Hajijatim.Id – Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran di Jawa Barat sudah di buka. Format dan alur Pendaftaran PPDB Jabar 2023 tidak berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana Pendaftaran PPDB Jabar merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan No. 1 Tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Lantas bagi yang belum mengetahui Pendaftaran PPDB Jabar 2023 Tahap 1 ini. Pada pembahasan hajijatim kali ini, akan admin jelaskan secara lengkap prosedur tata cara dan persyaratan Pendaftaran PPDB Jabar. Jadi ikuti terus informasi lebih lanjutnya di bawah ini :
Dibuka! Pendaftaran PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA dan SMK Tahap 1
Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Provinsi Jawa Barat tahun 2023 (PPDB Jabar 2023) tingkat SMA dan SMK resmi dibuka hari ini Selasa, 6 Juni 2023. Calon peserta didik baru (CPDB) dapat membuka link tersebut www.disdik.jabarprov.go.id untuk lulus pendaftaran.
PPDB SMA dan SMK Jabar 2003 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I berlangsung 6 Juni hingga 10 Juni 2023. Sedangkan Tahap II akan dilaksanakan pada 26-28 Juni, dan 30 Juni 2023.
Untuk jenjang SMA, jalur yang dibuka di PPDB Jabar 2023 Tahap I adalah: afirmasi, pengalihan tugas orang tua/wali / guru anak, dan prestsi. Adapun jenjang vokasi jalur PPDB Tahap I tahun 2023 yaitu afirmasi, pengalihan tugas orang tua / wali/guru anak, prioritas terdekat, prestasi Juara, dan kelas persiapan industri.
Pendaftaran PPDB tingkat SMA dan SMK Jabar 2023 dapat dilakukan melalui degan dia cara
Dalam Jaringan (Online) Mandiri / Operator Sekolah Asal
Link : – disdik.jabarprov.go.id (untuk Tahap 1 dan 2) atau
http://s.id/jabarsuperapps, pilih Sapawarga Android / iOS (iPhone) untuk pendaftaran Tahap 2
Sekolah tujuan / offline (jika tidak ada / terkekang jaringan internet, dengan penerapan protokol Covid-19) alamat: Sekolah Tujuan Pilihan ke-1
Untuk pendaftaran PPDB Jabar 2023 secara online dibuka mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Sedangkan offline dibuka pukul 08.00-14.00 WIB.
PPDB Jawa Barat dibuka dalam 8 jalur, antara lain afirmasi, pengalihan tugas, rapor capaian, capaian Juara, zonasi, prioritas terdekat, nilai rapor umum, dan persiapan kelas industri.
Berikut jadwal PPDB Jabar 2023:
PPDB Jabar 2023 Tahap 1
SMA: jalur afirmasi, pengalihan tugas, dan pencapaian rapor dan kejuaraan
SMK: jalur afirmasi, prioritas terdekat, pengalihan tugas, prestasi juara, dan persiapan kelas industri
SLB: calon siswa pendidikan luar biasa baru mendaftar ke pendidikan luar biasa yang sesuai dengan kebutuhan khusus mereka atau mendaftar ke sekolah umum.
PPDB Jabar 2023 Tahap 2
SMA: jalur zonasi
SMK: jalur prestasi dan rapor umum
Jadwal PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA dan SMK Tahap 1
6-10 Juni 2023 : Pendaftaran dan Verifikasi PPDB Tahap 1
13-15 Juni 2023 : Masa Sanggah Verifikasi
13-15 Juni 2023 • Pemetaan Afirmasi KETM • Uji Kompetensi Jalur Prestasi Kejuaraan (SMA)
16-17 Juni 2023 : • Rapat Koordinasi Penyaluran Afirmasi KETM • Rapat Dewan Guru Penetapan Hasil PPDB Tahap 1 • Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Cabang Dinas
20 Juni 2023 : Pengumuman PPDB Tahap 1
21-23 Juni 2023 : Daftar Ulang PPDB Tahap 1
Jika tidak lolos tahap pertama, calon mahasiswa dapat mengajukan permohonan tahap kedua. Kecuali, jalur afirmasi bagi keluarga kurang mampu secara ekonomi yang baru dibuka pendaftaran tahap pertama.
Calon yang diterima pada tahap pertama dan memutuskan untuk tidak duduk, harus mengundurkan diri setelah mendaftar kembali di sekolah penerima. Jika mereka tidak mengundurkan diri, mereka tidak dapat mengikuti pendaftaran tahap kedua.
Pendaftaran PPDB Jabar 2023 dilakukan secara online. Jika Anda kesulitan mengakses platform pendaftaran online, calon mahasiswa dapat mendaftar langsung ke sekolah tujuan.
Pendaftar mahasiswa yang berasal dari luar provinsi Jawa Barat dapat mendaftarkan diri sebagai peserta dari dalam provinsi Jawa Barat, namun dengan kuota yang disepakati melalui kerjasama antar provinsi.
Jalur PPDB Jawa Barat Jenjang SMA dan SMK Tahun 2023
Jalur PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) adalah proses seleksi dan penerimaan siswa baru ke dalam lembaga pendidikan formal, seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama, atau sekolah menengah atas. PPDB dilakukan setiap tahun oleh lembaga pendidikan untuk mengatur penempatan dan penerimaan siswa baru sesuai dengan kapasitas dan kebijakan sekolah.
Jalur PPDB dapat memiliki beberapa metode atau kriteria penilaian, tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga pendidikan. Beberapa jalur yang umum digunakan dalam PPDB antara lain:
1. Jalur Zonasi
Sistem zonasi menggunakan pembagian wilayah atau zona untuk menentukan penempatan siswa. Setiap wilayah atau zona memiliki sekolah acuan yang menjadi pilihan utama bagi siswa yang tinggal di wilayah tersebut. Metode ini bertujuan untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan mengurangi kesenjangan antarwilayah.
2. Jalur Prestasi
Jalur ini mempertimbangkan prestasi akademik maupun non-akademik siswa, seperti nilai rapor, prestasi olahraga, seni, atau lainnya. Siswa dengan prestasi yang baik memiliki peluang lebih besar untuk diterima di sekolah pilihan mereka.
3. Jalur Perpindahan Orang Tua
Jalur ini diberlakukan bagi siswa yang orang tua atau wali mereka mempunyai hubungan kerja atau kepentingan lain di sekolah tertentu. Misalnya, jika orang tua siswa adalah pegawai atau guru di sekolah tersebut, siswa tersebut memiliki prioritas untuk diterima di sekolah tersebut.
4. Jalur Ujian
Beberapa sekolah menerapkan ujian masuk sebagai kriteria penilaian. Ujian ini dapat mencakup berbagai bidang pengetahuan, seperti bahasa Indonesia, matematika, IPA, atau bahkan tes bakat. Siswa yang mencapai nilai tertentu dalam ujian tersebut memiliki kesempatan lebih besar untuk diterima di sekolah yang diinginkan.
5. Jalur Prioritas Terdekat
Kemudian Jalur PPDB dalam pemilihan lokasi sekolah vokasi berdasarkan jarak terdekat dari domisili calon mahasiswa ke sekolah tujuan tanpa dipengaruhi zonasi.
6. Jalur Prestasi
Jalur Prestasi Melacak nilai Rapor dengan menggunakan nilai kognitif rapor dari semester satu sampai semester lima
Jalur Prestasi Kejuaraan menggunakan Piagam Prestasi juara yang diperoleh calon mahasiswa dan / atau menggunakan uji kompetensi yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan Destinasi
Selain itu Jalur prestasi di SMK terdiri dari pencapaian nilai rapor (persiapan kelas industri dan nilai rapor umum) dan prestasi juara. Pilihan jalur PPDB dapat bervariasi antara satu lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan lainnya.
Tujuan utama dari jalur PPDB adalah untuk memberikan kesempatan yang adil bagi siswa dalam mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas sesuai dengan preferensi dan kemampuan mereka.
Kuota PPDB mengacu pada jumlah atau kapasitas maksimum siswa yang dapat diterima dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sebuah lembaga pendidikan. Setiap tahun, lembaga pendidikan menetapkan kuota PPDB berdasarkan kapasitas mereka untuk menampung siswa baru.
Berikut rincian kuota per jalur SMA dan SMK Ppdb Jabar 2023:
1. Kuota Jalur PPDB Jabar tingkat SMA Negeri 2023
Afirmasi: 20 persen
Perpindahan tugas: 5 persen
Prestasi: 25 persen
Zonasi: 50 persen
2. Kuota Jalur PPDB Jawa Barat Jenjang SMK 2023
Afirmasi: 20 persen
Perpindahan tugas: 5 persen
Prioritas terdekat: 10 persen
Persiapan kelas industri: 35 persen
Nilai Rapor Prestasi: 25 persen
Performa Juara: 5 persen
Kuota PPDB penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan kapasitas lembaga pendidikan. Dengan menetapkan kuota yang tepat, lembaga pendidikan dapat memberikan pelayanan pendidikan yang optimal bagi siswa yang diterima.
Setelah mengetahui syarat pendaftaran PPDB Jabar 2023, untuk melakukan pendaftaran ada baiknya calon pendaftar melihat dan menyiapkan beberapa syarat pendaftaran sebagai berikut :
Syarat Pendaftaran PPDB Jabar 2023
Sebelum mengikuti pendaftaran SMA / SMK PPDB Jabar 2023, perhatikan ketentuan sebagai berikut:
Lulusan SMP atau sederajat lainnya yang lulus pada tahun berjalan dan / atau lulus pada tahun sebelumnya;
Siswa lulus uji kesetaraan program Paket B tahun berjalan dan tahun sebelumnya;
Harus memenuhi persyaratan dan ketentuan usia sekolah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Calon siswa baru Kelas 10 SMA atau SMK harus memenuhi persyaratan usia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
PPDB Jabar 2023 Persyaratan Usia SMA dan SMK
Persyaratan usia dikecualikan untuk sekolah dengan kriteria:
Pendidikan khusus (disabilitas dan CIBI) ;
Memberikan pendidikan pelayanan khusus; dan
Berada di daerah terpencil, tertinggal, terdepan/terluar
Persyaratan SMK
Sekolah kejuruan dengan bidang keahlian, program keahlian khusus dapat menetapkan persyaratan khusus tambahan dalam penerimaan siswa baru di Kelas 10.
Dokumen Persyaratan PPDB Tingkat SMA dan SMK Jabar 2023
Persyaratan Umum
Ijazah / Sertifikat kelulusan/kartu peserta ujian sekolah
Akte Kelahiran / Akta Kelahiran
Kartu Keluarga (Minimal satu tahun), KTP
Buku Rapor (semester 1 sampai 5)
Surat Tanggung jawab Mutlak Orang Tua
Persyaratan Khusus
Kartu Program Penanggulangan Kemiskinan / terdaftar di Dtks Dinsos (untuk penegasan / KETM)
Surat Keterangan Domisili dari RT / RW (untuk konfirmasi korban bencana alam / sosial)
Surat penugasan orang tua (untuk pemindahan orang tua / wali maksimal 3 Tahun/Anak Guru)
SK Satgas Covid penegasan syarat-syarat tertentu penanganan Covid-19
Piagam Prestasi dan dokumentasi (untuk jalur prestasi juara) maksimal 5 tahun, minimal 6 bulan
Setiap dokumen hasil foto/pindaian aslinya diunggah (diupload) ke website PPDB.
Tips Mengikuti Pendaftaran PPDB Jabar 2023
Berikut adalah beberapa tips untuk mengikuti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB):
Ketahui Persyaratan dan Prosedur: Pastikan memahami persyaratan dan prosedur PPDB yang berlaku di lembaga pendidikan yang di tuju.
Rencanakan dengan Baik: Buatlah rencana yang baik untuk mengikuti proses PPDB. Tentukan waktu pendaftaran, pengumpulan dokumen, atau pelaksanaan ujian jika diperlukan.
Penuhi Persyaratan Dokumen: Pastikan melengkapi dan menyiapkan semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan PPDB.
Persiapkan Diri untuk Seleksi: Jika proses PPDB melibatkan seleksi, seperti ujian tulis atau wawancara, persiapkan diri dengan baik.
Cari Informasi Tambahan: Selain informasi resmi yang disediakan oleh lembaga pendidikan, cari juga informasi tambahan tentang lembaga tersebut.
Jika CPDB tidak lolos Tahap 1, maka dapat mendaftar di Tahap 2 (kecuali KETM yang bersedia didistribusikan). Jika diterima di Tahap 1, tidak diambil, harus mengundurkan diri pada saat mendaftar ulang ke sekolah penerima jika tidak mengundurkan diri, sistem akan mengunci dan tidak dapat mendaftar di Tahap 2.
