Ketika Anda memeriksa kapasitas penyimpanan di HP, mengecek kuota, pasti sangat sering menjumpai satuan “KB”. Apakah Anda sudah tahu 1 KB berapa byte? Jika masih belum tahu, sebaiknya jangan lewatkan penjelasan di bawah ini.
Pada kesempatan kali akan dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian dari satuan byte serta cara untuk konversinya. Dengan mengetahui cara mengkonversi satuan ini, Anda akan mendapatkan begitu banyak manfaat.
Apa Itu Byte dan Urutan Satuannya?
Byte atau bita dalam bahasa Indonesia merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan ukuran penyimpanan data di dalam komputer. Dalam satu byte terdapat 8 bit. Apakah di sini Anda merasa bingung?
Perlu Anda tahu terlebih dahulu bahwa byte tidak sama dengan bit. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kumpulan beberapa bit akan menjadi byte. Satu byte di dalam sistem komputer sendiri mewakili satu karakter teks.
Byte dilambangkan dengan huruf “B”, sementara itu bit dilambangkan dengan “b”. Byte umumnya dipakai dalam satuan penyimpanan data paling kecil di dalam komputer atau perangkat lainnya. Sedangkan bit hanya digunakan dalam menghitung kecepatan transfer data atau koneksi internet.
Apakah sampai sini Anda sudah bisa memahami perbedaan di antara dua satuan ini? Kalau sudah memahaminya, mari lanjutkan pembahasan ini.
Kemudian satuan penyimpanan data di dalam komputer pun ada banyak macamnya. Dimulai dari byte, kilobyte, dan seterusnya. Silakan simak tabel berikut untuk memahami satuan dan detailnya.
Satuan | Singkatan |
Byte | B |
Kilobyte | KB |
Megabyte | MB |
Gigabyte | GB |
Terabyte | TB |
Petabyte | PB |
Exabyte | EB |
Zettabyte | ZB |
Yottabyte | YB |
1 KB Berapa Byte?
Di atas telah dijelaskan mengenai satuan byte dan satuan-satuan lainnya. Lalu 1 kilobyte berapa byte? Untuk menghitung ini, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu perhitungan biner dan desimal. Perhitungan biner dilakukan mengikuti logika komputer yang memang menggunakan pangkat 2.
Sedangkan perhitungan desimal lebih mengacu kepada perhitungan matematika dan fisika yang lebih sering digunakan dalam keseharian. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh, silakan simak penjelasan berikut untuk tahu bedanya.
1. Perhitungan Biner
Jika menggunakan perhitungan biner, maka 1 KB = 1.204 byte. Kenapa bisa begini? Karena perhitungan biner menggunakan basis angka 2 yang dipangkatkan. 1 kilo byte sendiri nilainya adalah 1×2^10.
Karena menggunakan perhitungan angka 2 yang dipangkatkan, hasilnya tidak bulat pada angka 1.000, tapi ada di 1.204. Kalau begitu, 1 MB adalah 1.024 KB, 1 GB = 1.024 MB, dan seterusnya.
Perhitungan menggunakan konversi biner ini digunakan untuk menghitung satuan yang berkaitan dengan storage atau penyimpanan. Contohnya adalah untuk kapasitas hard disk dan RAM dihitung menggunakan sistem biner ini.
2. Perhitungan Desimal
Perhitungan menggunakan sistem biner dinilai lebih sulit karena menggunakan basis angka 2 yang dipangkatkan. Untuk memudahkan dan membuat perhitungan menjadi lebih praktis, digunakanlah sistem konversi desimal yang lebih sering digunakan dalam keseharian.
Jika dalam perhitungan desimal, 1 KB = 1.000 byte. Begitu pula 1 MB = 1.000 KB. Perhitungan atau konversi menggunakan sistem perhitungan desimal ini lebih sering digunakan dalam konteks komunikasi, khususnya networking.
Pasalnya, network sebenarnya tidak mempedulikan byte, tapi lebih mengacu pada bit. Misalnya ada jaringan dengan kecepatan transfer data 100 Mbps, artinya mampu mentransfer data sebanyak 100 megabit per detik.
Agar bisa memahami perhitungan biner dan desimal dengan lebih jelas, Anda bisa menyimak tabel konversi yang diberikan di bawah ini.
KB | Byte (Biner) | Byte (Desimal) |
1 | 1.024 | 1.000 |
2 | 2.048 | 2.000 |
3 | 3.072 | 3.000 |
4 | 4.096 | 4.000 |
5 | 5.120 | 5.000 |
6 | 6.144 | 6.000 |
7 | 7.168 | 7.000 |
8 | 8.192 | 8.000 |
9 | 9.216 | 9.000 |
10 | 10.240 | 10.000 |
100 | 102.400 | 100.000 |
1000 | 1.024.000 | 1.000.000 |
Manfaat Mengetahui Konversi KB ke Byte
Seperti yang telah disebutkan, dengan mengetahui 1 KB berapa byte, ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dimaksudkan dalam pernyataan tersebut.
1. Mengontrol Penggunaan Kuota
Ketika kuota berkurang dalam ukuran KB atau MB, artinya penggunaan cukup hemat. Namun saat kuota berkurang langsung 1 GB, artinya boros. Dengan memahami perhitungan GB ke MB, MB ke KB, dan KB ke byte, Anda bisa mengontrol penggunaan kuota supaya lebih hemat.
2. Memprediksi Kuota yang Dibutuhkan
Manfaat terakhir adalah mengetahui sisa kuota secara detail. Misalnya kuota internet yang tersisa adalah 1 GB, angka tersebut setara dengan 1.024 megabyte dan seterusnya.
Banyak orang yang mengira bahwa kuota 1 GB sudah sangat sedikit sehingga harus segera membeli paket internet yang baru. Padahal kuota 1 GB masih cukup untuk kegiatan media sosial atau chatting selama beberapa waktu, tidak perlu buru-buru mengisi kuota.
Selain itu, pengguna juga bisa memprediksi kebutuhan kuota dengan lebih tepat jika memahami perhitungan konversi ini.
Jadi, 1 KB berapa byte? Berdasarkan penjelasan di atas, 1 KB adalah 1.024 jika memakai perhitungan biner. Sedangkan untuk perhitungan desimal, 1 KB = 1.000 byte.
Baca Juga: