Ketika kita belajar matematika, maka pastinya kita akan diajarkan tentang 3 bilangan matematika seperti Bilangan Bulat atau bilangan utuh, Bilangan Desimal dan juga Bilangan Pecahan. Tentu saja belajar sebuah bilangan ini telah di ajarkan sejak saat kita menduduki sekolah dasar.
Tentu saja mengetahui tentang bilangan ini begitu penting sekali, terlebih lagi tentang Bilangan Bulat. Karena memang Bilangan Bulat ini sangat mudah sekali di pahami karena contohnya juga akan bisa kita temukan dalam kehidupan sehari – hari. Jadi memang tak sedikit orang yang ingin mempelajari tentang bilangan ini.
Pastinya sudah banyak yang mengetahui kan bahwa Bilangan Bulat ini berupa nominal uang, penulisan angka, atau pada saat melakukan pembukuan keuangan, hingga dapat ditemukan ketika kita mengukur sebuah benda. Tentu saja bilangan tersebut mudah di pahami asal ada kemauan dalam belajar.
Namun bagi yang belum mengetahuinya ada baiknya memahami terlebih dahulu tentang bilangan tersebut secara menyeluruh. Dengan begitu, maka para pembaca juga akan bisa memahami tentang adanya Bilangan Bulat ini lho.
Bilangan Bulat merupakan salah satu bilangan atau kumpulan himpunan yang nilai bilangannya bulat. Untuk bilangan itu sendiri umumnya terdiri atas bilangan bulat negatif dan juga bilangan bulat positif. Sehingga bilangan yang satu ini memang mudah di pahami bagi yang ingin mempelajarinya.
Nah, kalau himpunan bilangan tersebut umumnya di lambangkan dengan huruf Z. Mengapa harus huruf Z? Karena huruf Z ini memang berasal ari kata zahlen dalam bahasa Jerman yang memiliki arti “Angka”. Nah, bagaimana sekarang sudah mengetahui kan apa itu bilangan yang satu ini?
Jadi bilangan tersebut terdiri dari nol dan juga bilangan bulat positif. Nah, makanya kalau desimal dan juga pecahan tentu saja tidak masuk dalam himpunan Bilangan Bulat. Jadi sebelum mempelajari tentang bilangannya, harus mengetahui dulu ya pengertiannya juga.
Bilangan asli atau bilangan positif ini terdiri dari angka 1,2,3 dan seterusnya. Pada bilangan asli ini dibagi menjadi bilangan genap, ganjil, prima dan juga komposit. Kalau Bilangan Ganjil ini merupakan sebuah himpunan bilangan asli yang nilainya tidak akan habis jika dibagi dua.
Sebaliknya, kalau Bilangan Genap merupakan salah satu himpunan bilangan asli yang akan habis apabila di bagi dua. Namun kalau Bilangan Prima ini merupakan bilangan asli lebih besar dari 1 dan hanya bisa di bagi dengan satu atau pada bilangan itu sendiri.
Kalau bilangan asli yang lebih besar dari 1 akan tetapi bukan termasuk bilangan prima itu di sebut dengan bilangan komposit. Jadi kini kalau ingin belajar tentang sebuah bilangan harus paham dengan berbagai bilangan yang ada agar nantinya tidak salah dalam mengerjakan soal.
Kalau dalam Bilangan Bulat sendiri ini memang telah dianggap sebagai titik diskrit, berjarak dan juga sama di sepanjang garis bilangannya. Bagaimana, seru sekali kan kalau kita belajar tentang mengenali bilangan seperti ini? Sehingga pelajaran matematika tentang bilangan ini tentu saja tidak akan membosankan.
Begini Cara Membandingkan Bilangan Bulat
Bagaimana, sekarang sudah mengetahui tentang Bilangan Bulat ini bukan? Nah, jika sudah mengetahui tentang pengertiannya, maka sekarang bisa ketahui saja bagaimana cara membandingkan bilangan tersebut. Kalau ingin membandingkannya, maka harus mengetahui dulu urutan bilangannya ya.
Dalam cara membandingkannya ini, maka para pembaca bisa mengurutkan saja bilangan tersebut dari nilai terkecil hingga ke besar atau bisa sebaliknya. Kalau berdasarkan dengan urutan angka, maka semakin ke kanan angka tersebut, maka akan semakin tinggi nilainya.
Akan tetapi, jika semakin ke kiri angkanya, maka akan semakin kecil juga nilai bilangannya tersebut. Ketika sudah mengetahui urutan pada bilangan tersebut, maka para pembaca baru bisa membandingkan saja bilangan tersebut agar nantinya dapat mengetahuinya.
Jika kita membandingkan sebuah Bilangan Bulat ini, maka tentu saja kita bisa menentukan saja bilangan tersebut jika lebih besar dari, kurang dari atau sama dengan. Jadi untuk cara membandingkannya ini harus mengetahui juga berbagai simbol yang nantinya akan bisa digunakan ya.
Apakah sudah tahu apa saja simbol yang akan bisa digunakan ketika ingin membandingkan bilangan ini? Nah, kita asumsikan saja misalnya X dan Z milik himpunan Bilangan Bulat, maka :
Jika X lebih besar dari Z, maka X > Z
Jika X kurang dari Z, maka X < Z
Jika X sama dengan Z, maka X = Z
Sebagai Contoh :
5 > -1
-4 < 2
3 = 3
Nah, jadi begitulah untuk cara membandingkan bilangannya tersebut ya. Dengan cara membandingkannya, maka pastinya para pembaca juga akan lebih memahami tentang bilangannya ini bukan? Tentu saja bilangan yang satu ini memang mudah di pahami karena memang banyak sekali beragam contohnya yang mudah di pelajari.
Contoh – Contoh Bilangan Bulat
Sebenarnya memang banyak sekali berbagai contoh Bilangan Bulat yang tentu saja sering di temukan oleh para pembaca. Karena banyak sekali berbagai contoh bilangannya ini yang akan bisa di temukan dalam kehidupan sehari – harinya. Jadi pastinya para pembaca juga sudah memahaminya.
Karena banyaknya contoh bilangannya ini, maka pastinya para pembaca juga akan semakin mengetahuinya. Dengan melihat berbagai contoh Bilangan Bulat ini, maka sudah dapat di pastikan bahwa para pembaca juga akan lebih cepat memahami ketika ingin mempelajari tentang bilangannya tersebut.
Bagaimana, pastinya masih banyak yang belum mengetahui apa saja contoh bilangan yang satu ini bukan? Jadi agar lebih memahaminya, maka silahkan bisa langsung lihat saja berbagai contoh Bilangan Bulat yang nantinya bisa di pelajari bersama – sama agar para pembaca juga dapat memahaminya secara jelas.
Bilangan bulat nol: Bilangan ini merupakan bilangan kosong yang biasanya dilambangkan dengan angka 0.
Bilangan bulat negatif: { -1, -2, -3, -4, -5, … }
Tips Menghitung Bilangan Bulat
Bagaimana, sekarang sudah mengetahui kan apa saja contoh – contoh Bilangan Bulat ini? Nah, kalau sudah mengetahui apa saja contohnya maka kini bisa mengetahui bagaimana cara untuk menghitung bilangannya tersebut. Jadi jangan salah dalam menghitungnya ya.
Ada beberapa tips dalam menghitung Bilangan Bulat ini yaitu dengan cara penjumlahan, pengurangan, perkalian dan juga pembagian. Tentu saja masing – masing cara tersebut perhitungannya juga beda dan tentu saja akan mendapatkan hasil hitungan yang berbeda – beda.
Untuk bagaimana tips dalam menghitung Bilangan Bulat ini, maka bisa langsung di perhatikan saja berbagai caranya di bawah ini.
Penjumlahan
Dalam cara menghitung penjumlahan dalam bilangan yang satu ini dapat dibedakan menjadi 3 yakni sebagai berikut :
Penjumlahan antara bilangan positif dengan bilangan positif maka hasilnya juga menjadi bilangan positif. Contohnya : 10 + 5 = 15.
Penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan negatif pasti hasilnya adalah bilangan negatif itu juga. Contohnya : (-13) + (-8) = -21.
Penjumlahan antara bilangan positif dengan bilangan negatif atau sebaliknya adalah hasilnya sebagai berikut :
Bilangan negatif apabila angka bilangan negatif lebih besar dari pada bilangan positif maka seperti (-8) + 6 = -2.
Bilangan positif apabila angka bilangan negatif lebih kecil dari pada bilangan positif maka seperti (-8) + 10 = 2.
Bilangan nol apabila angka bilangan negatif sama dengan bilangan positif maka seperti (-8) + 8 = 0.
Pengurangan
Untuk cara menghitung pengurangan dalam Bilangan Bulat seperti di bawah ini :
Pengurangan bilangan positif dengan bilangan positif juga, maka hasilnya :
Bilangan positif apabila bilangan positif yang dikurangi lebih besar dibandingkan angka bilangan bulat positif yang mengurangi maka seperti 6 – 5 = 1
Bilangan negatif apabila bilangan positif yang dikurangi lebih kecil dibandingkan angka bilangan positif yang mengurangi maka seperti 8 – 9 = -1.
Bilangan nol apabila bilangan positif yang dikurangi sama dengan angka bilangan positif yang mengurangi maka seperti 9 – 9 = 0.
Pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif juga, maka hasilnya :
Bilangan positif apabila bilangan negatif yang dikurangi lebih kecil di banding dengan angka bilangan negatif yang mengurangi maka seperti (-6) – (-8) = 2.
Bilangan negatif apabila bilangan negatif yang dikurangi lebih besar di banding dengan angka bilangan negatif yang mengurangi maka seperti (-8) – (-5) = -3.
Bilangan nol apabila bilangan negatif yang dikurangi sama dengan bilangan negatif yang mengurangi maka seperti (-7) – (-7) = 0.
Pengurangan bilangan negatif sama bilangan positif, hasilnya akan bilangan negatif, maka seperti (-5) – 5 = -10.
Pengurangan bilangan positif sama bilangan negatif, hasilnya akan bilangan positif, maka seperti 6 – (-7) = 13.
Perkalian
Untuk cara menghitung perkalian ini memang beda lagi ya dan hasilnya juga tentu saja akan berbeda. Berikut tips untuk menghitung bilangan dalam perkalian akan di bedakan menjadi :
Perkalian bilangan positif apabila dengan bilangan positif maka hasilnya pasti bilangan positif, maka seperti 8 x 5 = 40.
Perkalian bilangan positif apabila dengan bilangan negatif atau sebaliknya, maka hasilnya pasti bilangan negatif, maka seperti 6 x -3 = -18.
Perkalian bilangan negatif apabila dengan bilangan negatif maka hasilnya pasti bilangan positif, maka seperti -7 x -4 = 28.
Perkalian bilangan nol apabila dengan bilangan nol maka hasilnya pasti bilangan nol, maka seperti 0 x 0 = 0.
Pembagian
Untuk tips menghitung bilangan dalam perkalian ini dapat di bedakan menjadi :
Pembagian bilangan positif apabila dengan bilangan positif maka hasilnya pasti bilangan positif, maka seperti (8) : (2) = (4).
Pembagian bilangan positif apabila dengan bilangan negatif atau sebaliknya maka hasilnya pasti bilangan negatif, maka seperti (6): (-3) = (-2).
Pembagian bilangan negatif apabila dengan bilangan negatif maka hasilnya pasti bilangan positif, maka seperti (-8) : (4) = (-2).
Nah, itu dia berbagai keseruan yang bisa di ketahui tentang Bilangan Bulat ini. Jadi silahkan ikuti saja berbagai tips untuk cara menghitungnya dan kenali juga lebih detail tentang Bilangan melalui pembahasan di atas.
