Tidak berhenti-hentinya hal viral ditemukan akhir-akhir ini dan dianggap menarik untuk dibahas oleh banyak orang. Khusus pencarian tentang Frugal Living viral dan heboh di media sosial akhir-akhir ini.

Bagaimana tidak, konsep seperti ini justru membuat orang yang menjalankannya bisa membeli mobil dengan cepat. Bahkan diketahui bisa membeli rumah pada dua tahun setelah membeli mobil.

Lalu, sebenarnya apa maksud dari Frugal Living dan apa kaitannya dengan ekonomi bagi yang menjalankan metode yang sampai viral ini? semua itu akan kami jelaskan lebih lengkap melalui tulisan di bawah ini.

Daftar Isi

Wanita Rela Melakukan Ini! Apa Itu Frugal Living yang Viral di TikTok, Bertahan Hidup Selama Sebulan?

Berita gempar yang diketahui dari salah satu konten kreator yang mengunggah video tentang salah satu topik yang sedang hangat ini. Ia menjelaskan bagaimana dia menerapkan pola hidup yang bernama Frugal Living.

Bagi yang belum tahu kalau Frugal Living mirip seperti pola hidup hemat dimana meminimalisir keuangan dari hal-hal yang tidak perlu. Namun pola satu ini jauh lebih luas dibandingkan pola hemat pada umumnya.

Pola hidup satu ini muncul di tengah banyaknya orang melakukan gaya hidup yang terbilang boros dengan mementingkan insta story dibandingkan kebutuhan tanpa memprioritaskan skala yang lebih penting.

Memang menerapkan pola hidup hemat tidak ada salahnya selama kebutuhan pokok terpenuhi. Orang-orang yang mempunyai gaya hidup sederhana tentu jauh lebih bermanfaat hanya untuk tabungan masa depan.

Namun hal yang dilakukan konten kreator dengan nama akun @chintyamelsan ini terbilang cukup mengesankan. Pasalnya, dari gaji yang ia peroleh sebesar Rp3.5 juta, ia tersebut hanya memegang Rp500 ribu selama satu bulan untuk bertahan hidup.

Sementara uang Rp3 juta tersebut diberikan ke mama saat gaji pertamanya di dapatkan. Dari uang yang ia pegang, ternyata wanita tersebut hanya menghabiskan uang sebanyak Rp300 ribu saja.

Beruntungnya saat itu ia masih di jemput antar di stasiun Manggarai karena stasiun tersebut dekat dengan bengkel ayahnya. Bahkan untuk makan saja harus membawa bekal dari rumah dan tidak pernah jajan ke luar.

Dilakukan Tidak Satu Orang! Ada Konten Frugal Living Viral Lainnya di TikTok, Beli Mobil Hingga Rumah?

Konten tentang Frugal Living tentu tidak hanya dialami olehnya, ternyata ada juga wanita yang membagikan kesehariannya tentang pola hidup tersebut. Kali ini, akun TikTok bernama @si.ibunn ramai menjadi pembicaraan di jejaring sosial.

Sama halnya dengan Chintya, berawal dari upah senilai Rp3.5 juta, ia mengatakan dengan pola hidup seperti ini bisa melakukan apapun seperti beli iPhone ori, staycation setahun sekali hingga makan di luar dua minggu sekali.

Selain mengajak keluarga healing ke luar kota tiap tahun, ia juga bisa membeli mobil cash saat menginjak tahun ketiga pernikahannya. Bahkan dua tahun setelahnya bisa membeli rumah hingga menyekolahkan anak di sekolah idaman beserta asurasi kesehatan kategori premium.

Menerapkan metode Frugal Living ini tentu benar-benar mengorbankan kesenangan masa muda mereka untuk masa depan keluarga dan anaknya. Dengan begitu, orang yang melakukannya bisa menikmati kesenangan tersebut setelah tujuannya tercapai.

Konsep Frugal Living yang Viral di Mata Warganet Hingga Menurut Pakar Financial Planner, Apakah Ideal Menerapkan Metode Ini?

Dengan ramainya komentar di atas, tentu mengundang reaksi banyak warganet yang menyaksikannya. Warganet mengomentari video yang dibuat oleh kedua kreator tersebut.

Dari konsep yang dilakukan oleh mereka, ternyata tidak banyak juga yang justru memberikan komentar yang tidak menyenangkan. Banyak dari mereka yang membandingkan bertahan hidup dengan tinggal bersama orang tua dan merantau.

Salah satunya ditulis dari komentar “mohon maaf, apa kabar yang bayar kost, bayar listrik, beli pulsa, bayar listrik orang tua, beli sayur, beli gas dan lainnya,” ucap akun @edl*** di postingan Chintya.

Ada pun yang menyamakan cara hidup Frugal Living dengan anak sekolah seperti itu komentar “ini tuh mirip sama konsep anak sekolah yang full bawa bekal (makan, minum dari rumah) terus di antar jemput, yang 500k itu uang jajan sebulan,” tulis @hawt****.

Di samping itu, ada juga seorang financial planner yang rajin membuat konten di platform TikTok dan juga menanggapi postingan tersebut. Ia berkomentar tentang ideal atau tidaknya kelola uang yang dilakukan Endah.

Menurut akun @ghita.arga dari perhitungannya, budgeting yang dilakukan oleh Endah dirasa belum ideal. Karena ada dana yang ditekan dan ada juga yang justru masih di bawah kata ideal.

Ia mengatakan bahwa budgeting tersebut tidak ideal karena yang menjadi kebutuhan primer yang ideal adalah 50 persen. Sementara yang dilakukan olehnya mencapai 72 persen sehingga nabungnya masih di bawah ideal sebanyak 22 persen.

Dia hanya menekan di bagian gaya hidup dan happiness yang seharusnya 20%, tapi dia hanya menekan sampai 6 persen. Tetapi, ia masih tetap mewajarkan dengan gaji hingga Rp3.5 juta, ia bisa membeli aset yang bisa dibeli.

Sebenarnya Apa Untungnya Menerapkan Frugal Living Untuk Bertahan Hidup? Banyak Warganet yang Salah Mengartikannya!

Dari banyaknya komentar yang dilontarkan oleh warganet, ternyata mengundang salah satu konten kreator TikTok. Ia menyalahkan beberapa komentar warganet yang justru tidak tahu tentang arti Frugal Living.

Menurutnya, Frugal Living itu bukan konsep hidup super hemat sampai menyiksa diri sampai harus mengorbankan kesenangan dan kebutuhan. Melainkan, Frugal Living adalah Conscious Spending atau kesadaran penuh terhadap perhitungan, pertimbangan dan kalkulasi yang logis.

Jadi, arti dari Frugal Living itu mementikan value dibandingkan harga seperti dalam pemilihan barang siap pakai seperti sepatu. Tidak mungkin seseorang harus membeli sepatu yang lebih murah tapi kualitasnya benar-benar buruk.

Di samping itu, ada beberapa keuntungan yang bisa diambil dengan menerapkan konsep Frugal Living yang viral di media sosial. Beberapa di antaranya bisa dicoba sebagai berikut:

Atur budget – Sebaiknya, atur dengan menyusun anggaran dengan membuat daftar prioritas untuk terhindar dari hal-hal yang membuat berbelanja untuk keinginan yang tidak perlu.
Bandingkan harga produk – Ini seperti yang dijelaskan sebelumnya dengan contoh lain seperti membandingkan jasa WiFi satu dengan yang lain. Pilihlah mana yang lebih menguntungkan
Gunakan barang berkualitas – Sama seperti sebelumnya, bukan karena murah tapi kualitas yang harus dikejar karena usia pakainya bisa lebih panjang. Dengan usia yang panjang bisa menekan pengeluaran lainnya
Jangan biasakan berhutang – Finansial yang baik tentu dapat mengatur keuangan dengan baik seperti tidak memprioritaskan berhutang sehingga dapat mengurangi beban tersebut di kemudian hari.
Pahami antara keinginan dan kebutuhan – Ini merupakan dua hal yang berbeda dan semua orang harus bisa membedakannya. Pastikan untuk membeli barang yang dibutuhkan sekaligus bermanfaat untuk keperluan sehari-hari.

Memang banyak yang beranggapan bahwa melakukan konsep Frugal Living sering dikatakan pelit. Tetapi, hal tersebut berbeda karena pelit sejatinya cenderung ke arah sikap negatif.

Sikap pelit yang seungguhnya seperti mementingkan harga dibandingkan kualitas. Bahkan untuk kebutuhan pangan, ia akan melewatkan makan siang demi tidak mengeluarkan uang.