Letak astronomis benua Asia sering dikaitkan dengan karakteristik benua tersebut. Apalagi benua ini merupakan daratan paling luas mencapai 43 – 44 juta kilometer persegi. Berbagai sumber menjelaskan bahwa satu per tiga daratan di bumi diisi oleh benua Asia saking luasnya daerah tersebut.
Benua Asia dijuluki sebagai Benua Kuning karena mayoritas masyarakat yang tinggal di sana berasal dari ras Mongoloid yang mempunyai kulit bewarna kuning langsat. Sebelumnya, sebutan ini digunakan oleh masyarakat Eropa yang merujuk pada benua Asia.
Secara astronomis, benua Asia terletak pada garis lintang dan garis bujur tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini. Di samping itu, posisi ya secara geografis juga wajib diketahui karena kedua hal tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Mengenal Letak Astronomis
Letak astronomis adalah posisi yang merujuk pada lokasi suatu tempat yang didasari oleh garis lintang dan bujur masing-masing daerahnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa letak astronomis benua Asia merupakan letak benua tersebut yang dinyatakan dalam bentuk garis lintang dan bujur.
Garis lintang merupakan garis imajiner yang terbentang secara horizontal melingkari wilayah bumi, yang terbagi atas Lintang Utara dan Lintang Selatan. Sedangkan garis bujur adalah garis imajiner yang membentang dalam keadaan vertikal melingkari bumi serta terdiri atas Bujur Barat dan Bujur Timur.
Selain itu, letak astronomis juga berkaitan dengan letak absolut yang dimiliki oleh suatu daerah dan menjadi posisi mutlak. Letak absolut tersebut dapat mengidentifikasi setiap lokasi sebagai titik di permukaan bumi melalui pengukuran garis lintang dan bujur yang dinyatakan dalam satuan derajat.
Secara umum, letak astronomis ini juga menentukan bagaimana pergantian musim di suatu daerah, iklim yang ada di sana dan kondisi lingkungannya. Kondisi lingkungan ini meliputi keanekaragaman hayati seperti flora dan fauna spesifik yang hanya ada dalam daerah tersebut.
Kemudian letak astronomis berkaitan dengan perbedaan waktu, yang artinya di benua Asia terdapat pembagian waktu tertentu di beberapa negaranya. Bahkan setiap negara mempunyai perbedaan waktu selama 1 jam hingga 7 jam tergantung dari posisi negara itu sendiri.
Letak Astronomis Benua Asia
Menurut data yang dihimpun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, benua Asia terletak pada titik koordinat 77o Lintang Utara sampai dengan 11o Lintang Selatan dan 26o sampai 169o Bujur Timur secara astronomis.
Akibat dari posisi tersebut, benua Asia terbagi menjadi lima iklim yang terdiri dari Iklim Asia Barat, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Untuk Asia Barat mempunyai iklim gurun dengan curah hujan sedikit, terutama di daerah Jazirah Arab, kemudian Iklim Mediterania di Plato Iran, Jazirah dan Anatolla. Iklim Asia Tengah memiliki Iklim Kontinental yang kering dari wilayah Gurun Gobi.
Akibat iklim tersebut, Asia Tengah mempunyai curah hujan yang relatif sedikit dan mendapatkan angin dari arah benua Eropa. Iklim Asia Timur adalah subtropis dengan curah hujan relatif sedang karena mendapatkan cukup air yang bersumber dari Samudera Pasifik.
Di daerah Asia Selatan, iklim yang ada adalah tropis basah sehingga curah hujannya sangat tinggi karena mendapatkan sumber air dari Samudera Hindia. Terakhir, yaitu Asia Tenggara yang juga mempunyai ikli tropis basah dengan curah hujan tinggi karena mendapat sumber air dari Samudera Hindia dan Pasifik.
Karakterisktik yang Dimilki Benua Asia
Dilihat dari letak astronomis benua Asia mempunyai karakteristik yang cukup menonjol dibandingkan dengan benua lainnya. Berikut rangkuman beberapa karakteristik benua terluas ini yang wajib untuk kamu ketahui.
1. Benua Paling Luas di Dunia
Benua Asia mempunyai luas 1/3 daratan yang ada di bumi atau setara dengan 44 juta kilometer persegi. Bahkan luasnya mencapai 4 kali luas benua Eropa yang hanya memiliki daratan seluas 10,18 juta kilometer persegi saja. Tentunya ini menjadi bukti yang sangat jelas bahwa Asia merupakan benua terluas di dunia.
Kawasan benua Asia sendiri dibagi menjadi enam daerah yaitu Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tengah da Asia Utara. Setiap bagian tersebut mempunyai kondisi lingkungan yang berbeda mulai dari iklim, cuaca, suhu, kelembaban udara, dan masih banyak lagi.
2. Dibagi Menjadi 5 Iklim yang Berbeda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, letak astronomis benua Asia menyebabkan keadaan iklim di daerah tersebut berbeda-beda. Sehingga masing-masing bagian dari benua ini mempunyai iklim yang terbagi atas 5 jenis yaitu iklim dingin, kontinental, suptropis basah, tropis basah dan iklim gurun.
3. Terdapat Gurun Pasir dan Laut yang Sangat Luas
Posisi benua Asia diapit oleh dua Samudera dan laut yang juga termasuk paling luas di dunia, yaitu Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Oleh karena itu, adanya kawasan laut ini makin menambah luasnya daerah benua Asia.
Selain itu, benua Asia juga mempunyai daerah gurun yang cukup luas seperti Gurun Gobi, Gurun Taklamakan, dan juga Gurun Ordos. Pada umumnya, gurun ini terletak di bagian Asia Tengah seperti kawasan Jazirah Arab, Mesir dan negara-negara Afrika lainnya.
4. Sering Terjadi Gempa Bumi
Kawasan ini sering kali dihantui oleh bencana alam gempa bumi karena letak astronomis benua Asia dan terletak di titik-titik pergeran lempeng bumi. Contoh negara Asia yang paling banyak mengalami gempa bumi adalah Jepang dengan kekuatan gempa cukup besar dan menimbulkan banyak kerugian.
5. Populasi Tertinggi Dunia
Oleh karena daerahnya sangat luas serta angka kelahiran yang cukup tinggi, penduduk benua ini sangat banyak dan sudah mencapai 4 miliar jiwa. Dengan angka tersebut, benua Asia berhasil dinobatkan sebagai daerah dengan populasi terbanyak di dunia.
Negara-negara yang mempunyai populasi tertinggi di Asia di antaranya adalah Jepang, Bangladesh, Indonesia, Pakistan, India dan yang paling banyak adalah China.
6. Terdapat Dataran Tertinggi di Dunia
Benua Asia mempunyai kawasan tertinggi dunia yang mencapai ketinggian hingga 4000 – 5000 meter di atas permukaan laut, yaitu wilayah Tibet. Tibet pun dijuluki sebagai atap dunia karena ketinggian daerah yang dimilikinya.
Wisatawan yang berasal dari luar maupun dalam benua Asia sering menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata karena pemandangan alamnya yang indah.
7. Terdapat Gunung (Puncak) Tertinggi di Dunia
Selain dataran tertinggi, di kawasan benua Asia juga terdapat puncak tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest (perbatasan Jepang dan Nepal). Ketinggian gunung ini mecapai 8850 meter di atas permukaan laut atau setara dengan 29035 kaki.
Proses Terbentuknya Benua Asia
Letak astronomis benua Asia berkaitan dengan proses terbentuknya benua tersebut karena berhubungan dengan tata letak dan kondisi alamnya. Benua ini terbentuk ribuan tahun yang lalu, dengan luas daratan yang sangat luas.
Kemudian bumi mengalami beberapa proses sehingga daratan tersebut akhirnya terpecah menjadi beberapa pulau di sekitar benua ini. Meskipun demikian, benua ini tetap menjadi benua terluas di dunia karena luas daratannya adalah 1/3 dari jumlah luas daratan di bumi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa benua Asia hampir mencakup seluruh bagian daratan di dunia dan mempunyai ukuran paling besar. Oleh karena itu, tidak heran bahwa benua Asia juga merupakan kawasan dengan populasi penduduk tertinggi di dunia.
Batas Kawasan Benua Asia
Jika dilihat dari letak geografisnya, benua Asia berbatasan dengan beberapa daerah mulai dari bagian Utara, Barat, Timur hingga Selatan. Perbatasan di sebelah barat adalah benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Ural, Laut Merah, Laut Tengah, Terusan Zues, Laut Kaspia dan Laut Marm.
Di sebelah Timur, benua Asia berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering. Sebelah Utara dengan Samudera Artik serta bagian Selatan bersebelahan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia. Tentunya dengan batas-batas tersebut membuktikan bahwa benua Asia terletak di lokasi strategis.
Penjelasan terkait batas-batas tersebut juga berhubungan dengan letak astronomis benua Asia, dan bisa kamu dapatkan melalui rangkuman terkait benua Asia di bawah ini.
1. Batas Sebelah Timur
Pada bagian Timur, benua Asia berbatasan dengan Samidera Pasifik yang merupakan Samudera terbesar di dunia dan memiliki luas permukaan sekitar 165 juta kilometer persegi. Kemudian juga berbatasan dengan Selat Bering yang letak di antara Semenanjung Chucki (Rusia bagian Barat) dan Alaska.
2. Batas Sebelah Selatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di bagian Selatan benua Asia berbatasan dengan Samudera Hindia yang merupakan samudera terbesar ketiga di dunia. Samudera ini meliputi 20% dari total pasokan air di permukaan bumi.
Samudera Hindia juga merupakan lautan yang sangat berpenagruh bagi keseimbangan ekosisitem planet bumi karena terdapat berbagai macam makhluk hidup laut di dalamnya. Pada bagian Selatan ini, benua Asia juga berbatasan dengan benua Australia yang berada di sebelah Timur dan Selatan Indonesia.
3. Batas Sebelah Utara
Pada bagian Utara, benua Asia dibatasi oleh Samudera Artik yang berada di belahan bumi paling utara. Benua ini juga terletak di kawasan Kutub Utara atau Artik yang merupakan samudera terkecil dan paling dangkal di antara seluruh samuder yang ada di dunia.
4. Batas Sebelah Barat
Batas sebelah Barat dari benua Asia cukup banyak, yang dimulai dari Pegunungan Ural atau Pegunungan Riphean. Pegunungan ini adalah barisan rantai pegunungan yang terbentang sepanjang arah Utara dan Selatan melewati bagian Barat Rusia.
Kemudian dilanjutkan dengan Laut Kaspia yang merupakan danau terluas di dunia dan berlokasi di antara Eropa dan Asia. Danau ini disebut dengan laut karena mempunyai ciri-ciri yang sangat identik dengan laut, seperti luas, jenis air dan lokasinya yang berad di tata letak astronomis benua Asia.
Selanjutnya adalah Luat Merah yang sangat terkenal dengan sejarahnya dalam dunia Islam. Laut Merah merupakan teluk yang berada di sebelah Barat Jazirah Arab dan memisahkan dua benua, Asia dan Afrika. Selain itu, juga ada Terusan Suez yang menjadi media transportasi air antara benua Eropa dan Asia.
Terakhir, ada Laut Marmara atau laut pedalaman yang menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Aegea. Kedua laut ini ikut memisahkan wilayah Turki Asia dengan Turki Eropa.
Memahami letak astronomis benua Asia di atas memberikan kamu pengetahuan lebih tentang iklim, kondisi geografis dan alasan mengapa sering terjadi gempa bumi. Selain itu, perbatasan benua Asia juga berhubungan dengan letak astronomisnya.
Hal ini disebabkan oleh masing-masing benua mempunyai letak astronomis yang berbeda sehingga kondisi lingkungan dan iklimnya tidak sama. Oleh karena itu, tidak heran bila kamu mengunjungi benua Asia dan benua lainnya akan terlihat perbedaan yang signifikan.
Baca Juga: