Pidato persuasif merupakan salah satu jenis pidato yang banyak digunakan. Bagaimana tidak, jenis pidato yang seperti ini memang sengaja dibuat untuk menyampaikan sesuatu di depan orang banyak. Biasanya yang disampaikan itu adalah informasi tentang suatu masalah tertentu.
Pastinya, masalah tersebut relevan dengan kelompok orang yang menjadi audiensnya. Jenis pidato yang satu ini biasanya dipakai dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang. Nah, informasi lebih lengkap mengenai contoh pidato persuasif beserta strukturnya dan informasi terkait lainnya sebagai berikut.
Pengertian Pidato Persuasif
Sebelumnya perlu diketahui bahwa pidato itu ada 4 jenis, ada persuasif, reaktif, argumentatif dan informatif. Masing-masing jenis pidato tersebut memiliki pengertiannya sendiri dan khusus untuk yang persuasif ialah pidato yang isinya merupakan ajakan untuk melakukan sesuatu.
Jenis pidato yang berisi ajakan ini umumnya disampaikan akibat dari adanya rasa resah yang dialami oleh si pembuat pidato tentang sesuatu, sehingga si pembuat pidato tadi ingin meyakinkan atau mengajak para audiens untuk melakukan sesuatu maupun membuat perubahan sesuai yang diinginkan.
Misalnya, orang yang berpidato atau membuat pidato adalah kepala sekolah. Kepala sekolah ini merasa bahwa warga sekolahnya masih kurang memperhatikan masalah kebersihan. Kalau warga sekolah tidak ditegur, otomatis kenyamanan bahkan kesehatan warga sekolah bisa terganggu.
Dengan alasan tersebut, kepala sekolah kemudian berpidato di hadapan semua warga sekolah dan menyampaikan ajakan untuk memperhatikan kebersihan. Bisa juga dalam kesempatan ini disampaikan seputar dampak jika tidak menjaga kebersihan sekaligus manfaat menjaga kebersihan.
Tujuan Pidato Persuasif
Umumnya, pidato tersebut disampaikan dengan tujuan tertentu dan sebenarnya hal ini sudah tercantum dalam pengertian di atas. Namun untuk lebih jelasnya, kamu bisa memperhatikan tiga poin berikut ini.
1. Pengubahan Tangapan
Dalam dunia nyata, selalu ada kelompok masyarakat yang memiliki kebiasaan buruk. Nah, salah satu tujuan dilakukannya pidato ini ialah untuk mengubah kebiasaan buruk tadi. Agar tujuan ini tercapai, maka orang yang berpidato atau yang disebut orator harus mampu mengubah pemikiran audiens.
Audiens yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat sasaran ya. Selain itu, si orator juga sebaiknya mengajak audiens tersebut agar berubah menjadi lebih baik lagi. Contoh ajakan untuk menjaga kelestarian alam, menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan masih banyak lagi.
2. Pembentukan Tanggapan
Tujuan yang kedua ialah untuk pembentukan tanggapan. Artinya pidato ini disampaikan dengan tujuan untuk membentuk masyarakat supaya mau memberikan tanggapan. Dengan tujuan ini, diharapkan supaya audiens berkenan untuk berbicara atau menanggapi pidato dengan aktif.
Supaya tujuan ini bisa tercapai, maka orang yang berpidato harus mampu mengaitkan antara topik yang sedang dibicarakan dengan kondisi yang sedang terjadi di masyarakat. Bahkan kalau perlu, orang yang berpidato menggunakan istilah dan bahasa yang sama dengan masyarakat sasaran.
3. Penguatan Tanggapan
Kalau tanggapan sudah berhasil didapatkan, selanjutnya tinggal menguatkan tanggapan. Proses ini adalah untuk mendorong dan meyakinkan audiens untuk melakukan perubahan yang disertai dengan data atau nilai yang berkembang dalam masyarakat.
Struktur Pidato Persuasif
Struktur pidato yang bertujuan untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis pidato yang lain, yaitu sebagai berikut:
- Salam pembuka
- Sapaan atau ucapan penghormatan yang biasanya diawali dengan kata ‘kepada yang terhormat’ atau ‘yang saya hormati’
- Ucapan rasa syukur dan bisa juga diikuti dengan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
- Isi pidato
- Salam penutup
Ciri-Ciri Kebahasaan
Pidato yang berisi ajakan ini memiliki ciri-ciri kebahasaan tersendiri yang tujuannya untuk mendapatkan perhatian dari audiens. Adapun ciri-ciri kebahasaan tersebut sebagai berikut.
- Kalimatnya bersifat persuasif atau bersifat ajakan supaya para audiens mau mengikuti keinginan orang yang berpidato.
- Mengandung kalimat imperatif atau kalimat perintah atau kalimat permintaan
- Isi pidato harus masuk akal serta mempunyai dasar fakta yang sangat kuat yang sebaiknya didukung oleh data-data dari sumber yang bisa dipercaya
Contoh Pidato Persuasif
1. Pidato Persuasif Tentang Pendidikan
“Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas waktu serta tempat yang sudah diberikan kepada saya. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyinggung singkat seputar pendidikan karakter yang harapannya, dari pendidikan ini kelak generasi penerus kita memiliki karakter-karakter yang mulia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat ini bangsa ini sedang menghadapi masalah menurunnya moral di kalangan remaja. Masalah ini tentu sangat serius dan kita bisa melihat betapa banyak remaja yang terpengaruh oleh sikap yang mengabaikan nilai serta norma yang berlaku di masyarakat.
Sayangnya, sekolah pada zaman sekarang seperti hanya mengutamakan hasil belajar yang berupa nilai, bukan menjadikan sikap dan karakter yang menjadi patokan utama, Hal ini tampak dari berkurangnya jam mata pelajaran PKN atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Maka dari itu, apa yang kita butuhkan saat ini? Yang kita butuhkan ialah contoh pendidikan karakter supaya masalah tiadanya moral dari generasi anak muda bisa teratasi.
Hadirin sekalian, demikian pidato yang saya sampaikan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada perkataan saya yang menyinggung Anda sekalian”
2. Pidato Persuasif Tentang Narkoba
“Saya ingin menyinggung secara singkat mengenai narkoba pada kesempatan kali ini. Selain menurunnya moral, narkoba juga menjadi masalah yang mendapatkan banyak perhatian. Masih banyak orang-orang kita yang berpotensi untuk menyalahgunakan penggunaannya.
Siapapun itu, khususnya para anak muda sebaiknya menghindari narkoba ini. Sebab, berada dekat sedikit saja sudah akan membuat kita terperosok dalam lubang yang pastinya akan menyiksa baik secara psikis maupun fisik.
Hal ini akan terjadi karena memang narkoba adalah zat adiktif yang akan membuat tubuh si pengguna untuk terus memintanya setelah mencicipinya meskipun sedikit. Padahal ini tidak berarti tubuh pengguna benar-benar memikirkannya.
Tetapi si obat-obatan terlarang inilah yang memanipulasi tubuh pengguna agar terus mengonsumsinya. Dengan kata lain, tubuh pengguna akan dibodohi dan dipengaruhi supaya pengguna terus mengonsumsi obat yang tidak berfaedah ini.
Sayangnya, yang akan menjadi korban nantinya bukan hanya si pengonsumsi, tetapi juga orang-orang terdekat yang sebenarnya peduli dengannya. Narkoba akan membuat pengguna bahkan mampu membentak serta menyakiti orang-orang terdekat tersebut.
Sudah cukup dengan banyaknya korban yang mengonsumsi narkoba dan bahkan mungkin masih terjerat hingga saat ini. Ini menjadi bukti bahwa sekali saja mendekati narkoba, kita akan sulit untuk keluar darinya.
Maka dari itu, mari kita menjaga diri kita, menjaga keluarga kita dan menjaga orang-orang yang kita kasihi agar menjauhi benda haram ini.
3. Pidato Persuasif Tentang Lingkungan
“Lingkungan adalah sesuatu yang harus kita jaga karena hidup kita sangat bergantung dengan lingkungan. Selain masalah kelestarian, kebersihan lingkungan juga menjadi hal yang perlu diupayakan. Pasalnya, kebersihan lingkungan yang terjaga akan berdampak sangat baik bagi kesehatan.
Lingkungan yang bersih tentunya akan meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit sekaligus bisa menimbulkan rasa nyaman saat berada di dalamnya. Termasuk di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah ini juga harus kita jaga dan dibersihkan secara rutin.
Sebab, selain karena faktor kesehatan, lingkungan yang bersih juga akan membuat proses belajar-mengajar jadi lebih nyaman, lebih lancar dan bisa membuahkan hasil yang lebih baik. Tentunya, kebersihan lingkungan sekolah akan terjaga berkat kerjasama para warga sekolah yang ada di dalamnya
Jadi jangan hanya menyerahkan urusan kebersihan ini pada salah satu pihak, tapi ayo kita bersama-sama melakukannya. Lakukan saja mulai dari hal yang kecil, membuang sampah pada tempatnya misalnya. Jadi, mulai sekarang jangan asal melempar sampah ya.
Jangan pula meninggalkan sampah di dalam laci. Karena meskipun akan membuat kelas terlihat bersih, tetapi ini bisa menjadi sarang nyamuk dan bahkan akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Ayo kita budayakan hidup bersih.
Kenakan pakaian yang bersih, pastikan sebelum berangkat juga mandi yang bersih, laksanakan piket kelas dengan semestinya dan jangan buang sampah sembarangan.”
4. Pidato Persuasif Tentang Kesehatan
“Bahaya yang mengancam kesehatan selalu ada. Bahkan, beberapa waktu yang lalu, seluruh dunia sempat digemparkan oleh merebaknya virus Covid-19 yang membuat korban berjatuhan bahkan setiap harinya.
Akibat dari merebaknya virus mematikan tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa kita mengalami perubahan yang begitu besar terkait gaya hidup. Tetapi tidak bisa dipungkiri juga, setiap hari selalu ada rasa khawatir akan terkena virus tersebut setelah melakukan kontak dengan orang lain.
Pada kesempatan emas ini, tentunya saya akan mengucapkan banyak terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang sudah berjuang menyelamatkan masyarakat bahkan berupaya menghindarkan masyarakat dari virus tersebut.
Tenaga kesehatan bersama dengan elemen lain berjuang mati-matian menjalankan tugasnya setiap hari dan merekalah yang berisiko tinggi tertular virus tersebut. Tidak hanya kepada tenaga kesehatan, saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah bersedia tetap tinggal di rumah selama pandemi.
Meskipun tinggal di dalam rumah tidak menyenangkan, namun berkat tindakan ini kita sudah berhasil memutus penyebaran virus tersebut sekaligus menyelamatkan banyak nyawa. Ini menunjukkan bahwa kita harus senantiasa bekerjasama dan bergotong royong untuk mempertahankan kesehatan.
Untuk saat ini, kondisi kita memang sudah membaik. Tetapi tugas kita menjaga kesehatan tidak berhenti sampai di sini terutama yang terkait dengan kebersihan. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Tuhan dan semoga kita selalu sehat agar bisa menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya.”
5. Pidato Persuasif Singkat Tentang Kebersihan
“Bapak/Ibu sekalian, seperti yang sudah kita tahu, air sungai masih menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, khususnya oleh mereka yang hidup di sekitar aliran sungai. Air ini sering dimanfaatkan sebagai tempat buang air, tempat mandi bahkan tempat mencuci pakaian.
Sungai memang memiliki fungsi yang beragam dan oleh karena itu kita harus mengurangi perbuatan-perbuatan yang bisa membuat sungai tercemar, misalnya dengan tidak membuang sampah ke sungai. Sampah apapun itu termasuk limbah rumah tangga.
Selain berdampak buruk pada kesehatan, sungai yang kotor tentunya juga bisa menimbulkan bencana lain. Kejadian banjir misalnya. Sampah-sampah yang dibuang ke sungai bisa membuat aliran air sungai jadi terhambat.
Kalau sudah terhambat dan sungai sudah tidak bisa menampung air yang masuk ke dalamnya, maka air ini akan meluap dan pada akhirnya akan mengakibatkan banjir. Tentunya, upaya menjaga lingkungan sungai tetap bersih bukan hanya tugas satu orang, tetapi tugas semua orang.
Mari kita bekerjasama menjaga sungai supaya tetap bersih dan sehat karena sungai ini adalah bagian dari lingkungan yang harus diperlakukan dengan baik.”
Bagaimana? Sudah lebih paham dengan jenis pidato yang satu ini? Untuk selanjutnya, kamu bisa mencoba membuat teks pidato sendiri dan kamu bisa memperhatikan contoh di atas untuk memancing inspirasi.
Baca Juga: