Hampir di semua pelajaran Ilmu Pengetahan Sosial (IPS) yang kita pelajari di sekolah tentu akan mempelajari tentang materi dasar. Geografi adalah salah satu yang masuk ke dalam pembahasan tersebut meski tidak begitu mendetail.
Jika mendengar nama geografi, hal yang terpintas di dalam pikiran kita adalah bentuk keadaan yang ada di bumi. Akan tetapi, Geografi tidak hanya tentang bumi saja, melainkan luar angkasa.
Dalam artikel ini, kita akan me-review tentang Geografi mulai dari definisi, menurut para ahli hingga penerapannya. Ini akan menjadi pengetahuan yang menyenangkan untuk dipelajari dan inilah beberapa ulasan lengkapnya.
Semua Hal Tentang Geografi: Definisi dan Pengertian Gegrafi Menurut Para Ahli yang Mengemukakan, Ellsworth Huntington Hingga Immanuel Kant!
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya kalau Geografi berhubungan dengan alam. Hal ini terjelaskan dari arti kata ‘Geo(s)‘ dalam bahasa Yunani yang berarti Bumi. Dengan begitu, kita dapat mengartikan bahwa Geografi adalah ilmu yang memvisualkan keadaan bumi.
Jika diartikan lebih luas, ternyata Geografi tidak hanya memberikan penggambaran tentang bumi saja, tapi benda-benda yang ada di luar angkasa juga termasuk ke dalam ilmu Geografi tersebut.
Hingga saat ini, banyak para ahli yang mengemukakan tentang Geografi termasuk Ikatan Geografi Indonesia (IGI). Mereka berpendapat bahwa Geografi adalah ilmu yang mendalami persamaan dan juga perbedaan dari fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan kewilayahan dalam kondisi keruangan.
Kemudian, ada pun pandangan lain yang dikemukakan oleh para ahli dari luar negeri. Inilah 5 pengertian geografi menurut para ahli cukup terkenal dan dijadikan sebagai referensi versi hajijatim.id, antara lain:
1. Geografi Menurut Ellsworth Huntington
Menurut pernyataan Ellsworth Huntington bahwa Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomena yang terdapat di lingkungan alam sekitar beserta orang-orang yang menjadi penghuninya.
2. Geografi Menurut Immanuel Kant
Immanuel Kant, seorang filsuf terkemuka dari Jerman pada abad ke-18, ia pun memberikan pandangannya tentang geografi. Menurutnya, geografi adalah ilmu dan objek penelitiannya adalah benda-benda, segala hal atau semua gejala yang beredar di wilayah di permukaan bumi.
3. Geografi Menurut Eratosthenes
Eratosthenes, seorang ahli geografi dari Yunani kuno, memberikan pandangannya tentang Geografi. Menurutnya, geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk, ukuran, dan distribusi fenomena di permukaan Bumi.
4. Geografi Menurut Claudius Ptolemaeus Ptolemy
Claudius Ptolemaeus, atau lebih dikenal sebagai Ptolemy, adalah seorang ahli geografi dan astronom terkenal dari Aleksandria, Mesir yang hidup pada abad ke-2 Masehi. Menurutnya, Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang deskripsi dan pemetaan dunia yang dikenal pada masanya.
5. Geografi Menurut Basri Mustofa
Basri Mustofa adalah seorang ahli geografi terkemuka di Indonesia. Menurutnya, geografi adalah ilmu yang memahami tentang perbedaan dan persamaan dengan fenomena geosfer berdasarkan sudut pandang kelingkungan dan kewilyahan yang dimuat dalam kondisi keruangan.
Ada Tiga Jenis Pokok Penting! Cabang Ilmu Geografi yang Diketahui Pada Umumnya, Salah Satunya Sangat Familiar?
Dalam upaya untuk memahami dengan lebih mendalam tentang berbagai aspek Bumi dan kehidupan di atasnya, ilmu Geografi membagi diri menjadi beberapa cabang yang memfokuskan pada berbagai bidang kajian.
Berikut ini adalah ulasan tentang beberapa cabang ilmu geografi, antara lain:
1. Geografi Fisik
Cabang Geografi ini mempelajari tentang lingkungan fisik Bumi (lahan). Yang menjadi fokus dari geografi fisik seperti wilayah daratan dan lautan yang dihuni oleh manusia dan mahluk hidup lainnya.
- Oceanografi – sesuai dengan namanya, Oceanografi merupakan ilmu kajian dan studi yang mengacu tentang lautan dan aspek yang ada di dalamnya. Beberapa contoh di antaranya yaitu pergerakan air laut, laut dengan atmosfer hingga tenaga yang membuatnya bergerak.
- Meteorologi dan Klimatologi – cabang geografi fisik ini mempelajari hal yang berkaitan dengan cuaca di atmosfer.
- Geologi – cabang geografi fisik ini menerangkan bagaimana dunia terbentuk dan berubah dari masa ke masa.
- Hidrologi – cabang geografi fisik ini berkaitan dengan air yang mempelajari bagaimana penyaluran air di bumi.
Selain itu, ada beberapa lagi cabang ilmu geografi yang masuk ke dlaam kateegori geografi fisik seperti Hidrografi, Geomorfologi, Ilmu Tanah hingga Biogegrafi.
2. Geografi Manusia
Cabang Geografi ini memusatkan perhatian pada studi tentang manusia, masyarakat, dan interaksi mereka dengan lingkungan sosial. Geografi Manusia mempelajari tentang aspek-aspek seperti Geografi Politik, Ekonomi, Demografi dan Geografi Penduduk.
- Geografi Ekonomi – pada aspek ini lebih membahas tentang manusia menggunakan sumber kekayaan alam, menghasilkan barang, susunan lokasi, penyebaran kegiatan industri hingga berbagai komunikasi.
- Demografi – aspek ini menjelaskan tentang keadaan dan persoalan di setiap perubahan penduduk.
- Geografi Politik– aspek satu ini memjelaskan hal terkait wilayah, ibukota dan perbatasan dalam kekuatan nasional beserta politik internasional.
- Geografi Penduduk – hal-hal terkait variasi kualitas ruang pada demografi dan non-demografi merupakan aspek dari geografi manusia.
3. Geografi Teknik
Cabang Geografi ini berfokus pada penggunaan teknologi dalam memetakan dan memahami fenomena geografis. Geografi Teknik mencakup pemetaan dengan menggunakan teknologi seperti sistem informasi geografis (SIG), pemantauan jarak jauh, dan analisis data spasial.
Studi ini memainkan peran penting dalam pemetaan wilayah dan memahami perubahan di permukaan Bumi dari sudut pandang teknis.
Menjadi Fokus Penelitian Ilmu Pengetahuan! Apa Saja Objek Kajian Ilmu Geografi yang Digunakan Saat Ini?
Objek kajian ilmu geografi sangat luas dan kompleks, mencakup berbagai aspek yang mungkin pernah kita pelajari di sekolah. Hingga saat ini, ada dua objek pada kajian ilmu geografi di antaranya:
1. Objek Material (Fisik)
Dalam objek material, ada banyak yang bisa diketahui dimana material ini berkaitan dengan geosfer (lapisan bumi). Bahkan ada juga beberapa yang di luar permukaan bumi antara lain:’
- Litosfer – Lapisan ini dikenal dengan kerak bumi dimana merupakan lapisa luar pada bumi dalam geologi.
- Hidrosfer – Lapisan ini berkaitan dengan air baik dari air tanah, sungai hingga lautan.
- Atmosfer – Ini merupakan lapisan udara yang berada di lapisan atmosfer bawah dan sering juga disebut dengan troposfer.
- Pedosfer – Lapisan ini berkaitan dengan bebatuan yang sudah mengalami pelapukan secara organik, fisik hingga kimia.
- Biosfer – Dapat dikatakan kalau lapisan ini masuk ke dalam mahluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan.
2. Objek Formal
Berbeda dengan Objek Material, Objek Formal merupakan cara manusia berpikir berdasarkan fenomena alam yang terjadi di sekitar. Ada beberapa uraian terkait sebab akibat, yaitu:
- What? (Apa yang telah terjadi?)
- When? (Kapan terjadinya?)
- Who? (Siapa saja yang terlibat, menjadi korban dan pihak yang bertanggung jawab?)
- Why? (Mengapa peristiwa tersebut terjadi?)
- Where? (Dimana lokasi peristiwa tersebut terjadi?)
- How? (Bagaimana menyelesaikan dan pencegahan peristiwa itu?)
Manfaat Mempelajari Geografi Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Bumi, Banyak Wawasan yang Berharga!
Mempelajari geografi dengan pemahaman yang mendalam memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Hal ini yang dirasakan banyak orang setelah mempelajarinya.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan mempelajari geografi dan bagaimana ilmu ini dapat memberikan wawasan yang berharga, antara lain:
1. Memahami Persebaran Sumber Daya Alam
Mempelajari geografi membantu kita memahami bagaimana sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, air, dan hasil pertanian tersebar di berbagai wilayah. Pengetahuan ini penting dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
2. Mengenali Keragaman Budaya
Geografi melibatkan studi tentang manusia dan budayanya. Dengan mempelajari geografi, kita dapat memahami keragaman budaya, bahasa, adat istiadat, dan agama di berbagai belahan dunia. Ini membuka pikiran kita terhadap perbedaan dan mempromosikan sikap inklusif.
3. Mengetahui Perubahan Iklim dan Lingkungan
Dalam era perubahan iklim global, memahami geografi sangatlah penting. Kita dapat mempelajari pola cuaca, peningkatan suhu global, dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan pengetahuan ini, kita dapat berkontribusi pada upaya mitigasi dan adaptasi.
4. Mengamati dan Menganalisis Perubahan Bumi
Geografi membantu kita memahami bagaimana bumi kita berubah seiring waktu. Melalui pemetaan dan analisis data spasial, kita dapat mengidentifikasi deforestasi, perubahan garis pantai, dan urbanisasi. Informasi ini berharga dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan.
5. Perencanaan Tata Ruan
Studi geografi berkontribusi pada perencanaan tata ruang kota dan wilayah. Dengan mempertimbangkan faktor geografis seperti topografi, iklim, dan aksesibilitas, perencanaan kota dapat menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.
6. Hubungan Antar Bangsa
Melalui geografi, kita dapat memahami hubungan antar bangsa dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerjasama dan konflik antar negara. Ini membantu dalam diplomasi dan hubungan internasional.
7. Prediksi Bencana Alam
Studi geografi membantu dalam pemodelan dan prediksi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai. Ini memungkinkan tindakan pencegahan dan mitigasi untuk melindungi masyarakat dan aset.
8. Pengembangan Pariwisata
Alam menyimpan banyak potensi yang sangat besar terutama bagi yang mempelajari geografi dari pengembang bisnis. Dengan begitu, pengembangan sektor pariwisata dengan mengidentifikasi potensi atraksi alam dan budaya yang menarik bagi wisatawan.
Peran Penting Mempelajari Ilmu Geografi Pada Potensi Bencana Alam dan Upaya Mitigasi yang Dapat Dilakukan!
Tidak hanya pengetahuan tentang berbagai aspek diatas, ternyata kita memiliki keuntungan dengan mempelajari ilmu geografi. Dengan pengetahuan ini, kita dapat mengetahui pola dan proses alam yang berkontribusi pada terjadinya bencana alam.
Selain itu, kita juga bisa mengembangkan strategi mitigasi yang efektif. Berikut ini adalah peran ilmu geografi pada bencana alam dan upaya mitigasinya, antara lain:
1. Pemahaman Terhadap Pola Bencana Alam
Peran utama ilmu geografi adalah menyediakan pemahaman mendalam tentang pola dan proses alam yang menyebabkan terjadinya bencana. Hal ini dapat membantu untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rawan terhadap bencana seperti gempa bumi, banjir dan lainnya.
Dengan pemahaman ini, kita dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami bencana. Ini adalah faktor utama mengapa kita harus mempelajari geografi.
2. Pemetaan dan Identifikasi Risiko Bencana
Ilmu geografi juga berperan dalam pemetaan dan identifikasi risiko bencana. Melalui teknologi pemetaan spasial seperti sistem informasi geografis (SIG), kita dapat mengidentifikasi pola kerentanan wilayah terhadap bencana alam.
Informasi ini penting dalam merencanakan tata ruang kota, mengatur penggunaan lahan, dan membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana.
3. Early Warning System dan Sistem Peringatan Dini
Ilmu geografi berkontribusi dalam pengembangan early warning system dan sistem peringatan dini untuk bencana alam. Data dan pemodelan spasial digunakan untuk memprediksi potensi bencana seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami.
Dengan adanya sistem peringatan dini, masyarakat dapat mendapatkan peringatan lebih awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan atau evakuasi yang tepat waktu.
4. Analisis Dampak Sosial dan Lingkungan
Selain mengidentifikasi risiko dan lokasi bencana, ilmu geografi juga membantu dalam menganalisis dampak sosial dan lingkungan dari bencana alam. Analisis ini melibatkan pemetaan wilayah yang terdampak, estimasi kerugian ekonomi, dan identifikasi bagian yang paling rentan terhadap bencana.
5. Pengembangan Strategi Mitigasi Bencana
Ilmu geografi berperan dalam pengembangan strategi mitigasi bencana yang efektif. Contohnya, membangun tanggul banjir, memperkuat bangunan agar tahan gempa, atau mengatur pola tanam untuk mengurangi resiko bencana.
Baca Juga: