10 Cara Cek iPhone Bekas yang Dijual Second Agar Tidak Tertipu

Dalam membeli sebuah iPhone bekas, cara cek iPhone bekas menjadi salah satu tahap krusial. Kamu tentu tak ingin mendapatkan barang yang tidak sesuai ekspektasi atau memiliki masalah tersembunyi, bukan?

Pasalnya, banyak hal yang bisa dicek sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas. Dari aspek hardware hingga software, semuanya membutuhkan perhatian khusus. Lakukan ini agar tidak salah membeli ponsel second hand.

Dalam artikel ini, kami akan berbagi tips dan trik untuk memastikan iPhone bekas yang kamu beli benar-benar layak dan bebas dari masalah. Apalagi harga dari iPhone meskipun bekas tetap tinggi sehingga tidak boleh membeli secara sembarangan.

Cara Cek iPhone Bekas Saat COD dengan Penjual

Melakukan pengecekan iPhone bekas harus dilakukan dengan tepat. Dengan begitu, gadget yang nantinya dibeli bisa awet dan masih memiliki garansi resmi. Berikut cara cek iPhone bekas selengkapnya.

1. Nomor IMEI iPhone

Nomor-IMEI-iPhone

Memastikan kualitas iPhone bekas memang esensial. Salah satu cara terbaik adalah dengan memeriksa nomor IMEI. Mengapa? Karena IMEI adalah identitas unik setiap iPhone. Dengan mengetahui IMEI, kamu bisa memastikan keaslian dan riwayat perangkat tersebut.

Namun, bagaimana cara menemukan IMEI? Sangat mudah! Buka Pengaturan, pilih ‘Umum’, lalu ‘Tentang’. Di sana, kamu akan menemukan nomor IMEI iPhone kamu. Pastikan nomor tersebut sesuai dengan yang ada di kotak iPhone saat pembelian.

Terakhir, setelah mendapatkan IMEI, kunjungi situs verifikasi Apple. Masukkan IMEI dan kamu akan mendapatkan informasi detail tentang iPhone tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa iPhone bekas yang kamu beli benar-benar berkualitas.

2. Tanyakan garansi

Tanyakan-garansi

Garansi adalah indikator penting kualitas iPhone bekas. Sebelum membeli, tanyakan kepada penjual tentang status garansi. Garansi resmi menunjukkan bahwa iPhone tersebut belum lama digunakan dan memiliki dukungan purna jual.

Jika garansi masih aktif, itu adalah tanda positif. Garansi aktif menandakan bahwa iPhone tersebut masih dalam periode perlindungan dari kerusakan pabrik. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan layanan servis gratis jika terjadi masalah.

Namun, jika garansi sudah habis, jangan langsung menolak. Pertimbangkan faktor lain seperti kondisi fisik dan kelengkapan barang. Garansi hanya salah satu dari banyak aspek yang perlu diperhatikan saat membeli iPhone bekas.

3. Kelengkapan barang (full set)

Kelengkapan barang adalah hal penting saat membeli iPhone bekas. Pastikan kamu mendapatkan full set, termasuk kotak, buku manual, dan aksesoris asli. Ini menunjukkan perawatan pemilik sebelumnya terhadap barangnya.

Kehadiran semua komponen dalam paket menandakan bahwa iPhone tersebut tidak hanya dijual asal-asalan. Sebuah paket lengkap juga memudahkan kamu jika suatu saat ingin menjual kembali iPhone tersebut dengan harga yang baik.

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi aksesoris yang ada. Pastikan tidak ada cacat dan rusak serta berfungsi baik. Aksesoris yang baik menambah nilai plus pada iPhone bekas yang ingin kamu beli.

4. Charger ori

Charger asli sangat penting untuk kesehatan baterai iPhone. Saat membeli iPhone bekas, pastikan kamu mendapatkan charger original. Charger palsu bisa merusak baterai dan mengurangi umur ponsel.

Tanyakan kepada penjual apakah charger yang diberikan asli atau tidak. Kamu juga bisa memeriksa logo Apple dan informasi lainnya pada charger untuk memastikannya. Charger original biasanya memiliki kualitas bahan yang lebih baik dan tahan lama.

Jika charger yang diberikan bukan asli, pertimbangkan untuk membeli charger original terpisah. Investasi ini akan memastikan iPhone kamu berfungsi dengan optimal dan baterai tetap sehat dalam jangka panjang.

5. Pastikan battery health baik

Salah satu komponen vital iPhone adalah baterainya. Sebelum membeli iPhone bekas, pastikan kamu memeriksa kesehatan baterai. Battery health yang baik menunjukkan bahwa iPhone tersebut masih memiliki daya tahan yang lama.

Buka Pengaturan, pilih ‘Baterai’, lalu ‘Kesehatan Baterai’. Di sini, kamu bisa melihat persentase maksimum kapasitas baterai. Jika angkanya di atas 80%, itu menandakan baterai masih dalam kondisi prima.

Namun, jika angka tersebut di bawah 80%, pertimbangkan untuk mengganti baterai atau mencari iPhone lain. Baterai dengan kesehatan rendah bisa mengalami masalah seperti cepat habis atau mati mendadak. Cara cek iPhone bekas ini wajib dilakukan tanpa terlewat.

6. Kondisi fisik

Kondisi fisik iPhone bekas menunjukkan bagaimana perawatan pemilik sebelumnya. Periksa dengan teliti, mulai dari layar, tombol, hingga bagian belakang. Pastikan tidak ada pecah parah.

Selain itu, periksa juga port dan speaker. Semua harus dalam kondisi prima. Port yang rusak bisa menghambat proses pengisian baterai atau transfer data.

Jangan lupa untuk memeriksa tombol-tombol fisik seperti volume dan power. Pastikan responsif dan tidak ada kendala saat ditekan. Kondisi fisik yang baik menandakan iPhone tersebut layak untuk dibeli.

7. Periksa Apple ID

Sebelum membeli iPhone bekas, pastikan perangkat tersebut sudah sign out dari Apple ID pemilik sebelumnya. Apple ID yang masih aktif bisa menyulitkan kamu dalam mengakses berbagai fitur.

Untuk memeriksa, buka Pengaturan dan lihat bagian atas. Jika ada nama pemilik sebelumnya, berarti Apple ID masih aktif. Mintalah penjual untuk sign out sebelum menyelesaikan transaksi.

Jika penjual enggan atau lupa password, pertimbangkan untuk mencari iPhone lain. iPhone yang masih terkait dengan Apple ID bisa menjadi masalah di kemudian hari, seperti saat ingin reset atau update.

8. Periksa kamera

Kamera adalah salah satu fitur unggulan iPhone. Pastikan kamera iPhone bekas yang kamu beli berfungsi dengan baik. Cek kualitas foto, pastikan tidak ada noda atau debu di lensa.

Buka aplikasi kamera dan coba ambil beberapa foto. Perhatikan hasilnya, pastikan tajam dan tidak ada masalah fokus. Juga, cek kamera depan untuk memastikan kualitas selfie kamu tetap jempolan.

Jika menemukan masalah pada kamera, tanyakan kepada penjual. Mungkin ada kerusakan internal atau masalah lain yang perlu diperbaiki sebelum kamu membelinya.

9. Cek memori iPhone

Kapasitas memori menentukan seberapa banyak data yang bisa kamu simpan. Pastikan iPhone bekas yang kamu beli memiliki memori sesuai kebutuhanmu. Jangan sampai kekurangan ruang saat menyimpan foto atau aplikasi.

Buka Pengaturan, pilih ‘Umum’, lalu ‘Info’. Di sana, kamu bisa melihat kapasitas total dan ruang yang tersisa. Pastikan memori yang tersedia cukup untuk kebutuhanmu sehari-hari.

Jika memori hampir penuh, pertimbangkan untuk membersihkannya atau mencari iPhone dengan kapasitas memori yang lebih besar. Memori penuh bisa mempengaruhi kinerja iPhone.

10. Cek apakah ponsel menyala dengan benar

Sebelum membeli iPhone bekas, pastikan ponsel tersebut bisa menyala dan berfungsi dengan baik. Ponsel yang tidak bisa menyala bisa menandakan adanya masalah serius pada perangkat.

Nyalakan iPhone dan perhatikan proses bootingnya. Pastikan tidak ada hambatan atau lag saat menyala. Jika iPhone memerlukan waktu lama untuk menyala, bisa jadi ada masalah pada sistemnya.

Selain itu, cek juga responsivitas layar saat digunakan. Pastikan layar sentuh berfungsi dengan baik dan tidak ada area yang mati. Ponsel yang menyala dengan benar menunjukkan bahwa perangkat tersebut masih dalam kondisi baik.

Bagi banyak orang, cara cek iPhone bekas menjadi esensial saat membeli perangkat seken. Kamu tentu tidak ingin mendapatkan barang dengan kualitas yang kurang memuaskan.

Pahami setiap langkah pengecekannya agar kamu mendapatkan iPhone berkualitas terbaik. Ingatlah selalu untuk berhati-hati dan teliti! Jangan sampai terjebak dalam tawaran manis yang mengandung risiko.

Baca Juga: