Present Perfect Tense adalah salah satu bentuk waktu (tense) dalam tata bahasa bahasa Inggris yang digunakan saat ingin menyatakan tindakan atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan masih berlanjut hingga saat ini. Tense ini menghubungkan masa lalu dengan waktu sekarang.
Untuk membentuk kalimat dengan waktu Present Perfect, digunakan bentuk bantu “have” (untuk subjek I, you, we, they) atau “has” (untuk subjek he, she, it) yang diikuti oleh kata kerja dalam bentuk past participle. Dalam artikel ini akan dijelaskan rumus, cara penggunaan dan banyak contoh kalimat yang bisa membantu pemahaman.
Perbedaan tata bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris memang terutama terletak pada penentuan waktu. Karena dalam bahasa Indonesia hal ini tidak ada. Sehingga memang perlu pemahaman tambahan saat mempelajari bahasa Inggris.
Pengertian dari Keterangan Waktu Present Perfect
Keterangan waktu dalam Present Perfect Tense menunjukkan periode waktu dan membantu memberikan informasi tambahan tentang tindakan yang terjadi di masa lalu dan masih relevan dengan waktu sekarang. Beberapa keterangan waktu yang umum digunakan dalam tanda waktu Present Perfect antara lain:
1. For (untuk):
Digunakan untuk menyatakan durasi atau lamanya suatu tindakan berlangsung hingga saat ini.
Contoh: They have lived in this apartment for three years. (Mereka telah tinggal di apartemen ini selama tiga tahun.)
2. Since (sejak):
Digunakan untuk menandakan titik waktu saat suatu tindakan dimulai dan berlanjut hingga sekarang.
Contoh: I have known her since 2010. (Saya telah mengenalnya sejak tahun 2010.)
3. Just (baru saja):
Digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan baru saja selesai, dekat dengan waktu sekarang.
Contoh: He has just finished his meal. (Dia baru saja selesai makan.)
4. Already (sudah):
Digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai lebih awal dari yang diharapkan atau sebelum waktu tertentu.
Contoh: She has already completed her assignment. (Dia sudah menyelesaikan tugasnya.)
5. Yet (belum):
Digunakan dalam kalimat negatif atau tanya untuk menyatakan bahwa suatu tindakan belum terjadi sampai saat ini. Contoh:
- Negatif: They haven’t arrived yet. (Mereka belum tiba.)
- Interogatif: Have you finished your homework yet? (Apakah kamu sudah menyelesaikan pekerjaan rumahmu?)
Keterangan waktu dalam tanda waktu Present Perfect membantu menyempurnakan pemahaman tentang kapan tindakan atau peristiwa terjadi dalam hubungannya dengan waktu sekarang, sehingga memberikan konteks yang lebih jelas dalam kalimat.
Jenis-Jenis Present Perfect Tense
Ada dua jenis tanda waktu Present Perfect dalam bahasa Inggris, yaitu Present Perfect Simple dan Present Perfect Continous. Kedua jenis tersebut digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lalu yang masih relevan dengan waktu sekarang atau memiliki dampak pada saat ini.
Perbedaannya terletak pada cara menyampaikan dan fokus pada durasi atau lamanya tindakan tersebut berlangsung. Berikut ini penjelasan menggunakan rumus dan contoh kalimatnya:
1. Present Perfect Tense Simple
Jenis ini menggambarkan tindakan atau peristiwa yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Atau tindakan yang baru saja selesai dengan pengaruh pada waktu sekarang. Bentuknya menggunakan “have” atau “has”.
“Have” digunakan untuk subjek I, you, we, dan they. Sedangkan “has” digunakan untuk subjek he, she dan it. Baru kemudian diikuti oleh kata kerja dalam bentuk past participle. Berikut adalah contoh kalimatnya:
- I have studied English for three years. (Saya telah belajar bahasa Inggris selama three tahun.)
- She has finished her homework. (Dia sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)
2. Present Perfect Continous Tense
Jenis Present Perfect Continuous Tense menggambarkan tindakan yang telah dimulai atau dilaksanakan di masa lalu namun masih terus dilakukan hingga saat ini. Tense ini menekankan pada durasi atau lamanya tindakan tersebut telah berlangsung.
Bentuknya menggunakan “have been” (untuk subjek I, you, we, they) atau “has been” (untuk subjek he, she, it) diikuti oleh kata kerja dengan akhiran “-ing”. Berikut adalah contoh kalimatnya:
- They have been waiting for the bus for an hour. (Mereka telah menunggu bus selama satu jam)
- He has been working at that store since 2020. (Dia telah bekerja di toko itu sejak tahun 2020)
Rumus Kalimat Present Perfect
Tanda waktu Present Perfect, baik jenis Simple maupun jenis Continous, bisa mengambil bentuk kalimat yang beragam. Misalnya kalimat positif, bentuk negatif atau kalimat tanya. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk setiap jenis Present Perfect dan alternatif bentuk kalimatnya:
1. Present Perfect Tense Simple
Untuk jenis ini, rumus yang digunakan untuk setiap bentuk kalimat yang berbeda adalah sebagai berikut:
- Kalimat positif (affirmative): Subjek + have/has + Verb (past participle)
- Kalimat negatif: Subjek + have/has + not + Verb (past participle)
- Kalimat tanya (interrogative): Have/Has + Subjek + Verb (past participle)?
2. Present Perfect Contimous Tense
Sedangkan untuk jenis ini, rumus yang digunakan untuk setiap bentuk kalimat yang berbeda adalah sebagai berikut:
- Kalimat positif (affirmative): Subjek + have/has + Verb (ing-form)
- Kalimat negatif: Subjek + have/has + not + Verb (ing-form)
- Kalimat tanya (interrogative): Have/Has + Subjek + Verb (ing-form)?
Contoh Soal Kalimat Present Perfect
Setelah mengenal pengertian dan rumus dalam Present Perfect Tense, sekarang mari kita coba dengan membuat contoh soal berdasarkan rumus yang sudah diberikan di atas. Perhatikanlah makna kalimatnya berdasarkan rumus yang standar tersebut.
1. Present Perfect Simple
Untuk memudahkan, contoh kalimat akan dibuat menurut masing-masing rumus, agar bisa terlihat perbedaan antar kalimat tersebut. Perhatikan contoh berikut:
- Kalimat positif (affirmative): Subjek + have/has + Verb (past participle)
Contoh; I have visited Paris.
(Saya telah mengunjungi Paris.)
- Kalimat negatif: Subjek + have/has + not + Verb (past participle)
Contoh: She has not finished her assignment.
(Dia belum menyelesaikan tugasnya.)
- Kalimat tanya (interrogative): Have/Has + Subjek + Verb (past participle)?
Contoh: Have they arrived yet?
(Apakah mereka sudah tiba?)
Perhatikanlah bahwa dalam Present Perfect jenis Simple, untuk subjek I, you, we, they, digunakan kata bantu “have.” Sedangkan untuk subjek he, she, it, digunakan kata bantu “has.”
2. Present Perfect Continous Tense
Seperti di atas, perhatikan contoh yang diberikan. Setiap kalimat memiliki cirinya sendiri, seperti berikut:
- Kalimat positif (affirmative): Subjek + have/has + been + Verb (ing-form)
Contoh; We have been waiting for our online taxi
(Kami sedang menunggu taksi online kami)
- Kalimat negatif: Subjek + have/has + not + been + Verb (ing-form)
Contoh; She has not been working here long
(Dia belum lama bekerja di sini)
- Kalimat tanya (interrogative): Have/Has + Subjek + been + Verb (ing-form)?
Contoh Have you been studying for the test?
(Apakah kamu sudah belajar untuk ujian?)
Sedangkan dalam Present Perfect Continuous Tense, selalu menggunakan kata bantu “have” atau “has” diikuti oleh “been” dan verb dalam bentuk “-ing”.
Kalimat Aktif dan Pasif Tanda Waktu Present Perfect
Sebuah kalimat disebut dengan kalimat aktif karena subjeknya secara aktif melakukan suatu aktivitas. Sedangkan kalimat pasif memiliki ciri-ciri bahwa subjeknya pasif atau mendapatkan suatu perlakuan dari pihak lain, baik orang lain atau sesuatu lainnya. Sekarang perhatikan contoh dua kalimat berikut ini:
1. Jenny and her friends have finished the charity project.
(Jenny dan teman-temannya telah menyelesaikan proyek amal tersebut).
2. The charity project has been finished by Jenny and her friends.
(Proyek amal tersebut telah diselesaikan oleh Jenny dan teman-temannya).
Perhatikanlah bahwa contoh kalimat nomor 1 memperlihatkan subjek (Jenny dan teman-temannya) secara aktif melakukan sebuah aktivitas (menyelesaikan proyek amal). Karena subyeknya aktif melakukan sesuatu, maka kalimat itu dapat digunakan sebagai contoh kalimat aktif.
Bandingkan dengan kalimat yang ada pada nomor 2. Subjeknya dalam kalimat tersebut adalah proyek amal. Subjek ini hanya menerima tindakan atau perlakuan dari pihak lain, dalam hal ini Jenny dan teman-temannya. Jadi itulah contoh kalimat pasif.
Contoh
Berikut ini diberikan beberapa contoh lain dari kalimat aktif di bagian atas dan bentuk kalimat pasifnya di bagian bawah. Perhatikan perubahan subjeknya untuk membedakan kalimat aktif dan pasif tersebut.
- Aktif: My mother has just cleaned the dishes.
Pasif: The dishes have just been cleaned (by my mother).
- Aktif: My sister has done the new assignment.
Pasif: The new assignment has been done (by my sister).
- Aktif: The children have forgotten their lunch boxes.
Pasif: Their lunch boxes have been forgotten (by the children).
- Aktif: Has he heard us?
Pasif: Have we been heard (by him)?
Dari contoh yang diberikan di atas dapat dibuatkan rumus yang akan memudahkan untuk mengingatnya, yaitu seperti berikut ini:
- Kalimat aktif memiliki rumus: Subjek + have/has + verb 3 + Objek
- Kalimat pasif memiliki rumus: Subjek + have/has + verb 3 + (by …)
Objek dalam kalimat aktif berubah jadi Subjek ketika ditempatkan pada kalimat pasif. Sedangkan Subjek dalam kalimat aktif menjadi pelengkap dengan (by …). Diberikan tanda kurung memiliki arti kata-kata ini bisa saja tidak digunakan jika dirasa tidak perlu. Namun bisa tetap digunakan untuk memberikan penegasan.
Cara Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Kalimat Pasif
Saat ada kalimat aktif dalam Present Perfect Tense, jika ingin mengubahnya menjadi kalimat pasif maka harus memperhatikan beberapa hal berikut, yaitu:
- Objek dalam kalimat aktif akan menjadi Subjek yang mendapat perlakuan atau tindakan dalam kalimat pasif.
- Gunakan Have dan Has sesuai peruntukannya. Have untuk yang subjeknya banyak, dan Has untuk jumlahnya satu.
- Lanjutkan dengan menambahkan kata “been” dan lanjutkan dengan verb 3 (kata kerja 3)
- Baru terakhir boleh ditambahkan pelaku (by …). Namun boleh juga tidak digunakan jika dirasa tidak perlu penegasan kalimat.
Penutup
Menggunakan tanda waktu Present Perfect Tense dterapkan saat ingin menjelaskan sesuatu yang sudah dilakukan di masa lalu namun masih tetap berlangsung hingga saat ini. Ada jenis Simple dan jenis Continous yang memiliki perbedaan penekanan pada durasi.
Tanda waktu Present Perfect juga bisa diterapkan dalam bentuk kalimat aktif maupun pasif. Baik bernada positif, negatif atau bentuk kalimat tanya. Perhatikan contoh-contoh yang sudah diberikan di atas, pasti bisa cukup mudah membedakan dan memahami ciri masing-masing bentuk kalimatnya.
Baca Juga: