Rumus Volume Tabung ini memang umumnya digunakan bagi yang ingin menghitung volume dari sebuah tabung. Jadi, volume ini merupakan ukuran ruang yang telah di isi oleh suatu benda. Namun kalau tabung ini merupakan benda yang bentuknya silinder dengan ujungnya membentuk lingkaran.
Tentu saja kalau ingin menghitung Volume Tabung ini harus dengan menggunakan sebuah rumus agar nantinya bisa mendapatkan hasilnya. Tentu saja rumus ini memang berguna untuk banyak situasi seperti bisa menghitung banyak material yang akan di butuhkan oleh tabung sesuai dengan ukuran yang nantinya di tentukan.
Tak hanya itu saja, rumus tabung ini juga nantinya akan bisa berguna untuk menghitung berat tabung. Karena volume tabung ini adalah ukuran ruang yang memang telah di isi oleh tabung, maka dari itulah dengan mengetahui volume tabung tersebut maka para pembaca juga akan bisa menghitung saja berat tabung tersebut.
Jadi dalam menghitung Volume Tabung ini nantinya memang membutuhkan sebuah rumus yang nantinya akan bisa digunakan dalam menghitungnya. Nah, ingin tahu bagaimana rumusnya yang bisa digunakan? Simak langsung saja yuk penjelasannya berikut ini.
Pengertian Tentang Tabung
Sebelum tahu tentang Volume Tabung ini, maka ada baiknya bisa ketahui saja terlebih dahulu tentang pengertian tabung. Kalau sudah mengetahui apa itu tabung, maka pasti untuk lanjut mengetahui tentang rumus tabung juga akan lebih mudah memahaminya.
Tabung adalah suatu objek geometris tiga dimensi yang terbentuk oleh dua lingkaran yang paralel dengan ukuran jari-jari yang sama, yang dihubungkan oleh suatu permukaan melengkung yang disebut mantel. Tentu saja kita akan bisa menemukan bentuk tabung ini mudah sekali.
Tabung dapat dianggap sebagai tumpukan tak terbatas dari cakram-cakram (lingkaran) dengan ukuran yang sama, yang diatur sepanjang suatu garis lurus yang disebut sumbu tabung. Tabung adalah bentuk geometris yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh-contoh tabung meliputi botol minuman, gelas, tabung kertas, dan berbagai wadah silinder lainnya. Tabung juga memiliki sifat matematis yang menarik dan banyak digunakan dalam perhitungan volume, luas permukaan, dan bidang-bidang lain dalam matematika dan ilmu fisika.
Jadi silahkan di perhatikan ya bahwa bangun ruang tabung ini memang merupakan bagian alas serta tutup tabung yang merupakan sebuah bangun datar lingkaran. Jadi, untuk bisa menghitung Volume Tabung ini memang tentu saja sama dengan cara menghitung sebuah lingkaran.
Karena menang rumusnya juga tidak jauh berbeda tentunya lho. Meskipun tabung ini memiliki dua rusuk yang ada pada bagian selimut tabung, akan tetapi tabung ini tidak memiliki sudut. Hal ini memang di sebabkan karena adanya rusuk pada tabung yang saling bertemu dan menyusun sudut seperti yang ada dalam kubus atau balok.
Maka dari itulah tabung ini umumnya banyak digunakan untuk menyimpan sesuatu. Tak hanya itu, tabung juga memiliki ruang yang terbilang luas. Nah, apabila ingin mengetahui bagaimana cara menghitung Volume Tabung ini, maka bisa langsung simak saja dulu yuk bagaimana rumus yang nantinya akan bisa digunakan seperti di bawah ini.
Ciri – Ciri Tabung
Untuk mengenali lebih dalam tentang tabung ini, maka tentu saja para pembaca juga harus memahami ciri – ciri tabung tersebut. Tentu saja tabung ini memang memiliki ciri – ciri yang khas. Dengan mengetahui ciri – cirinya, maka para pembaca juga pastinya akan bisa membedakan tabung tersebut dengan bangun ruang yang lainnya.
Maka dari itulah ciri – ciri tabung ini memang perlu di ketahui apabila ingin menghitung Volume Tabung nantinya. Karena kalau sudah memahami bagaimana ciri – cirinya ini, maka tentu saja dalam menghitung Volume Tabung ini akan mudah di lakukan oleh para pembaca.
Tentu saja dalam setiap bangun ruang ini pastinya memiliki ciri – ciri yang khas, termasuk juga dalam bangun ruang tabung ini. Mungkin disini masih banyak yang belum mengetahui bagaimana ciri – ciri Volume Tabung ini bukan? Jika ingin tahu ciri – cirinya mari simak di bawah ini.
Dengan mengetahui ciri – cirinya, maka para pembaca juga tidak akan akan keliru dan bisa cepat dalam membedakan antara tabung dengan bangun ruang yang lainnya.
- Bentuk Silinder: Tabung memiliki bentuk silinder, yaitu memiliki dua lingkaran dengan jari-jari yang sama dan paralel satu sama lain. Bagian antara dua lingkaran ini disebut mantel tabung.
- Dua Permukaan Melengkung: Tabung memiliki dua permukaan melengkung, yaitu dua lingkaran dengan jari-jari yang sama. Permukaan ini membentuk bagian atas (tutup atas) dan bagian bawah (tutup bawah) dari tabung.
- Mantel Tabung: Mantel tabung adalah permukaan yang menghubungkan dua lingkaran pada bagian atas dan bawah. Permukaan ini berbentuk persegi panjang yang digulung menjadi bentuk tabung.
- Jari-Jari: Jari-jari adalah jarak dari pusat lingkaran ke tepinya. Dalam tabung, jari-jari lingkaran atas dan bawah memiliki ukuran yang sama.
- Tinggi Tabung: Tinggi tabung adalah jarak vertikal antara dua lingkaran. Ini juga bisa dianggap sebagai panjang garis lurus yang menghubungkan pusat lingkaran atas dan bawah.
- Diagonal Ruang: Diagonal ruang atau diagonal tabung adalah garis lurus yang menghubungkan pusat lingkaran atas dan pusat lingkaran bawah. Ini adalah jarak terpanjang di dalam tabung.
- Symmetry: Tabung memiliki simetri rotasi di sekitar sumbu utama, yang berjalan melalui pusat kedua lingkaran. Ini berarti bahwa jika Anda memutar tabung sekitar sumbu ini, tabung akan tetap memiliki penampilan yang sama.
- Kemungkinan Dihitung Volume dan Luas Permukaan: Karena bentuknya yang sederhana, volume dan luas permukaan tabung dapat dihitung dengan mudah menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya.
Jad, ciri – ciri tersebut memang perlu di ketahui ya karena ini merupakan beberapa karakteristik utama yang membedakan tabung dari bentuk geometris lainnya.
Beberapa Rumus Volume Tabung Yang Perlu Dipahami
Rumus Volume Tabung Adalah cara agar kita bisa mengetahui jumlah ruang yang terdapat dalam suatu tabung tersebut. Rumusnya ini biasanya akan di peroleh dengan cara mengalikan luas alas tabung tersebut dengan tinggi pada permukaan tabung tersebut.
Apabila kita sudah mengetahui berapa Volume Tabung tersebut, maka tentu saja kita juga akan bisa mengetahui langsung ruang yang nantinya akan bisa di tampung pada tabung tersebut. Rumusnya ini nanti dapat digunakan agar bisa mengetahui Volume Tabung dengan memiliki jari – jari yang sama akan tetapi tinggi tabung berbeda.
Jadi silahkan langsung perhatikan saja yuk di bawah ini untuk Rumus Volume Tabung yang perlu di ketahui agar nantinya kita akan bisa menghitung bangun ruang dari sebuah tabung ini.
Rumus Untuk Menghitung Volume Tabung :
- π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai mendekati 3.14159.
- r adalah jari-jari tabung.
- h adalah tinggi tabung.
Jadi, untuk menghitung volume tabung, maka perlu mengalikan nilai π dengan kuadrat jari-jari tabung dan tinggi tabung. Ingatlah untuk menggunakan unit yang konsisten dalam perhitungan (misalnya, sentimeter atau meter) untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan satuan yang digunakan.
Contoh :
Sebuah tabung memiliki jari-jari 5 cm dan tinggi 12 cm. Hitunglah volume dari tabung tersebut.
Solusi:
Diketahui:
Jari-jari (r) = 5 cm
Tinggi (h) = 12 cm
Rumus volume tabung: Volume = π * r^2 * h
Substitusi nilai:
Volume = π * (5 cm)^2 * 12 cm
Volume = π * 25 cm^2 * 12 cm
Volume = π * 300 cm^3
Volume = 942.48 cm^3
Rumus Volume Tabung dan Luas Permukaan :
Volume = π * r^2 * h
Di mana:
- π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai mendekati 3.14159.
- r adalah jari-jari lingkaran dasar tabung.
- h adalah tinggi tabung.
Rumus Luas Permukaan Tabung:
Luas Permukaan = 2πrh + 2πr^2
Di mana:
- π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai mendekati 3.14159.
- r adalah jari-jari lingkaran dasar tabung.
- h adalah tinggi tabung.
Rumus Volume Tabung Dengan Diameter :
Rumus volume tabung dengan diameter sebagai input dapat dinyatakan dalam hal jari-jari atau dalam hal diameter itu sendiri. Jika memiliki diameter (D) tabung, maka jari-jarinya adalah setengah dari diameter, yaitu D/2. Berikut adalah rumus untuk menghitung volume tabung dengan diameter:
Menggunakan Diameter:
Volume = π * (D/2)^2 * h
Menggunakan Jari-Jari (r = D/2):
Volume = π * r^2 * h
Di mana:
- π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai mendekati 3.14159.
- D adalah diameter tabung.
- r adalah jari-jari tabung (setengah dari diameter).
- h adalah tinggi tabung.
Jadi gunakan saja salah satu bentuk rumus ini tergantung pada nilai diameter atau jari-jari tabung. Jika memiliki nilai diameter, maka gunakan saja jari-jari dengan D/2 dan kemudian menggunakan rumus volume dengan jari-jari.
Rumus Volume Tabung Tanpa Tutup :
Jika ingin menghitung volume tabung tanpa memperhitungkan tutup atas dan tutup bawah (sehingga hanya menghitung mantel tabung), maka dapat menggunakan rumus berikut:
Volume = π * r * h
Di sini, para pembaca hanya mengalikan luas keliling lingkaran (2πr) dengan tinggi (h) untuk mendapatkan volume dari mantel tabung. Ini diasumsikan bahwa bagian atas dan bawah tabung tidak dihitung dalam volume.
Pastikan untuk memahami konteks dan kondisi apabila ingin menghitung volume tabung tanpa tutup. Jika ini terkait dengan perhitungan praktis atau situasi tertentu, pastikan untuk memverifikasi bahwa pendekatan ini sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
Rumus Volume Tabung Silinder :
Volume = π * r^2 * h
Di mana:
- π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai mendekati 3.14159.
- r adalah jari-jari lingkaran dasar tabung.
- h adalah tinggi tabung.
Rumus ini menggambarkan cara menghitung volume dari bagian dalam tabung, termasuk tutup atas dan tutup bawahnya. Jika ingin menghitung hanya volume mantel tabung (tanpa tutup atas dan bawah), rumusnya menjadi:
Volume Mantel Tabung = 2π * r * h
Dalam kedua rumus tersebut, pastikan pembaca telah menggunakan unit yang konsisten untuk jari-jari (r) dan tinggi (h) sesuai dengan satuan yang ingin digunakan, seperti sentimeter, meter, dll.
Rumus Volume Tabung Dalam Liter :
Untuk menghitung volume tabung dalam liter, maka diperlukan menggunakan konversi yang sesuai antara satuan sentimeter kubik (cm³) dan liter (L).
1 liter (L) sama dengan 1000 sentimeter kubik (cm³). Jadi, dapat mengkonversi volume tabung dari sentimeter kubik ke liter dengan membagi volume dalam sentimeter kubik dengan 1000.
Rumus volume tabung dalam liter:
Volume (L) = Volume (cm³) / 1000
Jadi, jika pembaca memiliki volume tabung dalam sentimeter kubik, maka dapat menghitung volumenya dalam liter dengan membaginya dengan 1000. Ingatlah untuk memastikan bahwa satuan tinggi dan jari-jari tabung konsisten dengan sentimeter atau meter saat menghitung volume.
Nah itu dia beberapa Rumus Volume Tabung yang perlu di ketahui. Jadi silahkan hitung saja ya Volume Tabung dalam bangun ruang tersebut sesuai dengan kasusnya masing – masing.
Baca Juga :