Ajaran agama Islam sangatlah lengkap karena mengatur semua aspek kehidupan secara detail. Salah satunya terkait dengan tidur yang merupakan sarana untuk mengistirahatkan diri. Selain doa sebelum tidur, di dalam Islam juga diajarkan doa bangun tidur yang tidak kalah penting untuk diamalkan.
Meskipun terlihat sepele, namun tidur merupakan perkara yang tidak dianggap sepele dalam ajaran Islam. Karena saat tidur, jiwa manusia berada dalam genggaman Allah. Jiwa tersebut bisa saja ditahan dan tidak kembali ke jasad jika sudah tiba waktu ajalnya.
Pentingnya Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tidur merupakan perkara yang tidak boleh diremehkan karena merupakan sebuah karunia yang luar biasa dari Allah bagi makhluk ciptaan-Nya. Bisa dibayangkan jika kita tidak tidur selama berhari-hari, sudah pasti tubuh akan lelah dan jatuh sakit.
Agama Islam telah mengajarkan pentingnya membaca doa bangun tidur dan sebelum tidur bagi umat muslim. Tentunya doa tersebut memiliki manfaat dan kebaikan bagi umat muslim itu sendiri jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Doa Sebelum Tidur
Doa sebelum tidur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat. Doa tersebut bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai gangguan selama tidur, bisa berupa gangguan setan, jin dan gangguan atau bahaya lainnya.
Adapun manfaat dari membaca doa sebelum tidur adalah:
1. Mendapatkan Perlindungan dan Ampunan dari Allah SWT
Pada dasarnya doa yang dipanjatkan sebelum tidur merupakan sebuah kesaksian akan kekuasaan Allah yang memberikan kehidupan dan kematian kepada manusia. Doa tersebut juga menjadi permohonan agar Allah memberikan perlindungan selama tidur.
Karena pada saat tidur kesadaran seseorang akan menurun sehingga seringkali tidak menyadari adanya bahaya atau gangguan yang ada di sekitarnya. Namun dengan membaca dzikir dan doa sebelum tidur maka hal itu bisa dihindari atas izin Allah.
Membaca dzikir dan doa sebelum tidur juga menjadi sarana untuk memohon ampunan atas semua khilaf dan dosa yang telah dilakukan. Salah satunya berupa kalimat istighfar yang disunnahkan untuk dibaca setiap akan tidur.
2. Selalu dalam Keadaan Mengingat Allah SWT
Baik baca doa sebelum tidur maupun baca doa bangun tidur, keduanya sama-sama bertujuan untuk selalu mengingat Allah. Meskipun kondisi tubuh dengan istirahat dan tidur, namun hal itu tidak menjadi halangan untuk selalu mengingat Allah SWT.
Dengan memanjatkan doa menjelang tidur maka hal ini akan membuat diri lebih tenang. Demikian juga dengan lafadz dzikir yang terus membasahi lisan sampai mata benar-benar terlelap dan tidur. Dengan terus mengingat Allah, maka Allah pun akan mengingat kita.
3. Lebih Siap dalam Menghadapi Kematian
Tidak ada yang bisa memastikan apakah setelah tidur kita masih bisa terbangun kembali dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Karena pada dasarnya tidur merupakan kematian yang ditunda. Namun jika ajal sudah menjemput, siapapun bisa meninggal dalam tidurnya.
Oleh karena itu umat Islam selalu dianjurkan untuk memanjatkan doa sebelum tidur sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah SWT yang memiliki dan menggenggam jiwa manusia. Setidaknya dengan berdoa dan mengingat Allah, kita akan lebih siap menghadapi kematian.
Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam QS. Az-Zumar ayat 42 berikut ini:
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Allaahu yatawaffal anfusa hiina mawtihaa wallatii lam tamut fii manaamihaa fa yumsikul latii qadaa ‘alaihal mawta wa yursilul ukhraaa ilaaa ajalim musammaa; inna fii dzaalika la Aayaatil liqawmai yatafakkarrun.
Artinya:
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”
Manfaat Doa Bangun Tidur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam tidur manusia tidak akan pernah tahu apakah dia akan bangun kembali pada esok hari ataukah tidak, karena semua menjadi rahasia Allah SWT. Oleh karena itu, jika masih diberi kesempatan untuk bangun kembali dari tidur harus selalu disyukuri.
Sama seperti membaca doa sebelum tidur, bacaan doa setelah bangun tidur juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Pertama, doa tersebut merupakan bentuk rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk hidup.
Kedua, doa tersebut juga bisa menjadi motivasi bagi diri setiap umat muslim untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperbanyak amal ibadah. Jika sebelumnya hanya terbatas pada ibadah fardhu saja, maka bisa lebih ditingkatkan dengan melaksanakan ibadah sunnah.
Membaca doa setelah bangun tidur merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan sehingga sudah seharusnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat membaca doa bangun tidur antara lain adalah:
1. Menjadi Hamba yang Lebih Bersyukur
Setiap manusia bisa saja mengalami kematian ketika sedang tidur jika Allah memang sudah berkehendak. Namun ketika ternyata setelah tidur masih diberikan kesempatan untuk hidup maka hal itu adalah karunia yang sangat luar biasa sehingga harus benar-benar disyukuri.
Mungkin bagi sebagia orang aktivitas bangun tidur merupakan hal yang lumrah, karena setelah tidur pasti akan bangun pada keesokan harinya. Padahal tidak ada yang bisa memastikan apakah besok masih bisa bangun atau tidak kecuali Allah saja yang Maha Tahu.
Jadi dengan nikmat bangun tidur yang diberikan, maka hal itu akan membuat umat muslim lebih bersyukur. Karena masih bisa hidup dan melakukan amal shalih sebagai bekal untuk pulang kepada Allah. Karena ketika sudah mati, terputus kesempatan untuk beramal shalih.
2. Sebagai Komitmen untuk Menjalankan Ibadah lebih Baik
Bagi hamba yang berpikir pasti menyadari bahwa bangun tidur adalah nikmat yang sangat luar biasa dari Allah. Tentunya tidak cukup hanya dengan mengucap syukur Alhamdulillah saja. Dengan kesempatan hidup yang Allah berikan maka hal itu bisa memunculkan komitmen diri.
Yaitu komitmen untuk menjadi hamba yang lebih taat dalam menjalankan ibadah. Dengan begitu rasa syukur yang ditunjukkan bukan hanya sekedar di lisan saja tetapi juga dibuktikan dengan tindakan berupa amal ibadah yang lebih baik.
Bacaan Doa Bangun Tidur
Membaca doa setelah bangun tidur sudah seharusnya diamalkan setiap hari. Doa tersebut dipanjatkan sebagai rasa syukur atas nikmat tidur yang telah Allah berikan dan nikmat bangun tidur yang telah Allah berikan. Adapun bacaan doa baru bangun tidur adalah:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada Allah kami akan dibangkitkan.”
Amalan Mulia dalam Doa Bangun Tidur
Jika diperhatikan, maka terdapat 3 amalan mulia yang terkandung dalam doa bangun tidur hadits shahih tersebut. Amalan tersebut adalah:
1. Pujian Kepada Allah SWT
Yang pertama adalah pujian kepada Allah SWT, karena tidak ada yang patut dipuji selain Allah. Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta dengan Kebesaran dan Kekuasaan-Nya. Sementara manusia hanyalah setitik kecil yang tidak berarti di hadapan-Nya.
2. Allah Yang Maha Kuasa atas Diri Manusia
Yang kedua adalah pengakuan bahwa Allah yang Maha Kuasa atas diri manusia. Karena saat tidur jiwa manusia berada dalam genggaman Allah. Allah berkuasa untuk menahan atau mengembalikan jiwa tersebut ke dalam jasad manusia sesuai kehendak-Nya.
3. Allah adalah Tempat Manusia Kembali
Yang terakhir, Allah adalah tempat manusia kembali. Keyakinan tersebut juga sekaligus menjadi manifestasi dari rukun iman yang ke-5 (Iman kepada hari kiamat). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan membaca doa bangun tidur kita sudah melakukan 3 amalan mulia.
Doa bangun tidur sejatinya merupakan ucapan syukur atas kekuasaan Allah yang telah menidurkan dan membangunkan manusia. Rasa syukur tersebut bisa dibuktikan dengan berkomitmen untuk meningkatkan ibadah, sehingga semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: