Kota Malang, yang berada di Jawa Timur ini memang cukup populer meski jarak tempuh dari ibukota lumayan jauh. Daya pikatnya membuat kota yang satu ini selalu ramai dikunjungi. Baik wisatawan lokal maupun internasional. Jika kamu berkunjung ke kota ini, ada salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi, Candi Badut.
Dengan mengunjungi situs sejarah ini, kamu akan mengerti mengapa stadion di sana diberi nama Kanjuruhan. Berkunjung ke candi ini juga akan membuka banyak pengetahuan mengenai budaya lokal di Kota Malang. Letaknya pun cukup mudah diakses. Tidak seperti letak candi yang biasanya cukup jauh dari pusat kota.
Mengenal Keindahan dan Sekilas Tentang Candi Badut
Candi Badut merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berharga di Indonesia. Terletak di kawasan Tidar, Desa Badut, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini menawarkan keindahan arsitektur kuno dan warisan budaya yang kaya.
Dibangun pada tahun 760 Masehi, sehingga menjadikan candi ini sebagai candi tertua di Jawa Timur. Informasi menarik lainnya bisa dibaca juga di hajijatim.id
Memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Candi Badut memiliki ukuran yang relatif kecil. Dengan tinggi hanya sekitar 5 meter saja. Kata Badut sendiri memiliki makna sorot Bintang Canopus atau Sorot Agastya. Ini berasal dari bahasa Sansakerta.
Oleh Purbatjaraka, candi ini berkaitan dengan Prasasti Dinoyo yang terletak di Kelurahan Merjosari. Di prasasti ini terdapat bahasa Sansakerta dan huruf Jawa Kuno yang memiliki makna tahun Saka 682 atau 760 Masehi.
Di prasasti tersebut menceritakan kisah Raja Gajayana dan Kerajaan Kanjuruhan. Candi Badut merupakan peninggalan sejarah yang berharga di kota Malang. Keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan destinasi ini salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
Dengan upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Diharapkan Candi Badut dapat terus menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lalu dan warisan budaya yang dipersembahkan untuk generasi mendatang.
Pemerintah setempat juga bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga dan merawat candi ini. Dilakukan pula restorasi dan konservasi untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi seiring waktu.
Selain itu, promosi pariwisata juga dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Candi Badut. Wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan alam sekitar.
Keunikan Candi Badut yang Tidak Dimiliki Candi-candi Lain di Sekitarnya
Candi Badut memiliki beberapa hal yang unik. Yang sedikit berbeda dari candi-candi lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut adalah beberapa hal unik atau daya tarik dari candi ini, antara lain:
Ukuran yang Relatif Kecil
Salah satu hal yang membedakan dari beberapa candi lainnya adalah ukurannya yang relatif kecil. Dalam klasifikasi candi di Indonesia, Candi Badut termasuk dalam kategori candi kecil.
Meskipun demikian, keunikan dan keindahan arsitektur serta ukiran di dinding candi tetap membuatnya menarik dan akan sangat unik untuk dikunjungi. Informasi menarik lainnya bisa dibaca juga di hajijatim.id
Relief Kehidupan Sehari-hari
Salah satu daya tarik utama adalah adanya relief-relief yang menghiasi dinding candi. Relief ini menggambarkan adegan-adegan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Pengunjung dapat melihat gambar-gambar yang menggambarkan pertanian, perdagangan, kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Relief-relief ini memberikan wawasan tentang kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada masa lampau.
Bahan Bangunan dari Batu Andesit
Candi Badut dibangun menggunakan batu andesit sebagai bahan utama. Batu andesit memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan tahan terhadap segala cuaca. Sehingga candi ini dapat bertahan selama berabad-abad.
Penggunaan batu andesit memberikan kekuatan struktural yang kokoh dan memberikan keindahan tersendiri pada arsitektur candi.
Koleksi Arca Kecil
Selain candi utama, juga memiliki beberapa candi kecil di sekitarnya. Beberapa candi kecil ini berfungsi sebagai tempat pemujaan dan juga sebagai tempat penyimpanan arca-arca kecil.
Arca-arca kecil ini menggambarkan berbagai dewa dan dewi Hindu serta tokoh-tokoh mitologi lainnya. Keberadaan arca-arca ini menambah daya tarik Candi Badut sebagai situs bersejarah yang kaya akan seni dan budaya.
Lokasi yang Strategis
Candi ini terletak di lokasi yang strategis. Tidak terlalu jauh dari pusat Kota Malang. Hal ini membuatnya mudah untuk diakses oleh wisatawan yang ingin mengunjungi candi ini.
Selain itu, keberadaannya yang berdekatan dengan objek wisata lainnya, seperti Gunung Bromo dan Taman Safari Prigen, membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di daerah tersebut.
Penelitian dan Restorasi
Candi ini mulai menarik perhatian para peneliti dan ahli sejarah pada abad ke-19. Pada tahun 1939, dilakukan penelitian dan restorasi pertama oleh Van Romondt, seorang arkeolog Belanda.
Restorasi dan pemugaran kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan atas keberlanjutan dan pelestarian candi ini. Informasi yang informatif lainnya bisa didapatkan di hajijatim.id
Potensi Ekonomi Lokal
Kehadiran wisatawan di sekitar Candi Badut memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal. Para pengrajin dan pedagang suvenir setempat dapat menjual produk mereka kepada para wisatawan.
Seperti patung mini candi, kerajinan tangan, dan produk-produk lain yang terkait dengan budaya lokal. Hal ini bisa membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan kombinasi dari ukurannya yang unik, relief kehidupan sehari-hari, bahan bangunan yang digunakan, koleksi arca kecil, serta lokasinya yang strategis.
Candi Badut menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dan menari. Baik bagi pengunjung lokal maupun wisatawan mancanegara yang sering terlihat ketika kamu mengunjungi candi ini.
Asal Usul dan Sejarah Unik Candi Badut
Ada beberapa teori yang berbeda mengenai asal usul dan sejarah Candi Badut. Namun, berdasarkan penelitian arkeologi dan catatan sejarah, berikut di bawah ini adalah gambaran umum mengenai asal usul dan sejarah candi, yaitu:
Kerajaan Kanjuruhan
Candi ini diduga dibangun pada abad ke 8 Masehi. Pada masa pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan Hindu yang berpengaruh di Jawa Timur pada masa itu.
Alasan yang paling kuat adalah, diyakini tempat ini dibangun sebagai salah satu tempat ibadah dan persembahan kepada para dewa dalam agama Hindu.
Kerajaan Kadiri
Pada Masa pemerintahan Raja Jayabhaya dari Kerajaan Kadiri, yang berada di abad ke 10 Masehi. Candi ini juga menjadi bagian dari wilayah kekuasaan kerajaan tersebut.
Sejarah Candi Badut
Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah penting dari zaman Kerajaan Kanjuruhan dan Kerjaan Kadiri yang pernah berjaya di Jawa Timur. Meskipun tidak sebesar beberapa candi terkenal lainnya.
Candi Badut terbilang candi yang unik dan berbeda dari candi yang tersebar di daerah Jawa, seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan. Candi Badut memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi.
Tata Letak Bangunan Candi Badut
Candi Badut memiliki ciri khas arsitektur candi Hindu Jawa pada masa itu. Terdapat beberapa komponen tata bangunannya yaitu:
- Pintu Gerbang
- Candi Utama
- Arca dan Relief
Tata bangunan ini menjadikan candi ini sebagai salah satu situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari.
Fungsi Candi
Candi ini juga digunakan sebagai tempat pertemuan keagamaan dan kegiatan kebudayaan. Dari relief-relief yang ada di dinding candi, terlihat bawah candi ini mencerminkan kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada masa itu.
Rute Terbaik Menuju Tempat Ini Via Bandara dan Kereta
Untuk mencapai Candi Badut, kamu bisa menempuh beberapa cara. Meski terletak di pusat perkotaan, kamu tetap harus memperhatikan rutenya. Berikut ini beberapa cara untuk menuju dan mencapai ke candi:
Melalui Bandara Abdul Rachman Saleh Malang
Jika kamu menggunakan pesawat terbang. Bisa terbang ke Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang. Dari bandara, bisa mengambil taksi atau menyewa mobil untuk pergi menuju ke candi.
Perjalanan dari bandara ke candi biasanya memakan waktu sekitar 1 jam. ini tergantung pada kondisi lalu lintas saat itu. Jika sedang padat atau macet, waktu tempuh bisa lebih dari 1 jam.
Dari Malang Kota Menuju Candi Badut
Jika kamu berada di pusat Kota Malang, bisa menggunakan angkutan umum seperti angkot atau ojek online untuk menuju ke candi. Kamu bisa naik angkutan umum alias angkot jurusan Tumpang atau Kecamatan Tumpang dari Terminal Arjosari Malang.
Setelah tiba di Tumpang, bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi menuju ke Desa Badut, di mana candi ini berada. Informasi yang tidak kalah informatifnya bisa ditemui juga di hajijatim.id
Dari Stasiun Malang
Jika kamu menggunakan alat transportasi kereta api, bisa turun di Stasiun Malang. Dari stasiun, kamu bisa menggunakan angkutan umum seperti taksi, angkot atau ojek online menuju candi.
Kamu tinggal memberi tahu pengemudi atau supir ojeknya kemana tujuanmu yang dalam hal ini adalah candi di Desa Badut, Kecamatan Tumpang, Malang. Biasanya, ojek online ataupun supir alat transportasi umum lainnya sudah mengetahui rute dan jalur terbaik untuk sampai ke tempat ini.
Pastikan kamu telah melakukan cek dan ricek terlebih dahulu sebelum berangkat menuju ke candi ini. Atau kamu bisa menghubungi penduduk lokal, baik teman atau saudara yang mungkin lebih tau dan kenal wilayah ini, untuk memastikan rute transportasi yang terbaik untuk mencapai ke candi.
Atau jika kamu memang solo traveler siapkan perbekalan yang cukup dan tentu saja jangan malu untuk bertanya ke penduduk sekitar jalur dan jalan terbaik menuju Candit Badut agar kamu tidak kesasar.
Dapatkan informasi mengenai destinasi wisata yang lain agar perjalananmu lebih efektif. Dan dalam sekali perjalanan kamu bisa mengunjungi banyak tempat dalam satu hari.
Untuk itu, perlu menyusun perencanaan perjalanan sebelum menuju ke kota tujuan agar dapat mengeksplorasi seluruh wisata dan keindahannya. Selain Candi Badut, tentu saja kamu bisa berkunjung juga ke banyak tempat sekaligus menikmati wiskul a.k.a wisata kuliner yang pastinya menggugah selera dan memiliki cita rasa khas nusantara.
Meskipun ada beberapa teori tentang asal usul dan sejarah candi ini. Tetapi tetap menjadi salah satu peninggalan sejarah yang penting di Jawa Timur. Jangan lupa untuk memasukkan jadwal kunjunganmu ke Candi Badut jika kamu dalam perjalanan menuju Jawa Timur.