Fungsi Permintaan dan Penawaran: Pengertian, Rumus & Contoh

Dalam mempelajari ilmu ekonomi, fungsi permintaan adalah salah satu pilar dan dasar utama yang memberikan wawasan mendalam tentang perilaku konsumen dan bagaimana harga barang atau jasa dapat mempengaruhi tingkat permintaan.

Fungsi tersebut memiliki peran nyata dalam menjelaskan bagaimana interaksi dinamis antara harga dan kuantitas yang diminta oleh konsumen. Pemahaman yang baik tentang fungsi ini memungkinkan produsen dan pemerintah untuk membuat keputusan ekonomi sehingga jadi lebih efisien dan efektif.

Penting bagi para pelaku ekonomi untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan yang bertujuan untuk mengantisipasi perubahan dan menghadapi tantangan yang ada di lingkungan pasar.

Definisi Fungsi Permintaan

Definisi-Fungsi-Permintaan

Fungsi permintaan merupakan konsep dalam ilmu ekonomi yang mendekripsikan hubungan matematis atau grafis antara harga suatu barang /jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga tertentu.

Dalam konteksnya, fungsi tersebut mencerminkan sejauh mana jumlah permintaan dapat berubah sebagai respon dan dampak terhadap perubahan harga, dengan asumsi faktor-faktor lainnya yang tetap konstan. Biasanya, fungsi ini menunjukkan bagaimana hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang diminta.

Jika didefinisikan, fungsi dalam dunia ekonomi ini menjadi dasar bagi analisis ekonomi yang berkaitan dengan penentuan harga pasar, kebijakan ekonomi, dan perencanaan produksi. Pada umumnya juga menunjukkan hubungan yang terbalik antara harga dan jumlah yang diminta.

Oleh karena itu apabila harga naik, maka permintaan akan cenderung menurun, begitu juga sebaliknya. Melalui pemahaman yang baik, memungkinkan produsen dan pemerintah untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menghadapi dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen.

Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Pemintaan

Faktor-yang-Mempengaruhi-Fungsi-Pemintaan

Fungsi yang paling penting dalam bidang ekonomi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memengaruhi tingkat permintaan suatu barang/jasa oleh konsumen.

1. Harga Produk

Harga produk memiliki pengaruh secara langsung terhadap jumlah yang diminta oleh konsumen. Berdasarkan konsep Ceteris paribus (semua hal lain tetap konstan), apabila harga naik maka permintaan cenderung menurun, dan jika harga turun, permintaan cenderung meningkat.

Hubungan ini menunjukkan bahwa adanya hubungan terbalik antara harga dan permintaan. Jadi semakin tinggi harga produk maka permintaan akan menurun.

2. Pendapatan Konsumen

Pendapatan konsumen juga mempengaruhi fungsi dari permintaan konsumen. Ketika pendapatan konsumen meningkat, maka mereka memiliki lebih banyak daya beli (uang) dan cenderung tertarik untuk membeli lebih banyak barang/jasa dalam berbagai tingkat harga.

Sebaliknya, jika pendapatan konsumen menurun, makan permintaan akan cenderung berkurang karena daya beli mereka juga terhambat.

3. Harga Barang Tertentu

Harga barang substitusi dan komplementer ternyata dapat mempengaruhi fungsi permintaan. Barang substitusi itu sendiri adalah barang yang dapat menggantikan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Saat harga barang substitusi naik, maka permintaan terhadap barang asli semakin meningkat karena konsumen beralih ke barang yang lebih murah.

Sedangkan barang komplementer merupakan barang yang digunakan bersamaan dengan barang lain. lain halnya dengan barang substitusi, saat barang komplementer naik maka permintaan untuk barang utama jadi lebih menurun, begitu juga sebaliknya.

4. Preferensi dan Selera Konsumen

Perubahan selera dan preferensi konsumen memberikan dampak yang signifikan pada permintaan suatu barang/jasa. Perkembangan tren, perubahan gaya hidup masyarkat, atau preferensi baru mampu mendorong permintaan konsumen untuk produk tertentu.

5. Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi makro, perubahan kebijakan pemerintah, perubahan demografi, dan bencana alam dapat mempengaruhi permintaan konsumen secara keseluruhan. Contohnya, penurunan pajak konsumen bisa mendorong permintaan karena meningkatkan daya beli.

6. Ramalan untuk Masa Depan

Ramalan atau ekspektasi konsumen tentang masa depan juga bisa mempengaruhi permintaan saat ini. Saat konsumen mengharapkan harga barang akan naik di masa yang akan datang, mereka mungkin akan meningkatkan pembelian saat ini sehingga terhindar dari harga yang lebih tinggi di kemudian hari.

Rumus Fungsi Permintaan

Rumus dari fungsi tersebut menunjukkan ekspresi matematis yang mendeskripsikan hubungan antara harga suatu barang/jasa (P) dengan jumlah yang permintaan konsumen (Q). Dalam notasi matematikanya, fungsi ini biasanya ditulis sebagai berikut.

P adalah harga barang per unit, Q merupakan jumlah barang yang diminta konsumen, a adalah angka konstanda dan b menunjukkan kecenderungan (bernilai negatif karena sifatnya berbanding terbalik).

Penting untuk diektahui bahwa bentuk persamaan fungsi di atas dapat bervariasi tergantung pada karakteristik dan kompleksitas produk atau layanan yang sedang dipertimbangkan.

Selain itu, dalam analisis ekonomi yang lebih mendalam, fungsi seperti ini sering dijabarkan dalam bentuk persamaan matematis yang lebih kompleks, contohnya model regresi atau persamaan fungsi berdasarkan elastisitas permintaan.

Akan tetapi, dalam bentuk yang lebih sederhana rumus fungsi di atas menunjukkan hubungan dasar antara harga dan kuantitas yang diminta oleh konsumen.

Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran merupakan konsep dalam ilmu ekonomi yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang/jasa (P) dengan jumlah yang ditawarkan oleh produsen atau penjual (Q) pada tingkat harga tertentu secara matematis.

Nah, fungsi penawaran ini menggambarkan bagaimana produsen atau penjual mampu merespon perubahan harga terhadap jumlah barang/jasa yang ditawarkan ke lingkungan pasar.

Selain itu, fungsi penawaran berbandung terbalik dengan fungsi permintaan yang menyatakan bahwa ceteris paribus (semua hal lain tetap konstan). Jumlah barang yang ditawarkan selalu cenderung meningkat seiring dengan kenaikan harga, begitu juga sebaliknya.

Dengan kata lain, saat harga meningkat, produsen atau penjual akan cenderung menawarkan lebih banyak barang/jasa ke pasar. Jika harga menurun mereka akan menawarkan jumlah yang lebih sedikit seiring dengan kondisi harga produk tersebut di pasaran.

Penting untuk diingat bahwa bentuk persamaan fungsi penawaran dapat bervariasi bergantung pada karakteristik produk dan layanan yang dipertimbangkan. Kemudian juga analisis yang lebih mendalam dapat melibatkan model regresi persamaan fungsi berdasarkan elastisitas penawaran.

Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran dalam ilmu ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor terkait dengan tingkat kuantitas barang/jasa yang ditawarkan oleh produsen ke pasar pada jumlah harga tertentu.

1. Biaya Produksi Produk

Biaya produksi adalah faktor utama yang mempengaruhi fungsi penawaran. Semakin tinggi biaya produksi suatu barang atau jasa, maka akan semakin sedikit jumlah yang akan ditawarkan oleh produsen pada berbagai variasi harga.

Faktor-faktor biaya produksi terdiri dari harga bahan baku, upah tenaga kerja, biaya energi yang digunakan, dan biaya produksi lainnya.

2. Teknologi yang Digunakan

Ketersediaan dan kemajuan teknologi dapat membuat efisiensi produksi dan biaya produks jadi lebih maju. Apabila produsen mengadopsi teknologi baru yang lebih efektif, biaya produksi bisa diturunkan, dan penawaran barang/jasa dapat ditingkatkan pada harga tertentu.

3. Harga Bahan Baku

Penetapan harga bahan baku yang digunakan dalam produksi barang atau jasa mempengaruhi biaya produksi. Terbukti bahwa ketika harga bahan baku naik, biaya produksi akan ikut meningkat. Selanjutnya produsen menawarkan jumlah yang lebih sedikit pada level harga yang sesuai.

4. Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan atau produsen, termasuk tingkat keuntungan yang diinginkan, bisa mempengaruhi jumlah penawaran. Hal ini disebabkan oleh produsen menginginkan keuntungan yang lebih tinggi, menawarkan jumlah produk yang lebih banyak.

5. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah seperti pajak, subsidi, atau regulasi bisa mempengaruhi fungsi penawaran. Subsidi atas biaya produksi mampu mendorong penawaran jadi lebih besar, sementara regulasi yang ketat dapat mengurangi penawaran sehingga meningkatkan biaya produksi.

Rumus Fungsi Penawaran

Rumus fungsi penawaran menunjukkan ekspresi matematis yang menggambarkan bagaimana hubungan antara harga suatu barang/jasa (P) dengan jumlah yang ditawarkan oleh produsen (Q) ke pasar pada level harga yang sesuai.

P menyatakan jumlah harga barang atau jasa, Q adalah jumlah banyak barang yang diminta, a merupakan angka konstanta dan b adalah koefisien kecenderungan yang bernilai negatif.

Dalam analisis ekonomi yang lebih jauh, fungsi penawaran banyak sekali dijabarkan dalam bentuk persamaan matematis yang lebih lengkap, seperti model regresi atau persamaan fungsi penawaran berdasarkan elastisitas penawaran barang.

Hubungan Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran

Hubungan ini adalah aspek kunci dalam analisis ekonomi yang membantu memahami mekanisme pasar dan keseimbangan harga. Dalam dunia ekonomi, fungsi penawaran dan permintaan saling berinteraksi guna untuk menentukan harga dan jumlah barang/jasa yang dijual di pasaran.

1. Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar akan tercapai apabila jumlah barang/jasa yang ditawarkan oleh produsen (fungsi penawaran) sama dengan jumlah yang diminta oleh konsumen (fungsi permintaan). Pada titik ini, tidak ada kelebihan atau kekurangan pasokan yang menunjukkan bahwa pasar berada dalam keseimbangan.

2. Harga Pasaran

Harga pasar adalah harga yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Artinya titik di mana fungsi permintaan dan penawaran bertemu. Apabila harga berada di atas harga pasar, akan ada kelebihan penawaran (surplus) karena produsen menawarkan lebih banyak daripada yang permintaan konsumen.

Sebaliknya, saat harga di bawah harga pasar, akan timbul kekurangan penawaran (kekurangan) akibat tingginya permintaan dibandingkan penawaran oleh produsen.

3. Perubahan Harga

Perubahan harga dapat mempengaruhi baik fungsi penawaran maupun permintaan. Jika harga suatu barang/jasa naik, produsen akan menawarkan lebih banyak ke pasar, sementara konsumen lebih memlih untuk menurunkan permintaan.

Begitu juga saat harga turun, produsen mungkin akan menawarkan jumlah yang lebih sedikit, yang membuat konsumen cenderung meminta lebih banyak barang.

4. Elastisitas

Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran berpengaruh untuk menentukan hubungan antara kedua fungsi ini. Suatu barang/jasa memiliki elastisitas permintaan yang tinggi akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan harga.

Dengan begitu, perubahan harga akan memiliki dampak besar pada jumlah permintaan konsumen. Hal yang sama juga berlaku untuk elastisitas penawaran. Di mana jumlah penawaran akan menjadi lebih besar besar terhadap perubahan harga jika elastisitas penawaran naik.

5. Perubahan Faktor Lain

Perubahan dalam faktor-faktor lain, seperti pendapatan konsumen, harga barang terkait, teknologi, atau kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi fungsi penawaran dan permintaan di lingkungan pasar.

Memahami fungsi permintaan dan penawaran akan membuat kamu jadi lebih paham tentang kondisi dunia ekonomi saat ini. Jumlah ketersediaan barang yang ada di pasaran ternyata dipengaruhi oleh kedua fungsi tersebut.

Ada saat di mana permintaan bertambah seiring dengan meningkatnya harga barang tersebut, begitu juga sebaliknya. Hal terjadi karena adanya fungsi penawaran dan permintaan yang selalu hadir dalam setiap perputaran roda ekonomi global.

Baca Juga: