfungsi untuk membakar kalori, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Senam dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok, dan biasanya dilakukan dengan mengikuti instruksi dari seorang pelatih atau instruktur. Dengan begitu gerakan yang dilakukan juga telah diatur agar tidak menimbulkan cedera.

Induk Organisasi Senam Indonesia Adalah..

Induk-Organisasi-Senam-Indonesia-adalah-

Badan yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga senam di Indonesia adalah “Persatuan Senam Seluruh Indonesia” (PERSANI). Ini merupakan organisasi resmi yang menjadi wadah bagi berbagai cabang senam di Indonesia.

Organisasi ini bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan olahraga senam di tanah air. Termasuk memberdayakan para atlet, pelatih, dan pengurus cabang-cabang senam di berbagai daerah. Peran PERSANI meliputi menyelenggarakan kejuaraan dan kompetisi senam tingkat nasional.

Selain itu juga mendukung program pengembangan atlet muda, serta melakukan promosi dan sosialisasi olahraga senam kepada masyarakat. Selain itu, PERSANI juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan pihak terkait dalam rangka memajukan senam di Indonesia.

Sejarah Indonesia Mengenal Senam

Sejarah-Indonesia-Mengenal-Senam

Induk Organisasi Senam Indonesia adalah PERSANI yang ternyata memiliki sejarah yang lumayan panjang. Cabang olahraga ini sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1912. Awalnya yang diajarkan adalah senam sistem Jerman yang memiliki banyak variasi gerak.

Pada tahun 1916, sistem Jerman ini digantikan dengan sistem yang lebih berfokus pada manfaat gerakan yang disebut sistem Swedia.  Sistem ini diperkenalkan oleh Dr. H. F. Minkema yang merupakan Perwira Kesehatan dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda.

Bermula di kota Bandung pada tahun 1922, pemerintahan Belanda membuka sekolah senam yang disebut “Militaire Gymnastiek en Sporschool” atau MGSS. Para lulusan sekolah ini nantinya menjadi instruktur senam Swedia untuk berbagai sekolah seperti di Bogor, Malang, Probolinggo, Surakarta, dan Medan.

Kegiatan senam ini sempat dilarang saat masa pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942. Lalu digantikan dengan kegiatan Taiso yang mirip dengan senam pagi (senam kalistenik). Dilakukan setiap hari dengan iringan radio sebelum memulai pelajaran.

Namun setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kegiatan Taiso ini ditentang masyarakat sehingga kegiatan senam kembali ke senam pada zaman Belanda.

Sejarah Terbentuknya PERSANI

Organisasi Senam Indonesia ini terbentuk pada 14 Juli 1963 yang dipelopori oleh R. Suhadi yang kemudian ditunjuk sebagai Ketua pertama organisasi ini. Selain R. Suhadi, organisasi ini mendapatkan dukungan dari banyak tokoh dari pulau Jawa dan Sumatera yang juga memiliki keahlian dalam olahraga senam.

Pada tahun 1964 ada peristiwa olahraga penting yaitu GANEFO dan cabang olahraga senam boleh dipertandingkan setelah sebelumnya dilarang saat masa penjajahan Jepang. GANEFO adalah “Games of the New Emerging Forces” atau Pertandingan antar Kekuatan Baru yang merupakan gagasan Ir. Soekarno.

Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pertandingan tersebut, PERSANI mendatangkan para pelatih senam dari China. Pada saat tersebut, Indonesia termasuk mengalami kemajuan pesat di bidang senam. Sayangnya kemudian jadi terhambat setelah para pelatih ini terpaksa kembali ke China.

Hal tersebut diakibatkan oleh meletusnya G30S PKI di Indonesia. Namun akhirnya pada tahun 1969 akhirnya cabang olahraga ini akhirnya bisa dipertandingkan untuk pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON VII di Surabaya.

Meski begitu, perkembangan cabang olah raga ini termasuk lambat karena minimnya atlet atau sumber daya manusia yang berbakat. Juga terbatasnya peralatan yang bisa digunakan untuk berlatih. Walaupun pelatihan tetap terus dilakukan.

Fungsi Utama PERSANI

Tujuan utama organisasi senam ini adalah untuk menyiapkan para atlet senam agar bisa meraih prestasi tertinggi yang mereka harapkan. Caranya adalah dengan memberikan pelatihan dan pembinaan yang didukung oleh tempat berlatih, peralatan pendukung yang lengkap, dan para pelatih yang bermutu.

Senam memiliki berbagai jenis, seperti senam aerobik, senam artistik, senam lantai, senam ritmik, dan banyak lagi. Setiap jenis senam memiliki fokus dan manfaat yang berbeda, sehingga seseorang dapat memilih jenis senam yang sesuai dengan tujuan dan preferensinya.

Dalam melakukan senam, penting untuk mengikuti instruksi dari instruktur atau pelatih yang kompeten untuk memastikan gerakan dilakukan dengan benar dan aman. Hal tersebut amat penting agar bisa menghindari cedera. Apalagi bagi para atlet yang melakukan latihan intensif.

Berbagai Jenis Senam

Induk Organisasi Senam Indonesia adalah PERSANI yang menaungi berbagai jenis senam di Indonesia. Khususnya yang kerap dipertandingkan baik secara nasional maupun internasional. Berikut ini adalah beberapa cabang umum senam yang dikenal luas:

1. Senam Artistik

Sesuai namanya, senam ini menyajikan seni artistik senam dengan memperlihatkan tubuh yang lentur, koreografi yang indah dengan iringan musik dan penggunaan alat-alat bantu. Misalnya gelang-gelang, palang sejajar, dan kuda-kuda pelana.

2. Senam Lantai

Senam yang dilakukan di atas matras disebut dengan senam lantai melakukan semua gerakannya di atas lantai. Kombinasi gerakan yang dilakukan adalah meloncat, berguling, melenting dan keseimbangan. Senam jenis ini ternyata ditemukan oleh Dr. H. F. Minkema Perwira Kesehatan dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda.

3. Senam Akrobatik

Senam jenis ini memang tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Karena banyak gerakannya yang dinilai ekstrim. Seperti salto, putaran di atas dan banyak gerakan lain yang membutuhkan kelenturan dan keseimbangan tubuh.

Induk Organisasi Senam Indonesia adalah PERSANI yang juga melatih para atlet senam akrobatik dan ketangkasan sehingga bisa berprestasi di ajang olahraga nasional dan internasional. Karena senam jenis ini juga diperlombakan secara umum di dunia.

4. Senam Irama

Senam dengan iringan musik sering disebut dengan senam irama atau senam ritmik. Dalam senam jenis ini, semua gerakannya bertujuan untuk melatih kelincahan, kelenturan tubuh, ketangkasan dan daya tahan. Karena seluruh tubuh harus mengikuti irama musik sambil melakukan gerakan.

Gerakan khas senam irama adalah memadukan gerakan tari dengan beberapa gerakan balet. Gerakannya dilakukan menjadi rangkaian tidak terputus sehingga orang melihatnya seperti sedang menari. Padahal rangkaian gerakannya membutuhkan latihan dan daya tahan tubuh yang tinggi.

Terkadang menggunakan alat bantu seperti pita, tali, bola, gada, atau tongkat. Koreografi yang disusun akan memperlihatkan keindahan tarian, kelenturan tubuh, dan keseimbangan sambil bergerak dengan alat bantu yang dipilih. Jenis senam ini bahkan diperlombakan juga di Olimpiade.

5. Senam Aerobik

Salah satu jenis senam yang menjadi favorit di Indonesia adalah senam aerobik. Rangkaian gerakannya dinamis namun terarah dan dilakukan dengan iringan musik. Manfaat utamanya adalah melatih otot dan denyut jantung.

Masyarakat umum senang menggunakan senam ini untuk menjaga kebugaran dan menguruskan badan. Namun disarankan agar selalu melakukan pemanasan dan memilih gerakan yang terarah agar tidak cedera. Pemilihan musik juga mengikuti kemampuan kecepatan gerakan agar tidak memaksakan diri.

6. Senam Trampolin

Senam jenis ini mirip dengan senam akrobatik. Perbedaannya adalah senam ini dilakukan di atas trampolin dan menggunakan pantulan lompatan sebagai salah satu gerakan yang atur dalam rangkaian. Jenis gerakannya juga beragam dan jelas membutuhkan kelenturan tubuh dan latihan serius.

Misalnya gerakan melipat atau lipatan, jungkir balik, kaki terbuka, lompatan sederhana dan banyak gerakan lain yang memerlukan ketahanan otot kaki, ketangkasan, dan juga keberanian.

7. Senam Gaya Modern

Beberapa jenis senam berikut ini merupakan gerakan senam yang belakangan tenar di masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda. Karena menggunakan senam dasar dengan iringan musik yang ritmenya cepat dan ceria. Walaupun ada juga yang berfokus pada kelenturan badan dengan gerakan yang teratur.

Senam jenis modern ini memang relatif mudah dipahami dan bisa diikuti oleh masyarakat umum yang bukan atlet profesional. Sehingga digunakan untuk menyehatkan tubuh, membakar kalori, dan menjalin pertemanan dengan orang lain yang juga menyukainya.

8. Senam Tradisional

Beberapa jenis senam tradisional ternyata masih bertahan dan dilakukan oleh sebagian masyarakat. Misalnya Chikung, Tai Chi dan Waitankung. Gerakannya lembut dan tidak menghentak, tapi ternyata membutuhkan kestabilan dan daya tahan.

Senam jenis ini dilakukan oleh para manula karena gerakannya tidak terlalu aktif. Namun jika dilakukan sungguh-sungguh ternyata cukup membakar kalori. Fokusnya adalah pernafasan yang kemudian melatih kelenturan tubuh dan otot dengan cara yang lembut namun ternyata cukup bertenaga.

Senam Tai Chi ini bahkan kerap dijadikan ajang pertandingan dan para atletnya juga banyak yang berusia muda. Senam jenis ini memang terlihat lembut seperti menari, gerakannya seperti bela diri, tapi tidak kasar. Saat dilakukan ternyata cukup membakar kalori dan berkeringat, karena itu dinilai menyehatkan badan.

Induk Organisasi Senam Indonesia adalah PERSANI yang menaungi seluruh jenis senam yang ada di Indonesia. Namun beberapa jenis memang dilatih intensif bagi para atletnya. Seperti senam irama, senam lantai, senam artistik dan juga akrobatik. Juga membawa para atlet untuk berlomba di ajang olahraga.

Penutup

Setiap jenis senam memiliki manfaat dan fokus yang berbeda, dan dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan tujuan pribadi seseorang dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Induk Organisasi Senam Indonesia adalah PERSANI yang memberikan wadah agar senam bisa juga menjadi prestasi.

Termasuk sebagai bentuk ekspresi kreatif dan seni, seperti yang dilakukan dalam senam jenis artistik. Namun juga berbagai jenis senam lainnya yang memiliki fokus berbeda yang tetap memberikan banyak manfaat bagi mereka yang melakukannya.

Baca Juga: