Dalam agama Islam, ziarah kubur merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap orang yang sudah meninggal. Jauh dari pada itu, momen ziarah juga menjadi momen spiritual tersendiri. Oleh sebabnya, dianjurkan untuk membaca doa ziarah kubur.
Doa ini memiliki makna mendalam dan signifikansi spiritual yang besar. Melalui doa yang dipanjatkan pada saat ziarah kubur, umat muslim diingatkan akan keberadaan akhirat dan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Susunan Doa Ziarah Kubur Lengkap
Pada saat berkunjung ke makam untuk melakukan ziarah kubur, kita memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk orang-orang yang sudah meninggal. Tujuannya adalah untuk mendoakan mereka, dan bukan untuk menyekutukan Allah SWT.
Dalam membaca doa ziarah kubur, ada rangkaian yang dianjurkan dalam Islam yakni sebagai berikut:
1. Mengucapkan Salam
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun
Artinya: “Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
2. Membaca Istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْه
Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah dibaca sebanyak tiga kali.
4. Membaca Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas dibaca sebanyak tiga kali.
5. Membaca Surat Al-Falaq
Surat Al-Falaq dibaca sebanyak tiga kali.
6. Membaca Surat An-Nas
Surat An-Nas dibaca sebanyak tiga kali.
7. Membaca Ayat Kursi
Selanjutnya, setelah membacakan surat-surat pendek, doa dilanjutkan dengan membaca ayat kursi (Al-Baqarah ayat 255).
8. Membaca Surat Yasin
Berikutnya adalah membaca surat Yasin dari awal sampai akhir.
9. Membaca Zikir dan Shalawat
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa’afiyatil abdani wa syifa’iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa ‘ala alihi wa shahbihi wa baarik wa sallim.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai dokter hati dan menjadi obatnya. Obat untuk badan dan penyembuhnya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya. Semoga keberkahan dan keselamatan dicurahkan pada keluarga dan sahabat-sahabatnya.”
10. Membaca Doa Ziarah Kubur
Doa Ziarah Kubur Versi Panjang
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya : “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya.
Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR Muslim)
Doa Versi Pendek
السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية
Assalaamu’alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas’alullaaha lanaa wa lakumul’aafiyah
Artinya: “Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua.” (HR Ibnu Majah)
Keutamaan Membaca Doa Ziarah Kubur
Ziarah kubur menjadi kesempatan kita sebagai manusia untuk berintrospeksi. Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa dijadikan ajang untuk merenungkan kehidupan fana di dunia ini, serta memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi mereka yang telah meninggal.
Adapun keutamaan membaca doa ketika melakukan kegiatan ziarah kubur adalah sebagai berikut:
1. Mengingatkan akan Kematian
Ziarah kubur mengingatkan kita akan fakta bahwa hidup di dunia ini sementara dan kematian adalah kepastian yang tak terelakkan. Dengan mengunjungi kuburan dan membaca doa, kita diingatkan akan keterbatasan hidup dunia dan pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat.
2. Mengingatkan pada Hari Kebangkitan
Ziarah kubur juga akan mengingatkan kita pada Hari Kiamat dan kehidupan setelah mati. Ketika kita melihat kuburan, kita disadarkan bahwa kita semua akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan di hadapan Allah SWT.
Hal ini membantu meningkatkan kesadaran seorang muslim terhadap akhirat dan mendorong untuk lebih banyak beramal shaleh.
3. Mendapatkan Pengampunan dan Pahala
Membaca doa ziarah kubur merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Dalam doa tersebut, kita berdoa untuk pengampunan dan rahmat Allah SWT bagi orang-orang yang telah meninggal.
Ketika umat muslim mengunjungi kuburan dan mendoakan orang-orang yang telah meninggal, mereka akan mendapatkan pahala dan memperoleh pengampunan dari doa-doanya tersebut.
4. Mengingatkan akan Pentingnya Akhlak Baik
Ketika kita berada di depan kuburan, kita merenungkan kehidupan orang-orang yang telah pergi. Kita kembali mengingat perbuatan baik dan nasihat yang mereka berikan selama hidup mereka.
Hal tersebut dapat mendorong kita untuk meningkatkan akhlak kita sendiri dan mengambil pelajaran dari kehidupan mereka.
5. Menjaga Hubungan dengan Orang Meninggal
Ziarah kubur adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan dengan orang-orang yang telah meninggal. Dengan mengunjungi kuburan mereka secara teratur dan mendoakannya, kita menunjukkan kasih sayang, dan mengenang mereka semasa hidup.
Ziarah kubur ke orang-orang terdekat juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi jiwa kita sendiri. Aktivitas ini juga akan menguatkan ikatan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Penting untuk diingat bahwa berdoa pada saat ziarah kubur bukanlah sebuah ibadah yang diperuntukkan untuk meminta pertolongan kepada orang-orang yang telah meninggal. Doa tersebut semata-mata untuk memohonkan pengampunan, rahmat, dan kebaikan kepada Allah SWT bagi mereka.
Tata Cara Ziarah Kubur dalam Islam
Dalam Islam, datang mengunjungi kuburan juga memiliki tata caranya tersendiri. Secara umum, tata cara ziarah kubur yang dianjurkan dalam Islam adalah sebagai berikut:
1. Niat
Sebelum melakukan ziarah kubur, seseorang harus berniat dengan tulus untuk melaksanakan ibadah ini semata-mata karena Allah SWT. Niatkan kegiatan ini untuk mengingat orang yang telah meninggal dengan baik.
2. Membaca Doa ketika Memasuki Pemakaman
Ketika memasuki kawasan pemakaman, disunahkan untuk membaca doa masuk kubur.
Salah satu doa yang dianjurkan adalah “Bismillahi wa ‘ala millati rasulillah,” yang artinya “Dengan menyebut nama Allah dan atas agama Rasulullah.”
3. Berdiri di Depan Makam
Setelah mencapai makam yang ingin dikunjungi, berdirilah di depannya dengan sikap hormat dan rasa khusyuk.
4. Membaca Doa untuk Orang yang Meninggal
Disunahkan untuk membaca doa untuk orang yang meninggal. Seperti membaca Surah Al-Fatihah atau doa khusus untuk mayit. Tujuan dari doa ini adalah memohonkan ampunan dan rahmat Allah SWT bagi mereka yang telah meninggal.
5. Mengucapkan Salam
Setelah membaca doa, disunahkan untuk mengucapkan salam kepada orang yang meninggal dengan mengucapkan,
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” (Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah menyertaimu).
6. Mendoakan Orang yang Meninggal
Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk mendoakan orang yang meninggal dengan baik. Doa ini dapat berupa permohonan ampunan, kebahagiaan di akhirat, dan kemuliaan di sisi Allah SWT.
7. Berlaku Sopan
Selama ziarah kubur, sangat penting untuk menjaga sopan santun dan berperilaku yang patuh terhadap aturan-aturan tempat pemakaman. Hindarilah mengganggu ketenangan dan ketertiban di sekitar kuburan.
Adab Ziarah Kubur
Pada saat melakukan kunjungan ke makam orang yang telah meninggal, penting untuk memperhatikan adab ziarah kubur. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan saat melakukan ziarah kubur dalam Islam:
1. Berpakaian Sopan
Ketika melakukan ziarah kubur, sebaiknya berpakaian yang sopan dan rapi. Hindari memakai pakaian yang terlalu mencolok atau pakaian yang kurang pantas.
2. Membaca Salam
Ketika sampai di kuburan, disarankan untuk membaca salam, yaitu “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sebagai bentuk respect dan mengucapkan salam kepada orang yang telah meninggal.
3. Doa untuk Orang Meninggal
Setelah membaca salam, disarankan untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Boleh membaca doa umum seperti “Allahumma ghfir lahu/laha” yang artinya “Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki/perempuan)” atau membaca doa-doa khusus yang diajarkan dalam agama Islam.
4. Berbicara dengan Sopan
Jika ingin berbicara di dekat makam, lakukan dengan sopan dan dengan suara yang tidak keras. Hindari berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas atau mengganggu ketenangan.
5. Menjaga Kebersihan
Penting untuk menjaga kebersihan di sekitar makam. Jika ada sampah atau dedaunan yang berserakan, sebaiknya membersihkannya. Jangan sampai kita ikut menyumbang sampah di sana dengan membuang sampah sembarangan di sekitar pemakaman.
6. Menghormati Lingkungan Pemakaman
Jangan merusak atau mengganggu tanda atau batu nisan yang ada di sekitar pemakaman. Hormati dan hargai tempat peristirahatan terakhir orang-orang yang telah meninggal.
7. Meninggalkan Tempat dengan Tenang
Setelah selesai melakukan ziarah kubur, meninggalkan tempat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Hindari tindakan yang tidak sopan seperti berlari-larian atau mengganggu ketenangan pengunjung lainnya.
Adab-adab tersebut membantu kita menjalankan ziarah kubur dengan penuh kesadaran spiritual, dan etika yang baik. Mengingat adab-adab ini akan memastikan bahwa kita melaksanakan amalan ini sesuai dengan ajaran agama Islam dan dengan sikap yang baik.
Melalui doa yang dipanjatkan saat ziarah kubur, umat muslim berharap agar ruh yang telah berpulang dapat diterima oleh Allah SWT. Juga berharap orang yang telah meninggal akan mendapatkan rahmat dan diampuni segala dosa-dosanya.
Doa ziarah kubur juga mengingatkan kita akan keterbatasan hidup di dunia ini. Di samping itu, memperkuat keyakinan bahwa kehidupan setelah mati merupakan perjalanan menuju kehidupan yang abadi.
Baca juga: